perlu diingat bahwa mereka-mereka yang top sekarang ini (dahulu berlawanan dgn suharto) harus berterima kasih pada suharto, kalo tidak digitukan maka sekarang ini mungkin mereka itu bukan apa-apa ???
Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Komentar utk liputan Trans TV soal Soeharto Kemarin, ketika televisi-televisi lain berlomba menayangkan meninggalnya "bapak", hanya Trans TV yang kayaknya jadi penyegar hati saya. Tidak tahu tulus apa bukan, Trans TV memberi sisi lain dengan meluncurkan sebuah berita feature, tentang orang-orang yang jadi korban Orde Baru. Ada Hariman Siregar, Wilarjito dan Sipon. Ada yang ditangkap tanpa diadili dengan benar, harta disita, suami menghilang entah kemana. Untunglah, masih ada yang bisa memberitakan 'yang benar itu benar, yang salah itu salah', di saat makin hilangnya mata hati dan nurani kebenaran kita. Penjelasan itu sebagai bagian dari upaya saya untuk mengangkat rating TransTV yang melorot akibat jeleknya management yang didominasi oleh Bp Wishnutama (DirOps TransTV).Sementara Bp Ishadi SK yang DirUT hanya "meminjam istilah ORANG TERKAYA KE 18 DI INDONESIA 'CHAERUL TANJUNG'" sebagai manusia yang cuman NUMPANG HIDUP di TransTV.Dia ingin meniru Pak Rudini, BEKERJA SAMPAI MATI DEMI PARAHGROUP! Wishnutama memang menjadi anak emas Pak CT namun ternyata dalam perjalanannya banyak mengecewakan Pak CT.Mulai tragedi keluarga yang sempat di expose di layar TV sampai kemudian berita dan gosip yang tidak enak di milis-milis beredar sangat dahsyat. Terbetik kabar kurang sedap mengenai rencana Pak CT mengeser si anak emas itu.Rencana ini dilakukan karena si anak emas menuntut benefit atas pekerjaannya yang tidak memuaskan.Memang si anak emas sekarang bekerja di 2 perusahaan.Idealnya Pak CT musti membayar gaji atas 2 perusahaan yang di pegang si anak emas,namun ternyata Pak CT cuman kasih si anak emas itu secukupnya saja.Policy ini juga berlaku buat Direktur-direktur Numpang Hidup yang lain seperti Bp Ishadi SK dan Ibu Atiek Nur Wahyuni.Coba bayangkan TransCorp yang sekarang punya 2 TV cuman punya Executive 3 orang.Parah sekali.Beberapa orang di ikutkan dalam Program EMBA bersama dengan teman-teman dari Bank Mega namun dari sekian peserta yang diharapklan menjadi calon executive di TransCorp ternyata tersandung gosip murahan seperti Pak Latief Harmoko.Kasian sekali TransCorp! Minim SDM dan executive brillian.Wishnutama bukan berasal dari professional tetapi dia mulai sebagai student audio visual di Amerika dan kemudian ikut latihan tentara di sana.Apalah artinya pendidikannya itu? NGAK KEREN MAN! EXECUTIVE APAAN TUH... Demikian pula Ibu Atiek Nur Wahyuni, cuman yang ini lebih oke daripada Wishnutama yang ngak keren itu.Ibu Atiek ini rajin cari duit sampai-sampai jual kecantikan yang dia punya (emang cantik sih).Cuman sayang rumah tangganya hancur karena terlalu sibuk cari duit buat Pak CT.Dia menjadi janda sekarang karena UANG.Ya kita berdoa saja mudah-mudahan Pak CT mengerti dan Ibu Atiek bisa jadi istri keduanya Pak CT.Amin..... Satrio Arismunandar Producer "Jika Aku Menjadi" (tayang tiap Minggu, pukul 18.00 WIB) - News Division, Trans TV, Lantai 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184558, 79184627 [1]http://satrioarismu nandar6.blogspot .com [2]http://satrioarismu nandar.multiply. com "Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, hilang tidak dicari, mati tidak diakui...." "Trans Bi-Spak at Trans Bi-Sex" Coba deh search di Yahoo! dengan kata Chaerul Tanjung, Ishadi, TransTV, TransCorp Wuih DAHSYAT SEKALI.............. References 1. http://satrioarismunandar6.blogspot.com/ 2. http://satrioarismunandar.multiply.com/ -- http://www.fastmail.fm - mmm... Fastmail... [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]