http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8319
KORSEL TAWARKAN KEMITRAAN STRATEGIS BIDANG PERTAHANAN PADA RI  


Jakarta, Korea Selatan (Korsel) menawarkan kemitraan strategis bidang 
pertahanan kepada Indonesia, untuk mempererat dan meningkatkan hubungan 
bilateral kedua negara yang telah terjalin lama, terutama antara angkatan 
bersenjata kedua pihak. 

Demikian topik pembahasan rangkaian pertemuan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) 
Korsel Laksamana Jung OK-Keun dengan Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono, 
Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) 
Laksamana Sumardjono di Jakarta, Rabu. 

"Indonesia merupakan salah satu negara dan mitra yang sangat strategis di 
kawasan Asia Pasifik, terutama dalam mendukung keamanan di Selat Malaka, yang 
berdampak pada kelangsungan hidup negara-negara kawasan Asia Timur termasuk 
Korsel," kata OK-Keun. 

Apalagi, tambah dia, Indonesia telah memainkan peranan penting baik dalam 
kerangka ASEAN maupun global. Karena itu, Korsel terutama Angkatan Laut Korsel 
merasa perlu untuk membangun kemitraan strategis yang lebih erat dengan 
Indonesia, khususnya TNI AL. 

Dalam kesempatan itu, OK-Keun juga berharap Indonesia dapat mengembangkan 
kekuatan TNI AL mengingat luas perairan Indonesia yang sangat besar dan 
posisinya yang strategis bagi dunia Internasional. 

Menanggapi itu, Panglima TNI mengatakan, pengembangan kekuatan TNI AL tetap 
dilakukan sesuai kemampuan anggaran pemerintah dan seluruh kebutuhan alat utama 
sistem senjata (alutsista) terkait itu juga telah diajukan ke Departemen 
Pertahanan untuk dikaji lebih lanjut disesuaikan dengan kemampuan anggaran 
pemerintah. 

Kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini antara TNI AL dan Angkatan Laut 
Korea Selatan antara lain Navy to Navy Talks (NTNT), meliputi bidang latihan, 
pendidikan, teknologi, tukar menukar informasi dan kunjungan personel. 

Pertemuan kedua pemimpin AL ini juga membicarakan peluang kerja sama bidang 
personel dengan memberi kesempatan personel AL kedua negara mengenyam 
pendidikan setingkat Sesko (Saling kirim siswa Sesko), serta dijajaki 
kemungkinan kerja sama latihan secara terjadwal maupun Passage Exercise, 
pengembangan teknologi kapal perang dan latihan tambahan pada saat kunjungan 
kapal. 

Sumber : Antara 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke