http://www.antara.co.id/arc/2008/5/27/bppt-siapkan-migrasi-tv-analog-ke-digital/
BPPT Siapkan Migrasi TV Analog ke Digital

Jakarta (ANTARA News) - BPPT sedang mempersiapkan migrasi pemancar siaran TV 
dan perangkat televisi analog ke era digital yang ditargetkan rampung pada 
tahun 2015 untuk seluruh Indonesia.
"Sekarang ini seluruh dunia arahnya ke sana, bahkan AS sudah seluruhnya 
digital, tidak ada lagi siaran analog," kata Kabid Sistem Komunikasi Multimedia 
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Dr Hary Budiarto di Jakarta, 
Selasa.
Saluran TV analog yang menggunakan gelombang UHF, ujarnya, hanya mampu 
digunakan oleh maksimal 14 kanal stasiun pemancar TV, yang jika dipaksakan maka 
terjadi interferensi yang membuat suara dan gambar yang ditampilkan menjadi 
rusak.
Data saat ini di Indonesia terdapat 11 TV berizin siaran nasional, 97 TV 
berizin regional, 30 TV berlangganan (60 persen TV kabel, 20 persen satelit dan 
20 persen Terestrial) serta ada sekitar 300 izin baru yang tak terlayani karena 
sudah tak tersedia lagi kanal TV.
Sementara itu, dengan siaran TV digital, setiap satu kanal yang lebarnya 7-8 
MHz bisa dipakai oleh enam program siaran TV, sehingga selain terjadi optimasi 
frekuensi juga optimasi bandwidth.
Siaran TV Digital, katanya, juga memiliki kelebihan lain seperti 
dimungkinkannya konten aplikasi lebih banyak untuk kemampuan berinteraktif.
"Misalnya untuk acara American Idol, penonton di rumah cukup berinteraksi 
melalui TV digital, bandingkan dengan di Indonesia yang harus menggunakan SMS," 
katanya. 
Pemilik TV digital juga bisa berinternet dengan menggunakan TV digitalnya, 
tambahnya.
Untuk menuju era TV digital ini, BPPT akan merampungkan alat yang disebut 
"set-top-box" pada Juni 2008 sebagai prototipe untuk diproduksi massal. Alat 
ini dibutuhkan masyarakat untuk menangkap siaran digital tanpa harus membeli TV 
digital yang mahal.
"Sebenarnya Polytron (pabrik peralatan elektronika dalam negeri -red) sudah 
memproduksi TV digital dan siap meluncurkannya jika kita sudah migrasi ke 
siaran TV digital. Sayangnya, era ini masih 10 tahun lagi," katanya.
BPPT, tambahnya, juga sedang mengembangkan pemancar siaran TV digital dengan 
standar yang sudah ditetapkan secara nasional yakni DVB-T serta menyusun 
spesifikasi teknis perangkat sistem siaran TV digital untuk standar nasional 
Indonesia (SNI) bekerjasama dengan Depkominfo.(*)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke