Ingin punya rumah besar di daerah elit, ingin dapat pekerjaan dengan 
gaji yang berjibun, ingin tour ke Eropa, Amerika atau Australia, 
ingin dapat pasangan hidup yang ideal, ingin memiliki kesehatan atau 
badan seperti  Ade Rai ataupun Angelina Jolie . Ini semuanya dengan 
mudah bisa terealisasikan, jadi bukan lagi sekedar impian ataupun  
dongeng; yang penting kita harus yakin haqul yakin terlebih dahulu 
sambil meng-Amin-kannya: "Yes We Can !" 

Langkah pertama: camkanlah terlebih dahulu di pikiran apa yang Anda 
dambakan. Tulislah diatas secarik kertas semua impian maupun apa 
yang Anda dambakan, sebab pada saat kita menulis; ini sama seperti 
juga menulis di otak/pikiran kita.  Ben Tiggelaar penulis buku best 
sellers "Can Do" mengatakan bahwa apa saja yang ada di pikiran; 
semuanya pasti bisa direalisasikan, walaupun mungkin orang disekitar 
Anda menilai, bahwa hal ini suatu ide yang gila, bahkan tidak 
mungkin bisa tercapai.

Telah terbuktikan bahwa Anda akan dapat meraih apa saja yang Anda 
pikirkan. Jadi sebenarnya hanya pikiran Anda sendiri yang dapat 
mewujudkan impian Anda! Pikiran inilah yang nantinya akan menyedot 
dan menarik semua hal yang Anda dambakan/impikan. 

Perlu diketahui bahwa frekuensi yang ada dipikiran kita bukan hanya 
frekuensi pikiran positiv saja, melainkan juga negatif. Misalnya 
jangan-jangan saya akan ditolak, maka hal ini pulalah yang akan 
terjadi, karena pikiran negatif akan menarik dan menyedot hal yang 
negatif pula sama seperti pikiran positiv. Jadi keberhasilan dalam 
mewujudkan impian itu tergantung dari pikiran apa yang Anda 
fokuskan/pikirkan

Ah ini sih dongeng Mang, hampir setiap saat saya memikirkan untuk 
mendapatkan pekerjaan, tetapi kenyataannya s/d detik ini saya masih 
saja jadi pengangguran, padahal saya tidak mengharapkan impian yang 
muluk-muluk. Hanya ingin dapat pekerjaan saja kok tidak berhasil !

Problem paling utama ialah karena Anda sendiri tidak percaya akan 
keberhasilan Anda, karena selalu dikaitkan dengan masa lampau. 
Misalnya seringnya ditolak atau karena merasa belum berpengalaman, 
tidak punya koneksi, dana dsb-nya. Begitu kita merasa tidak yakin; 
maka hal ini pulalah yang akan terjadi, karena apa yang Anda 
pikirkan hal inilah yang akan menjadi kenyataan. 

Maka dari itu agar kita dapat mewujudkan apa yang kita dambakan, 
kita harus percaya dan yakin haqul yakin terlebih dahulu, bahwa apa 
yang Anda pikirkan/harapkan ini telah berhasil, bahkan sudah menjadi 
milik Anda

Kenapa orang miskin akan tetap selalu jadi miskin, karena pikiran 
mereka selalu terfokuskan kepada hutang dan kemiskinan mereka, maka 
hal inilah yang mereka sedot dan tarik dengan frekuensi magnet 
pikirannya. Beda dengan wong kaya, setiap saat mereka memfokuskan 
pikirannya kepada kekayaannya, maka dari itu wong kaya akan menjadi 
tambah kaya, karena mereka bisa menarik lebih banyak kekayaan lagi.

Jadi singkatnya apabila anda ingin jadi kaya, mulai dari sekarang 
jangan pikirkan hutang lagi, melainkan renungkanlah apa yang akan 
anda lakukan dengan kekayaan yang tidak lama lagi akan datang 
berlimpah. Apabila Anda ingin dapat pasangan hidup, Anda harus yakin 
bahwa mungkin dalam tidak lama lagi Anda sudah akan bisa menikah. 
Pikirkanlah mulai dari sekarang calon pasangan hidup yang akan Anda 
dambakan, bahkan buatlah dari sekarang perencanaan mengenai hari 
pernikahan Anda.

Teori yang saya tulis disini sudah sering kali saya praktekan, 
misalnya saya ingin liburan ke Jakarta, langsung saja saya booking 
di travel office sesuai dengan tanggal keberangkatan saya. Saya 
percaya bahwa impian saya ini akan menjadi kenyataan, walaupun pada 
saat tsb saya sendiri belum tahu dananya dari mana, tetapi entah 
dari mana akhirnya dana itu datang dengan sendirinya dan apa yang 
saya pikirkan itupun benar-benar menjadi kenyataan.

Bahkan untuk hal-hal yang kecil sekalipun bisa jadi kenyataan, 
misalnya saya ingin mendapatkan tempat pakir di Mall, maka pada saat 
saya berangkat dari rumah saya, hal ini sudah saya pikirkan dan juga 
yakini bahwa saya akan mendapatkan tempat parkir. Begitu juga dengan 
kamar Hotel pada saat menjelang liburan. Lebih dari 95% apa yang 
saya pikirkan/harapkan tersebut benar-benar telah terwujudkan, 
karena hal itulah yang saya pikirkan dan juga imani. Dan tidak 
pernah ada rasa khawatir ataukan jangan-jangan, begitu kita merasa 
goyah akan keyakinan kita maka hal itu pulalah yang akan terjadi.

Mungkin Anda akan bilang bahwa apa yang saya tulis ini nonsen besar, 
tetapi cobalah renungkan sendiri, berapa banyak pikiran negatif kita 
dalam sehari yang menjadi beban atau pokok pemikiran kita. Pikiran 
kita lebih terfokuskan kepada apa yang kita ingin hindari, apa yang 
kita takutkan/khawatirkan, apa yang tidak kita inginkan. Misalnya 
mengenai masalah kontrakan rumah, cicilan credit card, uang kuliah, 
khawatir lamaran ditolak dsb-nya. Jadi kenyataannya Anda menarik apa 
yang Anda tolak, karena berfokus padanya dengan emosi rasa 
takut/khawatir yang sangat kuat.

Kebalikannya tanyalah pada diri sendiri berapa kali dalam sehari 
kita memikirkan kapan akan terwujudnya Our Dream ? Apabila kita 
merasa kurang yakin, maka emosi; frekuensi atau daya tariknya pun 
menjadi  lemah. Maka dari itu robahlah pola pikiran Anda, daripada 
pada mikirin hutang, lebih baik mikirin jadi kaya ! Dengan keyakinan 
Yes We Can ! Seperti juga Sabda Sang Buddha (563-483 SM) "Diri kita 
ini adalah akibat dari apa yang sudah kita pikirkan." 

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net


  • [ppiindia] Yes... mangucup88

Kirim email ke