"Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari 
kemudian" , padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. 
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya 
menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. 
Dalam hati mereka ada penyakit (penyakit ingin famous, ingan harta dll-sFe) , 
lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan 
mereka berdusta. Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat 
kerusakan di muka bumi , mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang 
mengadakan perbaikan." Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang 
membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (QS 2:8-12)

   
  haram dan najis menjalin hubungan dengan musuh Allah, para Laknatullah!
  para penjilat2 yg mengaku cendekiawan Muslim tersebut sesungguhnya hanya 
materi oriented, tidak punya harga diri dan iman.
  merekalah yang pantas mendapat julukan picik!! pengchianat Allah dan Rasul. 
Kaum Fasikun dan Munafikun!
   
  "..... ibanyak orang yang disesatkan Allah (3) dan dengan perumpamaan itu 
(pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan 
Allah kecuali orang-orang yang fasik,(yaitu) orang-orang yang melanggar 
perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang 
diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat 
kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi" (QS.2:25-27).
   
  "Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, 
yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami 
seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi 
mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu 
tidak akan berperang." Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di 
jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami 
dan dari anak-anak kami?" . Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, 
merekapun berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah 
Maha Mengetahui orang-orang yang zalim." (QS 2:246) 

  
mediacare <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Menari demi terwujudnya perdamaian dunia, apa salahnya?
Saya setuju hubungan diplomatik RI - Israel segera diwujudkan, agar kita tidak 
picik memandang segala sesuatu.

----- Original Message ----- 
From: sFe 
To: ppiindia@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 11, 2007 11:33 AM
Subject: [ppiindia] Cendekiawan Muslim Indonesia Menari dengan Zionis Israel 
(memalukan tdk punya harga diri)

(yang memalukan yang menari tentu saja. mau saja jadi budak jahudi. dasar 
laknatullah!)

Cendekiawan Muslim Indonesia Menari dengan Zionis Israel 
Senin, 10 Desember 2007 Lima wakil ormas Islam menemui Presiden Israel, Shimon 
Peres. Di antara mereka ada Ketua PW Muhammadiyah Jatim. Mereka juga menari 
bersama aktivis Yahudi 

Hidayatullah. com--Saat kaum Muslimin dan Kristen Palestina menderita karena 
dijajah dan dibantai Zionis Israel, lima delegasi cendekiawan Muslim asal 
Indonesia, sebagaimana diberitakan Ynet News (7/12), sebuah situs berita 
Israel, baru-baru ini dikabarkan telah menemui Presiden Israel, Shimon Peres.
Jerussalem Post tanggal 8 Desember 2007, juga memberitakan, lima rombongan 
Indonesia itu akan menghabiskan waktu selama seminggu di Israel, disponsori 
Simon Wiesenthal Center dan LibForAll Foundation.
Lima anggota rombongan asal Indonesia itu, kata Jerussalem Post , mewakili dua 
organisasi Islam terbesar di dunia dari segi jumlah klaim anggota; Nahdlatul 
Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Syafiq Mugni mendapat hadiah dari Peres 
berupa sebuah kippa yang dirajut dengan kata "shalom" dalam bahasa Ibrani yang 
artinya 'Kedamaian'. Kippa, yang dikenal sebagai simbol keagamaan dalam agama 
Yahudi itu langsung disematkan Peres kepada para tamu asal Indonesia tersebut.
Selanjutnya, mereka melanjutkan pembicaraan seputar berbagai topik termasuk 
ekonomi, politik, agama dan perayaan hari jadi Israel ke 60 bulan Mei 2008 
mendatang.
Shimon Peres menyatakan, Israel berbahagia bisa masuk dan berhubungan dengan 
Indonesia serta mengundang para pemimpinnya. Ia akan mengundang kembali para 
tokoh Indonesia untuk doa untuk perdamaian di saat Negeri Zionis ini akan 
memperingati hari jadinya ke 60 nanti bulan Mei 2008.
Dalam kesempatan itu, Peres juga mengatakan, musuh Israel bukanlah Islam, tapi 
"teror".
Syafiq Mugni dalam kesempatan itu menjelaskan tentang Indonesia menyangkut 
perkembangan ekonominya, demokrasi dan sistem kependidikannya.
Menurut Syafiq, dirinya berharap Muslim Indonesia semakin toleran meski 
sebagaian juga masih ada yang menentang demokrasi.
Senada dengan Syafiq, Abdul A'la (Wakil NU), mengakui masih ada kelompok kecil 
"ekstrimis" Muslim di Indonesia.
Ditemani Kepala Wiesenthal Center Associate, Rabbi Abraham CooPeres dan CEO, 
LibForAll Foundation, C.C. Holland Taylor, delegasi aktivis ormas NU dan 
Muhammadiyah ikut serta dalam suatu upacara cahaya lilin Hanukka yang diikuti 
dengan tarian di Hesder Yeshiva di Kiryat Shmona.
LibForAll Foundation disebut-sebut media sebagai lembaga Zionis yang berkedok 
"Liberalisme dan Pluralisme" di Indonesia. [cha, berbagai 
sumber/www.hidayatullah. com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.17.0/1180 - Release Date: 10/12/2007 
14:51

[Non-text portions of this message have been removed]



                         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to