http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/20/20253252/diam-diam.israel.siapkan.serangan.ke.iranDiam-diam, Israel Siapkan Serangan ke IranWASHINGTON, JUMAT - Israel menggelar latihan perang bulan Juni ini yang diduga sebagai suatu langkah persiapan untuk menyarangkan pemboman ke beberapa fasilitas nuklir Iran. Harian The New York Times melaporkan lebih dari 100 pesawat tempur F-16 dan F-15 Israel ambil bagian dalam latihan manuver di Mediterania timur dan Yunani pada pekan pertama bulan Juni 2008.Harian The New York Times yang mengutip keterangan dari beberapa pejabat AS melaporkan latihan perang Israel ini merupakan upaya untuk memfokuskan diri pada serangan jarak jauh. Latihan perang tersebut juga mengilustrasikan keseriusan pandangan Israel terhadap ancaman yang timbul dari program nuklir Iran. Juru bicara militer Israel hanya menerangkan bahwa latihan perang ini merupakan latihan reguler angkatan udara Israel untuk menghadapi berbagai tantangan yang timbul dari ancaman keamanan yang dihadapi Israel. Seorang pejabat Pentagon yang mendapat pengarahan latihan perang tersebut menjelaskan tujuan dari latihan itu adalah untuk melatih taktik penerbangan, pengisian bahan bakar di udara serta kemungkinan menggelar serangan terhadap instalasi nuklir Iran dan meluncurkan rudal konvensional jarak jauh.Iran selama ini telah menolak untuk tunduk pada sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB agar menghentikan program pengayaan uranium yang dikhawatirkan oleh Israel dan AS dapat digunakan untuk mengembangkan bom nuklir. Iran bersikeras tetap melanjutkan proyek pengayaan uranium dengan alasan bahwa proyek itu lebih ditujukan untuk memproduksi bahan bakar bagi pembangkit energi listrik ketimbang senjata nuklir.Iran sempat menolak insentif ekonomi dari sejumlah negara terkemuka yang ditujukan untuk membujuk Teheran agar menghentikan program pengayaan uranium. Namun, Iran belakangan menerangkan telah siap untuk menegosiasikan paket insentif ekonomi yang telah direvisi itu. (smh.com.au)
[Non-text portions of this message have been removed]