Hebat Pak Danar srundulan bolanya, nah tinggal menggiring sedikit lagi....

Shalom,

  ----- Original Message ----- 
  From: RM Danardono HADINOTO 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, July 28, 2008 7:01 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Neoliberalisme Bertentangan dengan Islam dan Pancasila


  --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Neoliberalisme Bertentangan dengan
  > Islam dan Pancasila 
  > 
  > IMF membunuh umat
  > manusia tidak dengan peluru/rudal, tapi dengan wabah kelaparan 
  > Andres Perez, Mantan Presiden Venezuela, The
  > Ecologist Report, Globalizing Poverty, 2000

  *** Betul bung. Neoliberalisme bertentangan dengan azas kemanusiaan, 
  jadi dengan semua moralitas keagamaan, Islam, Kristen (walau banyak 
  kapitalis raksasa yang Kristen), Tao, Buddha, Konghucu...juga Yahudi, 
  walau pelaku neolib banyak yang Yahudi.

  Soalnya, sepemilik kekuasaan, DIMANAPUN, Barat maupun Timur, lebih 
  cenderung mengikuti azas neolib karena sejajar dengan kepentingan 
  mereka. kepentingan rakyat banyak, ini lain perkara.

  Negara negara Eropapun yang makmur dan memiliki banyak Multinational 
  Company (MNC) keteteran menghadapi dampak neolib, yang JUGA melanda 
  Eropa barat dengan dahsyat: tingkat pengangguran meningkat dari tahun 
  ketahun, generasi yang baru lulus kian banyak yang menganggur, PHK 
  menjadi acara se-hari hari, kontrak kerja menggantikan perjanjian kerja 
  seumur hidup, tingkat pensiun menurun, outsourcing makin men-jadi jadi.
  Pekerja dari ex Eropa Timur membanjiri pasar kerja Eropa barat karena 
  dumping upah.

  Pabrik yang tak sudi bayar upah tinggi dipindahkan begitu saja ke 
  bangla Desh, Vietnam atau tempat lain. Dampaknya: kebencian penduduk 
  lokal yang kehilangan tempat kerja pada para buruh migran dan 
  pendatang. Agama dijadikan ajang pelampiasan frustasi...



   
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com 
Version: 8.0.138 / Virus Database: 270.5.6/1576 - Release Date: 27-7-2008 16:16


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke