Manusia Sinergi

Dalam sejarah kehidupan manusia pertanyaan, hidup ini untuk apa?
adakah kebahagiaan itu? dapatkah saya menemukan kedamaian sejati?
pertanyaan itu merupakan perenungan yang fundamental bagi kita
menandakan bahwa diri kita ada yang disebut panggilan jiwa. Manusia
ada yang memenuhi panggilan jiwanya dan ada yang tidak, yang memenuhi
panggilan jiwanya itulah yang disebut dengan manusia sinergi. Manusia
sinergi dalam pandangan Psikofitrah tak ubahnya lampu yang bersinar
terang yang terhubung pada Yang Maha Sumber Cahaya. 

Pancaran cahaya dari manusia sinergi merupakan  pancaran kembali
sifat-sifat ilahi seperti yang diperintah Qur'an, "Berbuatlah baik
sebagaimana Alloh SWT berbuat baik kepadamu." (Q.,S 28:27). Panggilan
jiwa pada diri kita adalah panggilan untuk berbuat baik kepada sesama
sebagaimana Alloh SWT berbuat baik kepada diri kita. 

Kesempurnaan pancaran cahaya itu ketika kita mampu bekerja sama secara
kreatif dengan orang lain sekalipun kita memiliki sudut pandang yang
berbeda. Kemampuan bekerjasama itulah puncak perbuatan baik pada
sesama sebab dibutuhkan keberanian dan pengorbanan. Orang tidak akan
mungkin bisa bekerjasama jika dirinya memiliki ego, keberanian untuk
mengorbankan egonya merupakan sarat utama untuk bisa bekerjasama
dengan baik.

Keberanian untuk mendengarkan, keberanian untuk dihinakan, keberanian
untuk memahami orang yang sulit. Disaat kita berani untuk melakukan
itu semua, disaat itulah cahaya diri kita bersinar terang dan orang
lainpun akan juga memahami diri kita. Itulah manusia sinergi.

Wassalam,
Agussyafii

============================================
Silahkan kirimkan komentar anda tentang tulisan ini di
http://agussyafii.blogspot.com Atau di sms 0888 176 48 72
============================================


Kirim email ke