http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/10/20290160/tiga.satuan.pasukan.khusus.tni.latihan.di.batam. Tiga Satuan Pasukan Khusus TNI Latihan di Batam
JAKARTA, SELASA - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan latihan gabungan antar pasukan elit ketiga matra angkatan di Batam kali ini merupakan salah satu bagian dari empat skenario utama Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2008, yang bertujuan meningkatkan profesionalisme baik setiap satuan maupun personel. Pernyataan itu disampaikan Djoko, Selasa (10/6), sesaat setelah mendarat bersama rombongan di Bandara Hang Nadim, Batam.. Turut bersama rombongan Kasum TNI dan para Kepala Staf Angkatan. Latihan berlangsung Rabu (8/6) dini hari di dua titik sasaran, Bandara Hang Nadim dan Pulau Sambu. Rencananya dalam skenario latihan di Batam kali ini pasukan khusus yang terlibat seperti Satuan Penanggulangan Teror 81 Korps Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat, Detasemen Jala Mangkara TNI Angkatan Laut, dan Detasemen Bravo 90 Kopaskhas TNI Angkatan Udara. "Mereka digabung untuk melaksanakan tugas bersama-sama sesuai karakteristik dan spesifikasi sasaran. Misalkan, sasaran Pulau Sambu yang dikelilingi lautan, diterjunkan pasukan khusus TNI AL. Sedangkan sasaran Bandara Hang Nadim dari TNI AD dan AU," ujar Djoko. Operasi gabungan ketiga pasukan elit itu digelar dengan skenario merebut kembali dua obyek sasaran, tangki bahan bakar milik PT Pertamina dan Bandara Hang Nadim, yang diasumsikan telah diduduki negara musuh "Sonora". Akhir pekan lalu skenario pertama latihan gabungan digelar di Pulau Natuna, Bandara Ranai dan Pantai Sengiap. Dalam operasi itu dikerahkan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI dan Pasukan Marinir TNI AL. Operasi itu menskenariokan pendaratan pasukan amfibi Marinir dan perebutan serta pendudukan kembali bandara lewat operasi penerjunan pasukan dan serangan udara tiga pesawat tempur Hawk 109/209. Sejumlah kapal perang dan selam (KRI) serta tank amfibi juga dikerahkan. [Non-text portions of this message have been removed]