http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/07/time/164620/idnews/849697/idkanal/4
*Peringkat Usaha Indonesia Bisa Naik 41 Peringkat* Indro Bagus SU - detikfinance Jakarta - Peringkat Doing Business Indonesia berpeluang naik 41 peringkat dari peringkat 123 tahun ini menjadi 82 pada tahun 2008, namun harus ada berbagai perubahan dalam beberapa kategori kemudahan berbisnis. Hal tersebut disampaikan anggota tim Doing Business 2008 Sylvia Solf dalam acara kerjasama Bank Dunia dengan IFC (Internatinal Finance Corporation di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/11/2007). "Pada kategori Starting Business, Indonesia harus mengeliminasi syarat modal minimum, membuat keterlibatan notaris menjadi opsional, dan mengkonsolidasi persetujuan pemerintah dalam satu pintu," tuturnya. Dikatakannya juga bahwa Indonesia harus menerapkan biaya pendirian usaha yang rendah dan merata. "Sedangkan kategori yang ketiga adalah getting credit yaitu memberi peminjam akses ke informasi kredit, mengumpulkan dan mendistribusikan informasi dari peritel, kreditor dan utilitas dagang," katanya. Selain itu, Bank Dunia juga telah memantau beberapa perubahan yang terjadi dalam proses pendirian usaha di Indonesia. "Indonesia telah berhasil memangkas waktu yang diperlukan untuk pengurusan perizinan yaitu dari 49 hari menjadi 21 hari, Indonesia juga telah memperdalam persyaratan pengungkapan perusahaan dan pada kategori getting credit, Indonesia telah berhasil meminimalisir jumlah pinjaman minimum dari Rp 50 juta menjadi Rp 0," jelas Sylvia. Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Bank Dunia Michael Klein mengatakan dengan adanya perubahan di atas, nantinya potensi investasi di Indonesia akan meningkat. "Pada negara-negara yang paling banyak melakukan reformasi, ditemukan tingkat pengembalian modal yang tinggi, Sejauh ini, Indonesia termasuk dalam kelompok negara-negara berkembang yang cukup pesat dalam melakukan reformasi berbisnis," katanya. (dnl/ddn) [Non-text portions of this message have been removed]