Biasalah kelompok JIL itu kan hanya karena ada 1-2 teroris, maka mereka dengan 
duit dari AS berusaha menggebuk ummat Islam di Indonesia.

 
===
Syiar Islam. Mari belajar Islam melalui SMS 
Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252
Tarif Rp.1000 ,- + PPN content akan dikirim tiap hari 
 
Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
http://www.media-islam.or.id

----- Original Message ----
From: Alpha Bagus Sunggono <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 21, 2008 4:15:05 PM
Subject: Re: [ppiindia] Membentengi Generasi Muda dari Teroris










  


    
            Weleh, weleh,

Yang terorist juga siapa,

Yang ngebom siapa,

yang me rekrut siapa ...



Mana ada gernerasi muda pengin ngebom bangsanya sendiri,

saya itu ya Islam, ya berjenggot,

ya tertarik Natrium kecemplung air atopun mercon raksasa.



Tapi ya mana ada ngebom bangsa sendiri ah...



Mbok ya komprehensif,

membahas International Conspiracy.



Semuanga itu tidak berhubungan dengan ISLAM bung,

anda Bull shit!!!!



Semua cuman berhubungan ama satu hal, DUIT!!!!!!



On 1/21/08, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED] tempo.co. id> wrote:

>

>

>

>

>

>

> Membentengi Generasi Muda dari Teroris

>

> 16-December- 2005

> Center for Moderate Muslim Indonesia

> No. 104 Th. III Jum'at 1, 30 Syawal 1426 H/2 Desember 2005 M

>

> Membentengi Generasi Muda dari Teroris

>

> Mohammad Abu Haqqi

>

> Dr. Azahari sebagai gembong teroris nomor satu yang menjadi dalang berbagai

> aksi teroris di Indonesia, akhirnya terbunuh. Berbagai aksi teror dan bom

> bunuh diri yang mereka lancarkan, sungguh sangat biadab dan mengerikan,

> sekaligus merusak citra dan masa depan umat Islam. Terbunuhnya Dr. Azahari,

> diharapkan dapat menyurutkan aksi-aksi terorisme berikutnya? Namun, dapat

> diprediksi bahwa Dr. Azahari telah membina banyak kader muda yang lebih

> brutal tanpa rasa kasih sayang. Mereka tetap menjadi ancaman yang setiap

> saat siap melakukan teror dan aksi bom bunuh diri.

>

> Hampir setiap tahun, bangsa dan negara kita dilanda serangan dahsyat

> ledakan bom para teroris. Korban jiwa terus berjatuhan, dan kerugian

> materil tak dapat dihitung besarnya. Apalagi kerugian moril yang didera

> oleh umat yang hampir "sekarat" ini, menjadi "mati suri". Derita ini

> berawal dari bom Bali (2002), bom Marriot (2003), Bom Kuningan (2004),

> hingga bom Bali II (2005). Termasuk juga ledakan bom di beberapa tempat dan

> ancaman teror lainnya. Berbagai aksi teror ini dilakukan umumnya oleh

> generasi muda yang pikirannya telah diracuni oleh para teroris dengan

> doktrin-doktrin radikal. Sehingga generasi muda ini memiliki keyakinan

> bahwa Islam wajib ditegakkan dengan cara-cara kekerasan dan menebar teror.

>

> Sasaran empuk yang menjadi target dari kelompok teroris untuk melancarkan

> aksi dan melanjutkan misi terornya adalah generasi muda yang masih labil,

> emosional dan dangkal ilmunya. Mereka mudah terprovokasi dan belum memiliki

> banyak perhitungan. Seakan kebenaran itu adalah apa yang diajarkan oleh

> pimpinannya. Selain kelompoknya adalah sesat, kafir dan halal darahnya.

> Karena itu, mereka menafsirkan ayat-ayat Alquran dan hadits Nabi Saw hanya

> berdasarkan kepentingan politik dan hawa nafsunya belaka.

>

> Ada beberapa strategi dan proses yang dilakukan oleh kelompok radikal dalam

> merekrut dan mempengaruhi generasi muda untuk menjadi pengikutnya: Pertama,

> mereka melakukan bai'at. Ketika kelompok teroris telah melirik mangsanya,

> mereka mulai memasang jerat. Mereka beraksi secara rahasia (underground) .

