"Iklan" nya Rizal Mallarangeng tidak secara gamblang menyebutkan dirinya mau 
jadi Presiden RI, walau mungkin ada pesan tersembunyi yang bunyinya seperti 
itu. 
 
Juga tak ada klaim dari dia untuk menjadi saingan SBY yang kini menjadi 
Presiden RI.

Ia sekadar "jual diri" secara mahal di berbagai media. Ini lho aku...aku punya 
visi lho untuk menyejahterakan negeri ini.

Dan itu tawaran terbuka kepada siapa saja yang ingin meminangnya. Siapa tahu 
malah SBY yang kelak mengajak dia jadi wakilnya? Atau mungkin JK mau pasang dia 
untuk mewakili Golkar. Who knows?

Jadi tak ada etika yang ia langgar. Kalau kameramannya tak ia bayar, baru dia 
melanggar aturan. Dan si kameraman bisa menuntut  Rizal.





--- On Thu, 7/31/08, Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [ppiindia] RIzal Mallarangeng dan Etika Iklan politik
To: "jurnalisme" <[EMAIL PROTECTED]>, "news Trans TV" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"kampus tiga" <[EMAIL PROTECTED]>, "naratama naratama" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"ppiindia" <ppiindia@yahoogroups.com>, "technomedia" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"warta-lingk" <[EMAIL PROTECTED]>, "Forum Kompas" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, July 31, 2008, 4:29 PM










    
            (dari milis tetangga):



From: Moksen Idris ochen_sirfefa@ yahoo.com

Date: Thursday, July 31, 2008, 10:34 AM



Ass. Wr.Wbr.

 

Salah satu sesi gambar iklan Rizal Mallarangeng yang diambil di Papua 
(ada beberapa orang penduduk asli Papua dengan latar belakang lembah dan 
perbukitan Papua itu) diambil pada saat Chelli menjadi ketua Tim 
Advance Penanganan Krisis Pangan di Kabupaten Yahukimo tahun 2007 yang 
dikoordinir kantor Menko Kesra yang dipimpin Ical yang notabene merupakan 
program kabinet SBY. Jika demikian, etiskah Celli menggunakan gambar itu 
untuk bersaing dengan SBY?  

 

Wassalam,

 

ochen's  

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke