Seperti kasus GAM dan RI, yang membutuhkan mediasi Uni Eropa, sebetulnya sudah 
ada peran Amerika, Uni Eropa, Rusia untuk menjembatani Arab/Palestina-Israel. 
Persoalannya, berbeda dengan kasus Aceh, para mediator ini juga punya 
kepentingan sendiri yang amat besar di Timur Tengah.

Ini yang bikin rumit. Jadi, "niat baik, ikhlas dan jujur" itu terbalut dengan 
begitu banyak kepentingan strategis, termasuk penguasaan sumber minyak dan gas 
yang amat kaya di Timur Tengah.

Seperti sudah saya katakan, "perdamaian" bukanlah sekadar konsep "netral" atau 
"bebas nilai" yang sederhana.
 
Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184558, 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 
"If you know how to die, you know how to live..."



----- Original Message ----
From: Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 13, 2007 8:01:56 PM
Subject: Re: [ppiindia] "Perdamaian", dominasi, dan tokoh Yahudi yang kritis



bagus juga diskusi ini.

paling tidak ada pengakuan bahwa konflik timur tengah itu
cuma karena masalah tanah. bukan soal agama atau keyakinan.

konsep dasar perdamaian timur tengah adalah land for peace.
tanah diganti dengan perdamaian. israel mengembalikan tanah
palestina dan arab yang diduduki, dan negara-negara arab
membalas dengan membuka hubungan diplomatik penuh dengan
israel. jadi otoritas palestina tidak sendirian menghadapi israel.

konsep ini juga berdasar resolusi pbb. dan sudah disepakati
oleh negara-negara arab sendiri dalam konferensi thaif di saudi.

saya pahami dari kacamata israel, mereka tak cuma ingin
perdamaian di atas kertas lewat pembukaan hubungan diplomatik
dengan negara-negara arab. mereka implisit sebetulnya ingin
jaminan bahwa negara-negara arab tak akan bersekongkol
menyerang atau mengganggu israel di belakang hari.

sekali israel menyerahkan jalur gaza, tepi barat, dataran tinggi
golan dan tanah pertanian sheeba sepenuhnya ke arab, maka
sumber daya dan perlindungan mereka menjadi lemah. israel
menjadi sasaran tembak yang empuk. memang mereka punya
nuklir, tapi itu adalah last resort.

yang saya khawatirkan adalah bila israel terpancing menggunakan
nuklirnya. bukan karena ada gempuran dahsyat dari negara-negara
arab, tapi karena ada serangan-serangan kecil yang dilakukan
terus menerus untuk mengganggu dan melemahkan.

itu sebabnya niat ikhlas dan jujur untuk berdamai diperlukan
di timur tengah.

At 04:25 AM 12/13/2007 -0800, you wrote:

>Dalam konflik, apalagi perang, akan muncul banyak retorika dari kedua 
>pihak yang bertikai. Orang-orang yang serius mau berdamai, akan melepaskan 
>diri dari retorika, dan kembali ke esensi dasar permasalahan yang 
>menimbulkan konflik.
>
>Dan esensi konflik Arab-Israel itu adalah tanah/wilayah rakyat Palestina, 
>yang saat ini masih diduduki Israel. Tidak akan pernah ada perdamaian 
>sejati, selama tanah hak rakyat Palestina ini masih diduduki Israel. Hak 
>rakyat Palestina sudah jelas dan tegas, karena dikukuhkan dengan Resolusi PBB.
>
>Ketika kita bicara "perdamaian, " perdamaian bukanlah konsep bebas nilai 
>yang muncul di awang-awang, tetapi harus dibumikan secara konkret. Ketika 
>kita membumikan suatu konsep, dan diterjemahkan dalam tindakan praktis di 
>lapangan, kita akan berhadapan dengan realita politik, ekonomi, kekuasaan, 
>dan sebagainya yang pada FAKTANYA adalah TIDAK seimbang.
>
>Otoritas Palestina yang miskin, terpecah-belah, terkepung, terisolasi, 
>diembargo, hanya dipersenjatai dengan senjata api ringan, tentu tidak 
>seimbang dengan Israel, negara dengan militer terkuat di Timur Tengah 
>(punya hampir 500 pesawat tempur canggih), yang kaya, didukung dana dan 
>teknologi militer Amerika, bahkan memiliki senjata nuklir pula.
>
>Kondisi TIDAK seimbang ini memungkinkan pihak-pihak yang dominan atau 
>superior untuk memaksakan term-term atau point-point "perdamaian" pada 
>pihak-pihak yang lebih lemah. Ketika pihak yang lemah menolak, karena 
>merasa diperlakukan tidak adil, pihak yang kuat dengan mudah bisa 
>mengatakan, "Oh, kalau begitu Anda menolak berdamai. Anda adalah musuh 
>perdamaian! "
>
>Di sinilah sebabnya, saya tidak mentah-mentah menelan begitu saja konsep 
>"perdamaian. " Saya menggunakan pendekatan kritis untuk membongkar 
>mitos-mitos "proses perdamaian," sebagai selubung dari dominasi atau 
>pemaksaan kehendak pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah.
>
>Dalam mengritik perilaku Zionis Israel (yang didukung Amerika), saya 
>justru banyak menggunakan pendekatan kritis dari tokoh intelektual Yahudi 
>Amerika yang saya kagumi, yaitu Noam Chomsky. Hal ini membuktikan, cukup 
>banyak tokoh Yahudi yang bisa berpikiran jernih. Kita berharap bisa 
>tercapai perdamaian Arab-Israel, dengan adanya tokoh-tokoh Yahudi yang 
>semacam ini.
>
>Satrio Arismunandar
>Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
>Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
>Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184558, 79184627
>
><http://satrioarismu nandar6.blogspot .com>http://satrioarismu 
>nandar6.blogspot .com
>http://satrioarismu nandar.multiply. com
>
>"If you know how to die, you know how to live..."
>
>----- Original Message ----
>From: Nugroho Dewanto 
><<mailto:ndewanto% 40mail.tempo. co.id>[EMAIL PROTECTED] tempo.co. id>
>To: <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com>[EMAIL PROTECTED] s.com
>Sent: Thursday, December 13, 2007 6:55:12 PM
>Subject: Re: [ppiindia] Re: Anggota LibForAll Indonesia Temui Shimon Peres 
>di Yerusalem
>
>pindah ke topik lain?
>
>saling memaafkan dan melupakan masa lalu adalah
>proses yang harus dilakukan ke arah perdamaian.
>
>bahkan pejabat israel yang paling cinta damai seperti
>simon peres pun dulunya bekas aktivis haganah.
>sebaliknya apa jadinya bila israel terus mengingat
>abu mazen sebagai pejabat fatah yang menggerakkan
>perlawanan bersenjata anti-israel?
>
>segala simpati saya untuk rakyat palestina. tapi kita
>tak bisa memandang satu sisi saja untuk menciptakan
>perdamaian. bagaimana dengan bom dan serangan roket
>kepada warga israel? dan yang paling buruk adalah
>sentimen dan retorika menendang yahudi ke laut.
>semua itu adalah lingkaran setan yang harus diputus.
>
>atau anda setuju retorika menendang yahudi ke laut
>harus terus dikobarkan? bahkan abu mazen sudah
>meninggalkan retorika itu. buat israel, kalau anda masih
>seperti itu berarti anda tak serius untuk berdamai.
>sederhana saja.
>
>At 03:32 AM 12/13/2007 -0800, you wrote:
> >Pengertian "memaafkan" itu harus jelas.
> >
> >Tanah Palestina masih diduduki Israel, pengungsi Palestina masih
> >terlunta-lunta tak bisa pulang ke tanahnya, pelanggaran HAM terhadap
> >rakuat Palestina terus berlangsung, ...dst.... dan orang Palestina disuruh
> >"memaafkan" ? Apa tidak terbalik?
> >
> >Dalam kondisi sekarang, yang posisi underdog dan tertindas itu ya rakyat
> >Palestina, bukan Israel (negara paling kuat secara militer di Timur
> >Tengah, dan diyakini sudah memiliki senjata nuklir -- hal yang implisit
> >sudah diakui PM Israel Olmert).
> >
> >Jangan sampai kita "blaming the victim," justru menyalahkan orang yang
> >jadi korban (mengutip judul buku Edward Said).
> >
> >
> >Satrio Arismunandar
> >Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
> >Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
> >Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184558, 79184627
> >
> ><http://satrioarismu>http://satrioarismu nandar6.blogspot .com
> ><http://satrioarismu>http://satrioarismu nandar.multiply. com
> >
> >"If you know how to die, you know how to live..."
> >
>
>___________ _________ _________ _________ _________ _________ __
>Never miss a thing. Make Yahoo your home page.
><http://www.yahoo. com/r/hs>http://www.yahoo. com/r/hs
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke