menyimak hiruk pikuk resafel kabinet yang akan dilakukan oleh SBY, yang saya 
heran kenapa cuman menteri negara BUMN yang diributkan para politisi dan media, 
untuk diganti, keributan soal pos menteri yang terkenal "basah' ini, memang 
menjadi incaran para politisi karena menjelang pemilu banyak partai perlu mesin 
pelumas, dan kementerian BUMN ini memang salah satu 'cash cow' bagi partai 
pemerintah dan koalisinya, logikanya mestinya orang dari Partai Demokrat, cuman 
partai besar semacam Golkar tidak akan rela kalo pos menteri ini diambil pihak 
lain meskipun sesama teman berkoalisi.
  seharusnya menteri bermasalah secara hukum dan etika yang harus secepatnya 
diganti, untuk memperbaiki citra SBY yang mencanangkan genderang perang 
terhadap KKN dalam janji-janji kampanyenya, mempertahankan orang semacam Yusril 
dan Hamid awaludin hanya akan melemahkan sinergi pemerintahan SBY, seharusnya 
SBY bisa bersikap tegas dan tidak perlu takut sama JK, walalupun Hamid dikenal 
sebagai orangnya JK sejak masih kuliah dulu.
  semoga SBY bukan jenderal salon, tapi benar-benar jenderal tulen, maju tak 
gentar membela yang benar.
   
  salam
  iwan

       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to