> Penampilan mereka layaknya sebuah gerakkan bawah tanah, bahkan jika perlu

> menanggalkan dan meninggalkan simbol-simbol Islam, seperti: jenggot, baju

> gamis, sarung, sorban, tasbih, dan sebagainya. Kemudian mereka dengan

> berapi-api dan emosional terus berbicara soal kekuasaan Islam,

> ketidakadilan dan penderitaan umat serta berbagai upaya untuk melawan

> pemerintahan dan sistem yang dianggap sekuler.

>

> Setelah pertemuan pertama dan kedua, jika calon mangsanya tertarik dan mau

> bergabung, maka mereka mulai memberikan materi-materi dalam usroh-usroh

> yang terbatas dan rahasia. Lewat pertemuan demi pertemuan itulah seseorang

> dicekoki argumen dan dalil-dalil Alquran serta Hadits yang mereka tafsirkan

> seenaknya. Mereka mulai menvonis dan membatalkan keislaman mangsanya dengan

> dalil bahwa Islam yang selama ini dianut adalah Islam keturunan dan

> abangan. Karena itu perlu diislamkan kembali dan harus dibaia'at dan

> berbai'at. Selanjutnya mangsanya ini wajib tunduk total kepada pimpinannya

> (naquib).

>

> Bagi mangsanya yang imannya lemah, ilmunya dangkal dan tidak pandai

> berargumentasi, maka dengan mudah dan cepat ia akan teracuni dan menjadi

> pengikut kelompok teroris. Namun, bagi yang imannya kuat, ilmunya luas,

> berpikiran terbuka, dan pandai berargumentasi tidak akan terpengaruh oleh

> kelompok radikal ini.

>

> Adapun dalil bai'at yang mereka gunakan adalah surat Al Fath: 10 yang

> artinya: "Bahwasanya orang-orang yang berjanji (berbai'at) kepada kamu

> sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas

> tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia

> melanggar janji itu, akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa yang

> menepati janjinya kepada Allah, maka Allah akan memberinya pahala yang besar."

>

> Kedua, Setelah beriman atau berbai'at haruslah melakukan kewajiban hijrah.

> Dalil yang mereka gunakan adalah, "Barangsiapa berhijrah di jalan Allah,

> niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki

> yang banyak. Barang siapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah

> kepada Allah dan Rasulnya, kemudian kematian menimpanya sebelum sampai ke

> tempat yang dituju, maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah" (QS.

> An Nisa' : 100). "Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian

> mereka membunuh atau terbunuh, benar-benar Allah akan memberikan kepada

> mereka rizki yang baik (surga)"(QS. Al Hajj : 58).

>

> Ayat-ayat hijrah di atas adalah diantara dalil yang disalahgunakan kelompok

> teroris untuk merekrut pengikutnya. Hijrah di sini bukan sekedar hijrah

> tempat, namun juga hijrah ketaatan dan loyalitas kepada kelompok gerakan,

> serta meninggalkan ketaatan kepada orang lain, termasuk kepada orang tua

> dan sanak saudara, yang tidak sealiran/segerakan dengan mereka.

>

> Kelompok radikal ini mendoktrin bahwa kekuasaan dan pemerintahan yang ada

> adalah kafir, tidak boleh ditaati dan harus dilawan. Kita harus berjuang,

> katanya, untuk mulai mendirikan negara dan pemerintahan Islam. Semua itu

> adalah demi membela umat Islam dan orang-orang yang tertindas. Ia mengutip

> ayat Allah lagi: "Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam

> keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya, "Dalam

> keadaan bagaimana kamu ini? Mereka menjawab, Adalah kami orang-orang yang

> tertindas di negeri (Mekkah). Para malaikat berkata, "Bukanlah bumi Allah

> itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu," Orang-orang itu

> tempatnya Neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

> Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki maupun wanita atau anak anak

> yang tidak maupu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan untuk berhijrah.

> Mereka itu mudah-mudahan Allah memaafkannya, dan Allah Maha Pemaaf lagi

> Maha Pengampun." (QS. An Nisa': 97-99 )

>

> Seterusnya yang tidak mau berhijrah dan tidak masuk golongan Islam, maka

> dianggap kafir. Dalil yang digunakan adalah " Barang siapa yang bergabung

> dengan non muslim dan hidup bersama mereka, maka ia seperti mereka (HR. Abu

> Daud). Bahkan istri, anak yang belum masuk lembaganya dianggap musuh dan

> disuruh berhati-hati kepadanya. Ia menggunakan dalil, " Hai orang-orang

> yang beriman sesungguhnya di antara istri-istri dan anak-anakmu ada yang

> menjadi musuh bagimu, maka berhati hatilah terhadap mereka. (QS. At-

> Taglabun:14) .

>

> Jadi, konsep hijrah kelompok teroris ini disesuaikan dengan lembaga dan

> geakan mereka. Di luar kelompoknya adalah sesat, kafir, dan harus dimusuhi.

> Di luar daerah kelompoknya dianggap wilayah harbi (wilayah perang) yang

> dihalalkan segalanya, termasuk menebar teror dan aksi bunuh diri, demi

> tercapainya tujuan mereka. Mereka berkeyakinan, jika mereka mati, maka

> matinya adalah mati syahid. Namun, tahukah mereka betapa banyak penderitaan

> orang-orang yang tak bersalah akibat ulah perbuatan mereka?

>

> Ketiga, setelah hijrah harus ada kewajiban mentaati ulil amri (pemimpin dan

> lembaga). Setelah menghijrahkan pikiran, iman, jiwa dan raga, maka setiap

> anggota wajib taat kepada pemimpinnya. Dalil yang mereka gunakan adalah:

> "Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada

> Rasulnya serta ulil amri diantara kamu. Jika kamu berselisih mengenai

> sesuatu, maka kembalikanlah urusan itu kepada Allah dan Rasulnya, jika kamu

> beriman kepada Allah dan hari kiamat. Yang demikian itu lebih baik dan

> langkah yang lebih tepat" (QS. An Nisa' : 59). "Hai orang-orang yang

> beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi

> pemimpin-pemimpinmu , sebagian mereka adalah menjadi pemimpin bagi sebagian

> yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil diantara mereka menjadi

> pemimpin maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." (QS. Al

> Maidah : 51) "Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir

> menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin." (QS. Ali Imran : 28)

>

> Namun, pemimpin menurut mereka adalah pemimpin lembaga jamaah mereka. Bukan

> ulama dan pemimpin pemerintahan negara yang sah. Perintah pimpinan itu

> adalah wajib diikuti dan menjadi nomor satu. Mereka mengutip ayat: "Hai

> orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara

> saudaramu sebagai pemimpin-pemimpinmu , jika mereka lebih mengutamakan

> kekafiran atas keimanan dan siapa diantara kamu yang menjadikan mereka

> pemimpin-pemimpinmu maka mereka itulah orang-orang yang dzalim."(QS. At

> taubah: 23) "Katakanlah, jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,

> istri-istri, kaum kerabatmu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan

> yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu

> sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasulnya dan dari

> berjihad di jalan Allah, maka tunggulah Allah sampai mendatangkan

> keputusannya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang

> fasik."(QS. At Taubah :24).

>

> Langkah terakhir bagi kelompok radikal dalam meracuni generasi muda adalah

> adanya kewajiban jihad. Namun, jihad bagi mereka hanyalah perang dan aksi

> teror bom. Mereka mendoktrin pengikutnya bahwa bom bunuh diri adalah jihad.

> Mereka tidak peduli akibat dari bom bunuh diri yang ditimbulkannya.

> Kebenaran Islam hanya dilihat dari kaca mata kelompoknya. Oleh sebab itu

> ketika seseorang yang direkrutnya dan telah masuk menjadi jamaahnya, maka

> ia harus wajib berjihad. Supaya mendapat balasan surga.

>

> Marilah kita waspadai bermacan tipu daya kelompok teroris yang berbaju

> Islam dan penuh dengan simbol-simbol agama. Mereka sangat mudah sekali

> merusak generasi muda yang lepas kontrol. Karena itu adalah kewajiban kita

> semua untuk membentengi dan menyelamatkan generasi muda Islam dari ancaman

> pengaruh kelompok teroris.

>

> Wallahualambisshawa b.

>

> > 



-- 

~visit my blog 2008 weleh weleh ~

http://advance- advice.com/ blog



    
  

    
    




<!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#0000ff;text-decoration:none;}
-->



<!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
-->



<!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
-->









      
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke