http://www.eramuslim.com/berita/int/7b15061835-presiden-sudan-kristen-radikal-dan-zionisme-internasional-otak-kerusuhan-darfur.htm?prev
  Presiden Sudan: Radikal dan Zionisme Internasional Otak Kerusuhan di Darfur  
Kamis, 15 Nov 07 11:07 WIB
   
  Presiden Sudan, Omar Bashir menuding Israel dan sejumlah negara Barat berada 
di balik konspirasi yang membakar konflik di Darfur.
  Menurut Bashir, pendanaan perang dan distribusi persenjataan milisi di Darfur 
yang memerangi pemerintahan Sudan, dilakukan oleh Israel dan sejumlah negara 
Barat, guna menguasai aset kekayaan yang dimiliki Darfur melalui krisis yang 
sekarang tengah berkobar.
   
  Dalam konferensi “Rahmatan lil Alamin” menopang perjuangan Rasulullah saw, 
yang diselenggarakan di ibukota Sudan, Khartoum, Bashir mengatakan, “Konspirasi 
Barat terhadap Sudan sudah lama terjadi dan tidak berakhir sejak perang atas 
Sudan yang didukung kalangan Kristen hingga terbunuhnya khalifah Abdullah 
Taayesyi di tempatnya melakukan shalat. ”
   
  Di hadapan para ulama Sudan, Bashir juga m engatakan, “Rancangan konspirasi 
makin terkuak melalui, dibukanya pintu imigrasi penduduk Darfur ke Israel. ”
   
  Dalam kesempatan wawancara dengan Al-Jazeera, Bashir juga menegaskan 
tuduhannya, bahwa Israel dan negara Barat yang tak disebutkan detailnya, 
melakukan konspirasi atas Sudan. Menurutnya, kasus penculikan anak-anak di 
Darfur dari Chad yang bertetangga dengan Sudan, dilakukan dengan mediasi 
Organisasi Prancis yang datang dalam rangkaian konspirasi yang ia sebutkan itu.
   
  “Targetnya adalah agar anak-anak itu menjadi penginjil di Sudan, ” jelas 
Bashir.
   
  “Barat menyebar agen-agennya di dalam wilayah Islam dan menyerukan perubahan 
kurikulum di negara-negara Islam, ” tambah Bashir lagi. Ia kemudian mengatakan, 
“Koalisi antara kelompok Salib radikal dan Zionisme internasional telah 
menyebabkan berkobarnya konflik di Darfur. ” (na-str/iol)

       
---------------------------------
Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke