Saya heran, wartawan senior seperti Satrio kok bisa menyebarkan posting yang 
belum tentu benar seperti di bawah ini. Walau milis adalah forum ngerumpi yang 
bisa menampung apa saja, termasuk sampah dan kabar angin yang tak jelas 
juntrungannya, tetapi kalau saya wartawan, sudah tentu saya tak akan 
ikut-ikutan menyebarkan berita yang paling jauh hanya masuk dalam kategori 
hear-say ini.

Heran saya, kenapa Satrio seperti ini?

AHMAD





--- On Thu, 8/7/08, Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [ppiindia] Yudie Latif dipecat Paramadina karena advokasi Lapindo?
To: ppiindia@yahoogroups.com, "HMI Kahmi Pro Network" <[EMAIL PROTECTED]>, 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], "news Trans TV" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"jurnalisme" <[EMAIL PROTECTED]>, "pantau" <[EMAIL PROTECTED]>, "DikBud 
Pendidikan" <[EMAIL PROTECTED]>, "kampus tiga" <[EMAIL PROTECTED]>, "Begundal 
Salemba" <[EMAIL PROTECTED]>, "warta-lingk" <[EMAIL PROTECTED]>, "technomedia" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, August 7, 2008, 4:34 AM










    
            



Posted by: "iwan piliang" iwan.piliang@ yahoo.com   iwan.piliang 

Wed Aug 6, 2008 1:49 am (PDT) 

Salam,



Jika berita ini benar, Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Salam buat Bung Yudi 
Latif, dunia tak selebar daun kelor. Dengan menulis saja tanpa honor bahkan, 
bisa membuat Tuhan meberikan rezeki, untuk kita menjadi tak mati.



Gila benar. Saya sedang memverifikasi aliran dana promosi Rizal Mallarangeng 
yang konon terindikasi diongkosi Bakrie Group. Dengan posting di bawah ini, 
mulai kelihatan benang dan tali temalinya.



wassalam,

iwan piliang



firdaus cahyadi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 

Dear All,

Hari ini (6/8) barusan saya dari 

UI untuk berdiskusi soal advokasi Lapindo. Di sana tanpa sengaja saya ketemu 
dengan salah seorang kawan saya dan juga kawannya mas Yudi Latif. Katanya, mas 
Yudi Latif dipecat dari 

Universitas Paramadina gara-gara ikut aktif dalam mengadvokasi kasus Lapindo. 

Memang seh pada konfrensi pers beberapa waktu yang lalu mas Yudi Latif 
bersama-sama kawan-kawan NGOs di Jakarta ikut mengkritisi sepak terjang 
korporasi tersebut. Katanya rektor Univ. Paramadina yang dekat dengan rizal 
malarangeng 

sengaja mendongkelnya. 



Wah, kalo kabar dari kawan saya itu benar berarti Aburizal Bakrie and the gank 
sudah mulai 

menegakakan otoritarianisme gaya baru di lembaga pendidikan. Yang seperti itu 
harus kita lawan bersama seperti kita dulu bersama-sama melawan Jenderal 
Soeharto.



Salam,

Daus



[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke