1. saya bilang gagasan edward said memang tinggal impian.
bukan cuma israel yang tak setuju karena curiga dengan
agenda revolusi demografi anasir palestina yang anti-israel,
tapi yasser arafat juga tak setuju karena tak terbayang
akan membentuk pemerintahan bersama kaum zionis yang
selama ini menjadi musuhnya.

2. perdamaian memang bukan soal yang mudah. isu-isu
seperti status yerusalem, hak pulang, keamanan, dan perbatasan
masih jadi bahan perdebatan panas. tapi hanya orang pemberani
yang membuat perdamaian. sebaliknya adalah mereka
yang memicu peperangan.

3. demokrasi di israel mungkin tidak sempurna, tapi jelas
jauh lebih baik ketimbang di negara-negara arab. sampai kapan
mata pemerintahan arab akan terbuka bahwa sistem politik ini
sebetulnya yang membuat israel mampu mengungguli mereka
di segala lini?



At 01:47 AM 12/13/2007 -0800, you wrote:

>1. Soal gagasan Edward Said, itu tampaknya tidak realistis. Alasannya, 
>seperti sudah saya katakan, eksistensi Negara Yahudi akan hilang di sebuah 
>negara demokrasi, di mana mayoritas warganya justru BUKAN orang Yahudi. 
>Jadi, yang pasti akan menentang gagasan Edward Said adalah Israel, bukan 
>otoritas Palestina. Ini real politic. Semurni dan sedamai apapun niat Said 
>(saya percaya, dia orang baik dan intelektual yang tidak licik), Israel 
>akan tetap melihat gagasan itu sebagai ancaman jangka panjang.
>
>2. Isu solusi 2 negara juga tidak mudah, karena status Jerusalem. Israel 
>bersikeras menganggap Jerusalem sebagai ibukota negara Israel yang TIDAK 
>bisa dibagi. Sedangkan Resolusi PBB tegas mengatakan, Jerusalem Timur 
>(dimana terdapat tempat-tempat suci 3 agama) adalah hak Palestina.
>
>3. Warga Arab yang menjadi warga negara Israel adalah pilihan pragmatis. 
>Daripada jadi warga kelas dua dengan status tak jelas, mendingan ikut 
>aturan Israel yang jadi penguasa. Toh jumlah warga Arab yang jadi warga 
>negara Israel ini cuma minoritas, tidak membahayakan Israel, bahkan 
>positif memberi citra demokratis pada Israel. Walaupun jelas-jelas Israel 
>didirikan di atas tanah rakyat Palestina, bahkan status ibukota Israel 
>sendiri (Jerusalem) kan tidak legal, dan bertentangan dengan Resolusi PBB.
>
>Satrio Arismunandar
>Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
>Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
>Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184558, 79184627
>
><http://satrioarismunandar6.blogspot.com>http://satrioarismunandar6.blogspot.com
>http://satrioarismunandar.multiply.com
>
>"If you know how to die, you know how to live..."



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke