Sekte ini bukan menyangkut kebebasan beragama bos.... Sekte Poligami Ranjang Khusus dalam "Kuil Suci" Satuan Keamanan PBB Diterjunkan --> Sabtu, 19 April 2008 | 00:47 WIB Ruang pengadilan acapkali membuat banyak hal yang tadinya kabur menjadi benderang. Kehadiran sekitar 350 pengacara dari beberapa negara bagian, penuntut, 200 ibu, dan belasan ayah anggota sekte di Pengadilan San Angelo, Texas, dalam kaitan pengadilan atas nasib 416 anak sekte poligami membuat banyak hal soal sekte ini menjadi kian benderang. Hakim Barbara Walther pun harus bekerja keras. Para ibu anggota sekte meminta Walther mengembalikan anak-anaknya karena banyak yang menderita sakit dalam tahanan negara bagian Texas. Mereka juga menggugat kasus ini bertentangan dengan hak kebebasan beragama di Amerika Serikat. Pengadilan ini tidak dalam posisi soal kebebasan atau praktik beragama. Pengadilan ini untuk memutuskan apakah anak-anak ini bisa kembali ke orangtuanya atau tetap dalam tahanan negara karena adanya sejumlah pelanggaran seks dan fisik, ujar Walther. Dan petugas yang menggerebek Kompleks Yearn for Zion (YFZ) milik sekte poligami di Eldorado, Texas, pada 3 April, mengatakan, mereka mendapatkan bukti bahwa perempuan anggota sekte berusia 13 tahun telah menikah spiritual dengan pria yang lebih tua. Bahkan, ada yang sudah menjadi ibu pada usia 13 tahun. Mereka dipaksa menikah dengan pria yang lebih tua. Tuduhan ini dibantah anggota sekte. Saat ini sedikitnya ada lima perempuan anggota sekte dengan usia di bawah 18 tahun yang sedang hamil atau menjadi ibu, ujar Angie Voss, penyidik dari Departemen Perlindungan Anak, dalam kesaksiannya, Kamis malam. Kasus sekte poligami ini terungkap atas laporan seorang perempuan berusia 16 tahun. Menggunakan telepon seluler pinjaman, dia meminta tolong karena sering disiksa suaminya yang berusia 50 tahun. Dia juga mengaku sudah hamil lagi setelah delapan bulan sebelumnya melahirkan anak pertamanya. Perempuan pelapor ini belum bisa ditemukan petugas. Namun, dalam kesaksian terungkap, ada sejumlah perempuan muda anggota sekte yang sedang hamil dan sudah menjadi ibu. Sekitar 416 anak dan remaja anggota sekte yang ditahan ini berusia enam tahun hingga 17 tahun. Ranjang khusus Tim penyidik juga menemukan adanya ranjang khusus dalam kuil di Kompleks YFZ. Kuil warna putih mirip gereja ini berlokasi di tengah kompleks dan merupakan tempat suci bagi pengikut sekte. Penyidik mengklaim, ranjang ini disediakan bagi para suami melewatkan malam pertama dengan para istri begitu mereka menikah. Para suami ini umumnya para pria paruh baya, sementara para istri adalah perempuan yang baru puber. Keterangan tim penyidik ini jelas memberatkan para ibu anggota sekte agar bisa mendapatkan anak-anaknya. Kini diperlukan waktu sekitar 60 hari bagi pengadilan untuk memutuskan nasib anak-anak ini, tetap ditangani pemerintah atau dikembalikan ke orangtua mereka di YFZ yang dibangun tahun 2003 oleh Warren Jeffs itu. Para pengacara yang didatangkan dari berbagai negara bagian dilaporkan berupaya kompromi dalam penanganan kasus perlindungan anak-anak yang terbesar dalam sejarah AS itu. Beberapa pengacara berupaya agar anak-anak itu kembali ke YFZ dengan ibu mereka, sementara pria dewasa harus pergi. Mereka akan dipantau petugas perlindungan anak. Pengacara juga keberatan tak cukup waktu untuk mempersiapkan kasus ini. Banyak yang belum berjumpa klien (anak- anak) hingga waktu kesaksian di pengadilan. Bahkan, pengacara dari Dallas, Susan Hays, belum bisa menemukan ayah dari seorang bocah perempuan berusia dua tahun. Informasi lapangan hanya diperoleh dari sang ibu. Diakui, sangat sulit untuk bisa memperoleh informasi dari anak-anak yang datang dari komunitas tertutup. Juga sulit untuk menetapkan kasus bagi pria yang berusia di bawah 17 tahun. Penyidik mengatakan, mereka tak mengalami pelanggaran seksual, tetapi ada di antaranya yang sudah menjadi ayah. Kasus yang rumit. Ruang pengadilan dipenuhi oleh sekitar 200 ibu dan hanya ada puluhan pria anggota sekte. Pembenaran dari pengakuan pemimpin sekte, Winston Blackmore, yang punya 20 istri dan 100 anak. Para ibu anggota sekte juga sulit memastikan di mana keberadaan suami mereka. Cerita soal sekte poligami sempalan dari Gereja Mormon ini masih terus ramai hingga muncul keputusan pengadilan 60 hari lagi. Banyak hal yang kian benderang. (AP/AFP/ppg)
