Mengapa Allah Tidak Menjadikan Syetan Taat Kepadanya?  Rabu, 14 Nov 07 12:32 WIB
    Kirim teman
   
  Pak Ustadz, mengapa Allah tidak menjadikan Syetan taat kepadanya pada saat ia 
membangkang perintahnya?
  Apakah Allah membiarkan itu terjadi?
  Membiarkan syetan menggoda manusia untuk masuk neraka?
  Apakah jika kita masuk Neraka/Syurga itu sudah menjadi ketentuan Allah sejak 
awal?
  Terimakasih pak Ustadz
  Vanudin
[EMAIL PROTECTED]
  Jawaban  Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Menciptakan makhluk bagi Allah SWT adalah hal yang mudah. Baik makhluk itu 
didesain jadi makhluk taat atau ingkar, keduanya sama mudahnya.
  Dan mematikan makhluk pun juga mudah bagi Allah, termasuk mematikan syetan 
yang dijadikan Allah sebagai makhluk pembangkang.
   
  Tapi lepas dari masalah kemudahan bagi Allah SWT untuk menciptakan makhluk 
dengan berbagai karakternya, kita harus tahu bahwa Allah SWT Maha Berkehendak. 
Dan Dia tidak perlu ditanya-tanyai tentang kenapa menciptakan yang begini atau 
yang begitu.
   
  Semua itu adalah bagian dari skenario Allah SWT dalam drama kehidupan manusia 
di muka bumi. Allah SWT selain menciptakan Iblis, juga menciptakan makhluk yang 
menjadi pemangsa bagi makhluk lainnya. Kalau dilihat dari kaca mata hewan yang 
dimangsa, maka hewan pemangsa itu adalah hewan yang zhalim.
   
  Tetapi kita tidak pernah mengatakan bahwa singa, macan atau harimau sebagai 
makhluh yang membangkang atau mungkar. Sebab kebuasan hewan-hewan itu 
sebenarnya atas kehendak Allah juga.
   
  Maka ketika Allah SWT menciptakan Iblis yang kerjanya membangkang, sama 
sekali tidak menunjukkan Allah lemah. Tetapi sebaliknya, justru menunjukkan 
bahwa Allah SWT SANGAT BERKUASA. Segala sesuatu terpulang kepada-Nya dan Dia 
bukanlah pihak yang perlu ditanya atas kehendaknya.
   
  Berbeda dengan kita manusia, yang harus mempertanggung-jawabkan semua 
tindakan kita. Kita adalah makhluk yang akan ditanya, kenapa melakukan ini dan 
itu. Tetapi Allah SWT bukan pihak yang boleh ditanya atas apa yang dilakukannya.
   
  Sebab Dia adalah Tuhan. Dan berkehendak apapun, itu adalah hak preogratif 
Tuhan.
   
  Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
  Ahmad Sarwat, Lc


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke