Tulisan ini juga disajikan dalam website http://kontak.club.fr/index.htm)





                    STOP menyengsarakan rakyat

                    dengan kenaikan harga BBM !



                        Kritik yang tajam dari Kwik Kian Gie


Berikut di bawah ini disajikan tulisan pakar ekonomi terkemuka yang juga
mantan menteri Bappenas, Kwik Kian Gie, yang dengan cara dan bahasa
sederhana mengungkapkan “kemarahannya” terhadap masalah kenaikan harga BBM,
yang sekarang sedang menjadi masalah besar negeri kita . Isi tulisannnya
ini, merupakan kritik yang keras sekali terhadap berbagai politik pemerintah
mengenai harga minyak, sikap terhadap rakyat miskin, BLT, dan perusahaan
minyak asing yang makin kaya dan negara  Indonesia yang makin miskin.



Dengan tajam sekali, dan dengan ungkapan-ungkapan yang “cespleng” ia
bersuara lantang: ““stop penipuan massal” tentang harga BBM, dan “hentikan
menyengsarakan rakyat”.  Sebagai salah satu di antara berbagai solusi yang
pro rakyat untuk menghadapi keadaan ekonomi bangsa yang makin terpuruk ini,
ia mengajukan tuntutan “Nasionalisasi perusahaan minyak asing di Indonesia”.



Jelas sekali bahwa isi tulisan Kwik Kian Gie ini mencerminkan pandangan atau
hati nurani banyak sekali golongan dalam masyarakat di Indonesia mengenai
berbagai persoalan sekitar kenaikan harga BBM. Semangat atau jiwa
tulisannnya ini juga diemban oleh berbagai kalangan dan golongan yang
tergabung Front Rakyat Menggugat, Front Pembebasan Nasional, Front
Perjuangan Rakyat, serta banyak organisasi rakyat lainnya di Indonesia ,
yang dewasa ini terus menerus melakukan perlawanan terhadap kenaikan harga
BBM.



Tulisan Kwik Kian Gie yang berjudul “Tidak ada subsidi  BBM ! Itu penipuan
massal untuk menguras uang rakyat” ini merupakan bahan tambahan yang penting
untuk memperkaya argumentasi-argumentasi berbagai kalangan yang sudah
diajukan dalam melawan kenaikan harga BBM. Singkatnya, tulisan ini juga
memperkuat kebenaran aksi-aksi besar-besaran dari begitu banyak kalangan
mahasiswa, pemuda, buruh, perempuan, dalam perjuangan bersama yang
menggelora sekarang ini.



A. Umar Said


====



Tidak ada subsidi  BBM !

 Itu penipuan massal untuk menguras uang rakyat



Kwik Kian Gie:



Tak ada subsidi BBM.

Pemerintah mengambil minyak bumi milik rakyat secara gratis dengan biaya
hanya US$ 10/barrel.

Tapi karena hanya bisa menjualnya seharga US$ 77/barrel pemerintah merasa
rugi jika harga minyak Internasional lebih dari harga itu.





Tapi Indonesia kan Impor ?


Kebutuhan     Produksi      Impor
1,2 juta             1 juta          0,2 juta



• Indonesia tidak 100% impor!

• Kebutuhan BBM Indonesia 1,2 juta bph.

• Produksi 1 juta bph (dgn biaya < US$ 15/brl)

• Harusnya impor hanya 0,2 juta bph dengan biaya Harga
Internasional+US$15/barrel







Apa hitungannya ?





Biaya $/brl      Jual $/brl      Untung          Kuantitas
Untung/hari



Produksi              15                     77                62
1.000.000          62.000.000

Impor                  140                    77               (63)
200.000          (12.600.000)

Untung
49.400.000



Jika harga minyak Internasional US$ 125/barrel dan biaya US$ 15/barrel serta
impor 200 ribu bph maka pemerintah Indonesia dengan harga Rp 4.500/liter
(US$ 77/brl) untung US$ 49,4 juta per hari atau Rp 165,8 Trilyun dalam
setahun ([EMAIL PROTECTED] 9.200).

Pemerintah Untung Rp 165,8 Trilyun!

Bohong besar jika bilang Pemerintah rugi Rp 123 Trilyun !



Perbandingan harga bensin
Indonesia: Premium Rp 4.500/ltr, Pertamax Rp 8.700/ltr


Negara                         US$/Ltr                         Rp/Ltr
Populasi             GNP/Kapita



Jepang                         1,01                              9.292
128.000.000      34.180

AS                               0,92                              8.464
296.000.000      37.870

Cina                             0,64                              5.888
1.300.000.000 1.100

Malaysia                       0,53                              4.876
24.000.000       3.880

Indonesia                      0,49                              4.500
220.000.000      810

Mesir                            0,25                              2.300
78.000.000       1.390

Kuwait                          0,21                              1.932
2.400.000        17.960

Saudi Arabia                 0,12                              1.104
27.000.000       9.240

Nigeria                         0,10                              920
129.000.000      350

Iran                              0,09                              828
68.000.000       2.010

Turkmenistan                0,08                              736
5.000.000        1.120

Venezuela                    0,05                              460
26.000.000       3.490







Indonesia boros BBM ?



Negara                        Ranking                      Konsumsi
GNP/Kapita



Indonesia                     116                               1,7
810

Namibia                        98                                2,6
1.930

Botswana                     87                                3,7
3.530

Malaysia                       47                                7,8
3.880

Jerman                         36                                12,4
25.270

Jepang                         23                                15,6
34.180

AS                               7                                  25,8
37.870

Singapura                     1 59,                             5 21.
230



Konsumsi BBM Indonesia di urutan 116 di bawah negara Afrika seperti Botswana
dan Namibia.

Jika pabrik dan perusahaan ditutup akan lebih rendah lagi.







Pemakai BBM hanya orang kaya ?


Yang berkata itu tak tahu BBM dipakai orang miskin seperti: Supir Bis,
Metromini, Mikrolet Supir Truk pengangkut barang Para nelayan

Penumpang angkot (bukan orang kaya) jika BBM naik pasti menderita karena
tarif angkot naik

Jika BBM naik, harga barang naik karena didistribusikan dengan Truk/BBM.
Rakyat miskin menderita

Jumlah pemilik mobil mewah < 5% (<10 juta) !





BLT untuk orang miskin ?



Pada kenaikan BBM sebesar 125% tahun 2005 tidak semua orang miskin kebagian.

Tahun ini hanya 18 juta. <30% dari 62 juta rakyat miskin Absolut versi Bank
Dunia

BLT 2005 hanya berjalan 1 tahun

Setelah kenaikan BBM seluruh harga barang naik

Jumlah Korban Busung Lapar/Kurang Gizi 5 juta orang

Korban Tewas busung lapar jatuh di Aceh, NTT, Sulsel, dan Papua

Versi Miskin Pemerintah: US$ 0,6/hari. Dunia: US$ 1/hari







Energi Indonesia untuk siapa ?



Indonesia ekspor 70% batubara ke luar negeri

Indonesia pengekspor LNG terbesar di dunIia

Indonesia ekspor 500 ribu bph minyak

Sementara listrik sering padam, rakyat antri gas, minyak tanah dan bensin.
Energi Indonesia untuk siapa? (Kompas)

Jika energi diprioritaskan untuk dalam negeri dan Pembangkit listrik PLN
yang memakai BBM dialihkan ke PLTA, PLTG, atau batubara, maka Indonesia tak
perlu impor BBM sama sekali.

Indonesia butuh pemimpin cerdas!

90% minyak Indonesia dikelola perusahaan asing!





Perusahaan Asing Kaya, Indonesia Miskin


Keuntungan Perusahaan Migas yang beroperasi di Indonesia, Exxon Mobil tahun
2007 sebesar US$ 40,6 milyar (Rp 373 trilyun) dari pendapatan US$ 114,9
milyar (RP 1.057 trilyun –CNN).

Bagi hasil migas sebesar 85:15 untuk pemerintah dan perusahaan asing baru
dilakukan setelah dipotong “Cost Recovery” yang besarnya ditetapkan
perusahaan asing. Jika tidak tersisa, Indonesia tidak dapat.

Di Blok Natuna setelah dipotong Cost Recovery Indonesia dapat 0 dan Exxon
100% (Kompas, 13 Oktober 2006) Transparansi International Indonesia
menemukan biaya senang-senang main golf dimasukkan dalam Cost Recovery
(DetikFinance.com)







Solusi Pro Rakyat


Kenakan PPN 20% untuk Pertamax. Pajak masuk negara.

Kenaikan harga BBM masuk ke perusahaan minyak.

Menaikkan harga Premium menyusahkan rakyat kecil dan menguntungkan
perusahaan minyak

Kendaraan pribadi harus beli Pertamax

Premium hanya boleh dibeli angkutan umum

Jika pemerintah tidak bisa mengawasi ribuan pom bensin, apalagi penyaluran
BLT ke puluhan juta rakyat

Pajak STNK Mobil Mewah 10% dari harga jual

PPN Ekspor 20% untuk Perkebunan (Kelapa Sawit) dan Barang Tambang

Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing di Indonesia







Tak ada subsidi BBM !


Stop Penipuan Massal ini!

Berhenti menyengsarakan rakyat

Nabi: Akan datang sesudahku penguasa. Di atas mimbar memberi petunjuk dengan
bijaksana. Tapi bila turun dari mimbar mereka menipu dan mencuri. Hati
mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)

Pengkhianat paling besar adalah penguasa yang memperdagangkan rakyatnya.
(HR. Ath-Thabrani)

Bantulah fakir miskin dengan menyebar informasi ini.



* * *



Referensi:

•Wikipedia, MS Encarta, World Bank, Hadits Web





No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.21/1455 - Release Date: 19/05/2008
17:04


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke