Satu kejadian yang sangat mengejutkan, dan sepertinya aku perlu mennceritakan 
kejadian ini untuk sama2 diminati isinya dan kalau ada yang sempat memberikan 
arahan ,nasehat dan solusi tentunya akan sangat menggembirakan.
   
  Setelah makan siang hari minggu anakku yang masih duduk di kelas 
2SMP(Secondary -school) menceritakan bahwa dia baru saja menerima sebuah 
kiriman per HP sebuah adegan yang sangat membingungkan dia. Dia mengatakan 
bahwa dia sempat bicara dengan teman yang mengirimkan SMS ini.  Dia menunjukan 
kepadaku dan ......astaga......
  inilah sebuah video clip tentang ...penggorokan seseorang yang beberapa waktu 
yang lalu telah diberitakan :tentang seorang anak umur 12 tahun yang menggorok  
leher mangsanya. Adegan ini benar2 membuatku groggy.....korban di ikat tangan 
kebelakang di telikung dijatuhkan oleh anak ini sambil orang lain menindihi  
badan korban dan mulailah anak itu menggorok leher sang korban. Darah 
...muncrat, luber kemana mana. Setelah digorok ber-kali2, lepaslah kepala sang 
korban. Saat itu kedengaran orang ber-teriak2 Alahu Akbar.
   
  Anakku bertanya apakah aku juga melihat kejadian ini, karena dia tahu aku 
senang mendengarkan berita news. Aku jawab bahwa tayangan yang kejam ini karena 
terlau kejamnya tidak bisa ditayangkan. Dia tanya soal Alahu Akbar...anakku 
tanya apa itu artinya. Sampai dengan pertanyaan ini aku berhenti untuk 
menlanjutkan mengulas soal kejadian horror semacam ini. Aku menjawab aku tidak 
tahu artinya. Apakah ini suatu jawaban yang betul, terutama apabila kita 
berhadapan dengan seorang siswa SMP? Terlalu muda, terlalu kecilkah anak ini 
untuk bisa menghayati apa yang bisa aku ceritakan apabila aku lanjutkan dengan 
ulasan lebih lanjut?
   
  Dalam hati kecilku aku bertanya: kenapa orang membunuh sesama manusia dengan 
meng-atas namakan Allah/Tuhan? Dimana sebenarnya alasan pembenaran tindakan 
kejam semacam ini? Apakah ini untuk memuliakan Allah/Tuhan? Apakah perlu 
Allah/Tuhan itu kita bela martabatnya dengan mengorbankan orang lain? 
Selanjutnya akau bertanya : kenapa apabila kita sering bilang/mengakui kalau 
Allah/Tuhan itu maha besar maha pengasih, maha segalanya ...perlu apa kita bela 
dengan cara sedemikian rupa....menggorok sesamanya atas namaNYA?
   
  Dengan pendirian sikapku ini, apakah aku bisa memberikan/menyampaikan  ulasan 
ini kepada anakku? Apakah nantinya tidak akan membingungkan kehidupannya 
dikemudian hari? Apalagi sampai sekarang anakku ini aku ketahui menjalin banyak 
persahabatan dengan banyak ,selain anak2 bule juga banyak imigran seperti dari 
middle east, orang2 dari Sudan dan Afrika. Apakah nantinya anakku akan 
terhambat ruang lingkupnya dan mulai pilih teman atas dasar apa yang aku 
ceritakan  tentang kekejaman orang2 yang memuja sambil membunuh demi 
Allah?Tuhan? Suatu dilemma? Bagaimana teman2 lain yang punya anak dan bayangkan 
apabila menghadapi kasus semacam ini. Bagaimana sikap anda?
   
  Harry Adinegara

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke