Test....

-----Original Message-----
From: mediacare <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, July 24, 2008 5:09 PM
To: mediacare <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; media jakarta <[EMAIL 
PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Astro pecah kongsi, investor mulai mengincar

Oleh: Bagus Marsudi & Gentur Putro Jati

 Selalu ada cerita dari Astro. Di luar urusan dugaan monopoli penyiaran 
sepakbolaEnglish Premier League(EPL) atau Liga Inggris, ada kabarbaru bahwa 
Lippo Grup danAstro Malaysia pecah kongsi diPT Direct Vision.

 Selama ini, Direct Vision adalah operator Astro di Indonesia. Sumber KONTAN 
membisikkan, gara-gara pecah kongsi itu, beberapa teknisi Astro mulai hengkang 
dari Direct Vision. Nah, begitu tahu Astro mulai renggang dengan Lippo, 
beberapa calon pemodal mulai mengerubungi Astro dan siap menawarkan kongsi 
baru. Di antara sekian calon investor yang akan masuk adalah Rini Soemarno, 
mantan Menteri Perdagangan era pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

 Rini sudah menyiapkan kendaraan untuk tujuan itu dengan mendirikan PT Karya 
Megah Adijaya. Di Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen 
Perhubungan, Karya Megah tercatat sebagai operator televisi berlangganan 
bernama Citra TV. Mulai pertengahan Juni lalu, Citra TV telah melakukan siaran 
percobaan.

 Rencana awal, Desember nanti, Citra TV bakal resmi mengudara. Tapi, "Rini 
diberi waktu sampai Agustus untuk menyiapkan jaringan buat Astro," tutur sumber 
KONTAN. Hingga tulisan ini naik cetak, KONTAN belum berhasil mendapat tanggapan 
dari Rini. Masalah ini juga sudah sampai ke anggota Komisi Penyiaran Indonesia 
(KPI). "Setahu saya, memang sedang ada masalah di Direct Vision," kata Bimo 
Nugroho, anggota KPI, kemarin.

 Sedangkan Halim Mahfudz,Senior Vice President Corporate Affair PT Direct 
Vision menandas

[The entire original message is not included]

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to