Thesaints Now <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebentar lagi orang seperti anda ini yang kerjanya ingin menang sendiri dan memaksakan kehendak sambil menekan orang lain sudah tidak akan punya tempat lagi di dunia yang beradab. Semua orang akan membenci sikap dan tindakan kalian. Makanya sebelum terlambat silahkan merenung berintrospeksi diri. Anda dipersilahkan meyakini semua ajaran jamaah ikhwanul muslimin. Senanglah dengan apa yang and ikuti itu. Tetapi jangan harap anda bisa memaksakan penafsiran islam jamaah ikhwanul muslimin anda menjadi peraturan Negara RI untuk semua warga negara Indonesia. Kalau mau mengabdi harus siap dari sekarang bedakan kehidupan dalam Jamaah dan dalam Negara. On 4/21/08, Maria Magdalena wrote: > > > itulah pendekar 'ham' yg melanggar ham. Mereka memang suka menggunakan > standard ganda mirip dg 'guru besar' mereka di eropa sana. Menghina Islam > adalah kebebasan berekspresi, mengecam holocaust adalah kejahatan. Aneh.. > > selain itu, para pengasong 'ham' yg hobi 'membela yg sesat ini' seringkali > menutup mata (atau memang buta?), tdk sanggup membedakan apa itu kebebasan > beragama yg diatur oleh UUD'45 dan apa itu penodaan agama. Penafsiran > manusia tdk berakal ala pengasong 'ham' ini memang aneh.. > > buat saya seh, gampang aza..manusia yg membela yg sesat pasti jauh lebih > sesat, lha wong orang sesat koq dibela :) > khususnya gerombolan islam liberal -preman intelektual- yg lidahnya > mengaku islam & bernabikan Muhammad saw itu tp malah membela orang yg > menghujat nabi saw, memang manusia munafik dari jaman Nabi saw ciri-cirinya > tetap sama, yah cukup didoain aja deh, mudah2an mereka meninggalkan dunia > ini tetap dlm kemunafikannya, amin.. > > Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari > kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. > Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka > hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka > ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang > pedih, disebabkan mereka berdusta. QS2:8-10 > > --- Pada Sen, 21/4/08, A Nizami > > menulis: > > > Dari: A Nizami > > > Topik: [ppiindia] AS Tindak Aliran Sesat - Kebebasan Beragama bukan > Kebebasan Beraliran Sesat > > Kepada: "syiar-islam" >, > "lisi" >, > ppiindia@yahoogroups.com , "Indonesia Raya" < > [EMAIL PROTECTED] > > > Tanggal: Senin, 21 April, 2008, 2:35 AM > > Sepertinya sebagian "Pendekar HAM" di Indonesia seperti > > Imparsial dan Jaringan Islam Liberal tidak dapat membedakan > > mana kebebasan beragama dan mana kebebasan beraliran sesat. > > > > Untuk kebebasan beragama seperti Kristen, Budha, Hindu, > > Islam itu sudah tidak dapat diganggu gugat. Masing2 bebas > > menjalankan agama menurut kepercayaannya masing-masing. > > > > Tapi jika satu kelompok mengaku misalnya beragama Islam > > atau Kristen tapi dia pahamnya menyimpang dari itu, maka > > itu adalah aliran sesat. Pemerintah pernah menindak aliran > > sesat Sekte Hari Kiamat yang merusak ajaran Kristen. > > > > Bahkan pemerintah AS yang dikatakan sebagai nenek moyang > > pendekar HAM pun terhadap aliran sesat bertindak tegas. > > Mereka menyerang aliran sesat seperti David Koresh dari > > sekte Daud sehingga menewaskan 53 orang dan 21 anak-anak. > > > > Pemerintah AS saat ini pun menggrebek aliran sesat Sekte > > Poligami. > > > > Jadi tidak ada istilah HAM bagi para aliran sesat. > > > > Oleh karena itu hendaknya pemerintah bertindak tegas pada > > aliran sesat yang ada di Indonesia. > > > > http://en.wikipedia.org/wiki/David_Koresh > > David Koresh (August 17, 1959 April 19, 1993) was the > > leader of a Branch Davidian religious sect, believing > > himself to be the final prophet. A 1993 raid by the U.S. > > Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives and > > subsequent siege by the FBI ended with the burning of the > > Branch Davidian ranch. Koresh, 53 adults and 21 children > > died in the fire. > > > > > http://tribunbatam.co.id/Berita_Terkini_Internasional/Lokasi_Sekte_Poligami_Digerebek > > > > Lokasi Sekte Poligami Digerebek Cetak halaman ini dalam > > bentuk PDF Cetak halaman ini Kirim halaman ini > > kepada rekan Anda via E-mail > > Selasa, 08 April 2008 > > > > Laporan: Febby Mahendra > > ELDORADO, TRIBUN- Amerika Serikat (AS) kembali digemparkan > > sebuah sekte nyeleneh. Kali ini berada di Negara Bagian > > Tewas. Sekitar 400 anak, sebagian besar perempuan, > > ditangkap dalam sebuah penggerebekan di sebuah kompleks > > sekte poligami, yang oleh otoritas setempat disebut sebagai > > operasi penyelamatan anak terbesar dalam sejarah Negara > > Bagian Texas. > > > > > > === > > Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS > > > > Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252 > > > > Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara > > hanya dari Telkomsel > > Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id > > atau http://syiarislam.wordpress.com > > > > > > > > __________________________________________________________ > > Be a better friend, newshound, and > > know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. > > http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ > > ________________________________________________________ > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! > Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]