http://www.tniad.mil.id/news.php?id=3038 PANGDAM JAYA/JAYAKARTA : MASALAH EKONOMI TIDAK SELESAI DENGAN UNJUK RASA Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI J. Suryo Prabowo menegaskan masalah ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan cara unjuk rasa. "Masalah kenaikan BBM merupakan masalah dunia, bukan hanya urusan pemerintah atau Walikota saja, dan tidak bisa diselesaikan dengan aksi demo", kata Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI J. Suryo Prabowo, usai menghadiri acara Bhakti Sosial Kodim 0508/Depok, di Keluruhan Duren Seribu Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat, Selasa (27/5). Untuk itu, jelas Pangdam Jaya/Jayakarta, perlu saling membantu dan peduli diantara masyarakat. "Yang punya harus bantu yang tidak punya. Tidak bisa permasalahan diselesaikan dengan cara-cara anarkis",ujar Pangdam Jaya/Jayakarta. Pangdam Jaya/Jayakarta mencontohkan apa yang dilakukan Bhakti Sosial TNI merupakan bentuk kepedulian antar sesama. Acara bhakti sosial tersebut diprakarsai oleh Kodim 0508/Depok, didukung oleh TNI AL, TNI AU, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Budha Suci, Artha Graha, serta masyarakat setempat. "Kalau ada orang mau berbagi akan kita wadahi. Kita akan selalu mengajak orang peduli dalam keadaan yang serba susah tersebut",jelas Pangdam Jaya/Jayakarta. Pangdam Jaya/Jayakarta juga menegaskan, kenaikan BBM oleh pemerintah tidak perlu disikapi secara berlebihan. Pangdam Jaya/Jayakarta menghimbau kepada pengunjuk rasa, untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara santun. Mengenai pengamanan para pengunjuk rasa, Pangdam Jaya/Jayakarta mengatakan dilakukan pihak oleh Kepolisian. Tidak ada upaya khusus dari TNI untuk menyikapi para pendemo karena semuanya sudah menjadi kewajiban pihak Kepolisian. Pangdam Jaya/Jayakarta juga menghimbau, dari pada masyarakat berunjuk rasa lebih baik bergabung dengan TNI dan Pemerintah Daerah untuk melakukan bhakti sosial. "Rakyat sudah susah jangan dibikin susah dengan demo yang mengakibatkan rakyat makin runyam. Lebih baik biaya untuk demo dialihkan untuk membantu bhakti sosial kepada masyarakat", kata Pangdam Jaya/Jayakarta. Dikatakan Pangdam Jaya/Jayakarta, perlu dipupuk komitmen persatuan dan kesatuan pada setiap anak bangsa untuk hidup saling tolong menolong atas dasar kesetiakawanan, kekeluargaan, dan toleransi yang tinggi atas perbedaan yang ada. (sumber : www.antara.co.id/Gh)
[Non-text portions of this message have been removed]