kamu dokter? kok tahu orang berotak atau tidak? pendidikan kamu lebih 
tinggi daripada yang ada di milis ini?

--- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> aneh sekali Tuhan anda2 itu, kalau memberkati orang yang kaga ber-
otak!
> 
> Phyllobates Terribilis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    Anda 
benar sekali! Tuhan memberkati
>   
> 
> Edward PN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Kampungan amat sehhhh....
> 
> Kalo ada orang mengaku Kristen mah pasti mengikuti ajaran Alkitab, 
bukan menggunakan teori Machiavelli segala... Penulisnya gak punya 
otak yah :D
> 
> 
> 
> sFe <[EMAIL PROTECTED]> wrote:     Pengantar Editor   Gerakan Dakwah 
dan Missi 
> Dalam keberagaman agama dan kepentingan agama, kerukunan hidup 
antarumat beragama yang harmonis adalah syarat mutlak yang diperlukan 
untuk tercapainya masyarakat madani yang adil makmur sentosa, gemah 
ripah loh jinawi kerto tentrem raharjo 
> 
> Tetapi, menciptakan iklim kerukunan hidup antarumat beragama tidak 
semudah menyusun teori toleransi dalam sebuah seminar atau di atas 
mimbar ceramah. 
> 
> Dibandingkan agama-agama lainnya, Islam dan Kristen memiliki 
potensi paling kuat untuk melahirkan konflik antaragama. Konflik ini 
terjadi karena adanya gesekan Dakwah Islamiyah dan Missi 
Kristenisasi. Untuk mengatasi gesekan kedua agama tersebut, bukan 
Dakwah dan Missi yang harus dilarang dan dihilangkan. Sebab membela 
dan menyebarkan keyakinan agama adalah hak asasi manusia. 
> 
> Di sini, kedua agama dituntut untuk berbesar jiwa dan berlapang 
dada untuk sama-sama tidak mengganggu hak agama orang lain. 
Nampaknya, pihak Kristen tidak bisa menyepakati statemen ini. Mereka 
lebih suka menempuh teori Machiavelli, menghalalkan segala cara untuk 
mencapai tujuan. 
> 
> Teori Machiavelli sangat berbahaya. Karena untuk tujuan 
kesejahteraan ekonomi caranya boleh merampok, untuk kemakmuran boleh 
menipu, untuk hidup boleh membunuh, untuk membenarkan keyakinan boleh 
mencaci maki, mencela dan melecehkan keyakinan agama lain. 
> 
> Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa cara inilah yang sering 
kali dipakai para missionaris untuk menyebarkan Injil dan 
kekristenan. 
> 
> Di desa Langensari, Lembang, Bandung , Yayasan Sekolah Tinggi 
Theologi (STT) Doulos meyebarkan Kristen dengan cara merusak moral 
terlebih dahulu. Di sana , para pemuda usia 15 tahunan dicekoki 
minuman keras dan obat-obat terlarang sampai kecanduan berat. Setelah 
kecanduan. para pemuda harapan bangsa itu dimasukkan ke panti 
rehabilitasi Doulos untuk disembuhkan sambil dicekoki Injil supaya 
murtad dari Islam. (Republika, 10 dan 12 April 1999). 
> 
> Sementara di Jakarta, Drs. H. Amos, seorang murtadin, menulis buku 
berwajah Islam, "Upacara Ibadah Haji" yang isinya memutarbalikkan 
ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits, untuk mendangkalkan akidah dan 
penginjilan. Dipermainkannya ayat-ayat ilahi untuk melecehkan Islam 
demi untuk menjunjung tinggi kekristenan. 
> 
> Membaca buku-buku tersebut, umat Islam pasti akan terpancing 
emosinya. Sebab dikatakan bahwa Tuhan yang disembah setiap hari 
adalah berhala batu hitam, Islam adalah agama Bangsa Arab, Nabi 
Muhammad pernah memperkosa Siti Aisyah dan lain-lain penghujatan yang 
pedas. 
> 
> Apabila dibiarkan tanpa ada tindakan antisipasi, maka peredaran 
buku-buku tersebut bisa menganggu hubungan Islam dan Kristen, bahkan 
bisa memicu tindak kekerasan dari pihak Islam yang imannya diserang 
terlebih dahulu. Secara otomatis, Drs. H. Amos telah merusak 
kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia . 
> 
> Buku yang ada di tangan pembaca ini disusun oleh H. Insan L.S. 
Mokoginta (muhtadin mantan Katolik), bukan untuk menghasut, 
memprovokasi atau mengagitasi umat Islam agar bangkit melakukan 
perlawanan fisik dalam melampiaskan reaksi atas kekurangajaran H. 
Amos. Sebaliknya, buku ini disajikan untuk meluruskan dan meralat 
semua hujatan Kristen, dalam rangka meredam amarah dan mengobati luka-
luka umat Islam.
> 
> Semoga melalui buku ini pembaca dapat memperolah hidayah Allah. 
Amien.  Bersambung.
>   
> ---------------------------------
>     Sumber: H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus) , PENDETA 
MENGHUJAT MUALLAF MERALAT . Penerbit: Forum Antisipasi Kegiatan 
Pemurtadan (FAKTA) .Cetakan 1, Juni 1999
> 
>     
> ---------------------------------
>   Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. Try it now.
> 
>     
> ---------------------------------
>   Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. Try it now.
> 
>  Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke