lho koq pake hohoho mirip sinterklas aja jgn disamakan indonesia, arab saudi, malaysia dg negara2 sekuler itu, kalo memang prancis ini mau sekuler 100% ya negara memang tdk boleh/berhak melarang2 aktivitas suatu agama, khan agama terpisah dr negara, jadi kalo ngakunya sekuler tp msh suka melarang2, diskriminasi berarti sekulernya sepenuh hati alias ragu2 hehe..
"RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 09/19/2007 10:10 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: Ramadhan di Paris, Luapan Umat Islam Shalat di Jalan Raya --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsidar Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Angkat topi untuk prancis? tunggu dulu.... meskipun prancis menjunjung tinggi sekularisme namun bukan berarti soal agama tidak menjadi perhatian. > adanya umat islam yang melakukan aktivitas ibadahnya bukan menjadi ukuran bila mayoritas kristen katolik prancis tidak melakukan diskriminasi. beberapa waktu yang lalu kita melihat bagaiaman peraturan pelarangan jilbab dan atribut muslim di prancis. itu hanyalah satu contoh kecil bagaimana negara yang mengaku menganut sekularisme tetap tidak mampu untuk benar-benar menajdi 'sekuler'. > > Hohoho, jangan tidak terimakasih dulu! Ini kan sudah sangat baik? bayangkan kalau umat non Muslim membuat aktivitas dinegara junjungan anda, Arab Saudi? Atau di Adfganistan, Pakistan, atau di Indonesia? Wahh sudah hujan batu! Sebelum mengkritik sikap bangsa lain, mengaca dahulu, bagaimana kaum anda sendiri berperilaku! [Non-text portions of this message have been removed]