semoga semangat kebersamaan yang sudah semakin pudar dapat bersemi kembali, 
Semoga optimisme dan semangat untuk bangkit dapat mengalahkan pesimisme yang 
merebak karena melihat keadaan saat ini

sehingga kita dapat menyongsong dan melihat hari esok yang lebih baik....

Robert Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kepada: [EMAIL PROTECTED],

Topik: [Suara Nusantara] Resensi & Renungan: bumi nusantara dan bocah 
angon,jejak petilasan gajahmada

                             
buku/tulisan yang bagus...

bisa memberikan analisa, bisa memberi gambaran, bisa memberi harapan
entah mungkin sebagian orang bisa saja menganggap ini klenik... tidak masuk 
nalar & logika... (mungkin termasuk saya juga)
tapi sisi positif adalah... memberi harapan...
karena jika masyarakat  ini  sudah tidak mempunyai harapan... tentunya tidak 
mempunyai semangat... tanpa semangat kita semua akan apatis pada masa depan 
negeri ini...
tulisan/buku ini juga memberi simbolisasi yang mudah dicerna dalam memunculkan 
semangat... 

simbolisasi bocah angon.. atau anak penggembala hewan.... memberi gambaran 
bagaimana manusia yang sederhana saja punya semangat dan dalam melakukan  
tugasnya adalah bagaimana menjaga , memberi makan, memelihara apa yang 
digembalanya.... jika pemimpin mempunyai sikap dan semangat demikian...  sudah 
merupakan modal yang besar bagi bangsa ini untuk bangkit dari keterpurukan... 
bangkit untuk menyongsong masa depan yang cerah.. dalam kebersamaan..
banyak calon pemimpin negeri ini mulai dari mereka yang tanpa modal atau 
kelebihan sampai mereka yang mendapat anugerah dari Tuhan berupa kelebihan dan 
kemampuan ekonomi, pengetahuan, kesempatan dsb...
jika simbolisasi bocah angon (penggembala) dapat memberi spirit... sudah 
merupakan modal dasar yang besar ... bahkan bisa dikatakan merupakan aset 
bangsa yang patut terus dipupuk dalam kebersamaan...

sehingga pemimpin yang muncul bukanlah mereka yang hanya sekedar merasa unggul 
karena dia mempunyai kelebihan dibandingkan dengan anggota masyarakat yang lain 
dan bangga akan keunggulannya...

Tapi diharapkan pemimpin itu dikatakan unggul apabila dirasakan manfaatnya oleh 
masyarakat sekitarnya...

karena jika dikatakan unggul hanya sekedar punya kelebihan (baik materi, 
pengetahuan,  kesempatan dsb)... tapi tidak punya manfaat... malah membawa 
kerugian bagi masyarakat bangsa dan negara ini... ini bukan bibit unggul tapi 
benalu...

kenyataan bangsa kita saat ini masyarakatnya masih memandang bahwa unggul 
adalah dia bisa lebih dari orang lain.... maka tak heran jika biar sudah 
divonis korupsi... tapi karena hartanya berlimpah... orang sekitarnya malah 
bangga jika bisa dekat dengan mereka...
orang tidak malu lagi bahwa dia makin kaya... padahal dia tahu bahwa 
kekayaannya bertambah karena dia merugikan masyarakat... bahkan memiskinkan 
masyarakat bahkan membuat negara ini tidak punya martabat.... misalnya lapindo, 
BLBI dsb...

mungkin ini yang patut direnungkan dan bisa dijadikan kajian bagi diri kita 
masing2 dalam tetap menjaga semangat agar tidak hilang dari diri kita...

kenapa...????
karena jika kita tidak mulai dari kita saat ini.... mungkin kita akan dikutuk 
oleh anak cucu kita sendiri... karena mewariskan  kehidupan yang sangat 
sengsara, sangat tidak bermartabat, sangat tidak manusiawi...

karena jika hal ini tidak kita mulai dari kita sendiri, masyarakat sekitar kita 
sendiri dari mulai lingkungan yang terkecil... sampai lebih luas lagi... bahkan 
bagi bangsa dan negara ini(bagi mereka yang punya kelebihan kemampuan untuk 
itu)... jika kita tidak mulai mungkin tidak lama lagi... mungkin langsung anak 
kita sendiri... akan mengalami... kesulitan hidup yang parah... alam yang sudah 
sangat rusak parah... pendidikan yang sudah rusak parah... bahkan mungkin makan 
saja sudah tidak bisa... kejahatan yang sangat luas.. dsb...

Dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.... semoga kita dapat berbuat... 
demi anak cucu... demi masyarakat... demi bangsa... sebagai bentuk pengabdian 
kita kepadaNYA...

Sehingga jangan sampai fenomena yang menggelikan saat ini terus terjadi...
setiap Jumat... masjid penuh
setiap minggu... gereja penuh
setiap  waisak.. Vihara dipenuhi penganut budha 
setiap galungan dan kuningan.... pura diserbu pemeluk hindu
dsb.....
Tapi saat itu pula kita lihat korupsi makin menggila... padahal mungkin mereka 
tidak pernah absen masuk masjid, masuk gereja, masuk vihara, masuk pura dsb
demikian juga sangat menggelikan jika merasa telah membantu/membangun masjid, 
gereja dsb... lalu sudah merasa telah berbuat... padahal uang untuk membangun 
adalah dari korupsi, dari menyerobot tanah orang lain... dari menipu... dari 
memiskinkan dan menyengsarakan orang lain (seperti kasus lapindo dsb) dsb

sangat menggelikan bukan... begitu bangga dan tidak ada kemaluan sama sekali 
meski sudah tervonis karena terbukti korupsi dsb... masih merasa unggul... dan 
lebih menggelikan lagi ... banyak orang bangga jika dekat atau merupakan 
saudara dengan orang itu... dan tidak risih menyumbangkan uang panas tersebut 
untuk acara keagamaan..
untuk membangun tempat ibadah... dsb...  yang dibantu-pun sangat bangga... 
meski tahu bahwa uang yang dipakai untuk membangun tembat ibadah atau membantu 
peribadatan itu adalah hasil dari korupsi... hasil dari merampas hak orang 
lain.. dsb....


--- Pada Jum, 11/7/08, bustanus salatin <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: bustanus salatin <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [berita_korupsi] Fw: bumi nusantara dan bocah angon,jejak petilasan 
gajahmada
Kepada: [EMAIL PROTECTED], "sastra-pembebasan" <[EMAIL PROTECTED]>, "Mediacare" 
<[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], "kkn watch" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Reformasi Birokrasi" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], 
"nasionalist"  <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Jumat, 11 Juli, 2008, 7:48 PM

                       

--- On Thu, 7/10/08, bustanus salatin <ki_ageng_jenar@ yahoo.com> wrote:
From: bustanus salatin <ki_ageng_jenar@ yahoo.com>
Subject: bumi nusantara dan bocah angon,jejak petilasan gajahmada
To: [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] net.id, 
[EMAIL PROTECTED] com, "Yulidar Tarmizi" <[EMAIL PROTECTED] go.id>, 
yudi.purwanto@ gmail.com, [EMAIL PROTECTED] f2s.com, [EMAIL PROTECTED] com, 
"Yudi Kurnia Ins." <[EMAIL PROTECTED] com>, [EMAIL PROTECTED] ericsson. se, 
"Yuldus Suardy" <[EMAIL PROTECTED] id>, yuliani_fatima@ yahoo.com, "Yushna 
Elidar" <[EMAIL PROTECTED]  go.id>, "Yusri Aceh" <[EMAIL PROTECTED] id>, [EMAIL 
PROTECTED] .com, [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] or.id,  
yuswardi_10630@ hotmail.com, yuti.ariani@ gmail.com, [EMAIL PROTECTED] 
wasantara. net.id, [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] co.id, [EMAIL 
PROTECTED] com, zakaria_rachmat@ yahoo.com, zakiahpasau@ gmail.com, [EMAIL 
PROTECTED] com, zalmin_alamode@ yahoo.com, zanesbaba66@ yahoo.com, [EMAIL 
PROTECTED] co.id, [EMAIL PROTECTED] net.id, [EMAIL PROTECTED] com, zeratel2000@ 
yahoo.com, [EMAIL PROTECTED] com, [EMAIL PROTECTED] id, [EMAIL PROTECTED] com, 
[EMAIL PROTECTED] com, "Zulfeni Widiasari" <[EMAIL PROTECTED] go.id>
Date: Thursday, July 10, 2008, 9:16 PM



        

          
     
           



       
---------------------------------
  Dapatkan nama yang Anda sukai!  
 Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.

       

---------------------------------
  Dapatkan nama yang Anda sukai!  
 Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
     
                                       

       
---------------------------------
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>Cepat sebelum diambil orang lain!

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke