http://www.tni-au.mil.id/content.asp?ContentId=4583
PANGKOHANUDNAS TUTUP LATIHAN HANUDNAS PERKASA “B/C/08” 

Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsekal Muda TNI 
Pandji Utama, selaku Direktur Latihan Hanudnas Perkasa B/C TA. 2008, didampingi 
Kepala Staf Kohanudnas Marsekal Pertama TNI E. Adityawarman S.IP secara resmi 
menutup latihan Hanudnas Perkasa “B” dan “C”, dari ruang Pusat Operasi 
Pertahanan Udara Nasional (Popunas) Makohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 
Kamis (7/8). Upacara penutupan dilaksanakan terpusat melalui radio yang 
didengar langsung oleh para pelaku latihan di Komando Operasi Sektor Pertahanan 
Udara Nasional (Kosekhanudnas) III Medan. 

 

Gelar latihan Hanudnas Perkasa “B” dan “C” yang telah dilaksanakan selama tiga 
minggu ini mengambil dua lokasi, di wilayah Kosekhanudnas II   dipusatkan di 
Balikpapan, Kalimantan Timur dan Kosekhanudnas III dipusatkan Medan, Sumatra 
Utara dengan melibatkan dari unsur-unsur Hanud, pesawat Tempur Sergap F-5 
Tiger, Hawk 109-209, seluruh Satuan Radar (Satrad) yang berada dalam jajaran 
Kosekhanudnas II dan III, Kapal Republik Indonesia (KRI) yang berkemampuan 
Hanud, dan Arhanud dari Detasemen Rudal (Denrudal) 002/VI/ Tanjungpura, dan 
Denrudal 001/I/Iskandar Muda serta pesawat intai Boing-737 dan pesawat angkut 
C-130 Hercules, yang juga sebagai penimbul situasi (bulsi) dalam latihan, 
maupun pendukung angkutan personel dan peralatan, kata Pangkohanudnas. 

 

Lebih lanjut Marsda TNI Pandji Utama mengatakan, bahwa latihan Hanudnas Perkasa 
“B” dan “C” TA. 2008 ini, merupakan latihan tahapan menuju puncak latihan 
Kohanudnas (Latihan Tutuka), sebagai uji tingkat kesiapsiagaan unsur-unsur 
Hanud yang berada di jajaran Kohanudnas dalam menghadapi acaman yang sebenarnya 
untuk penindakan maupun penangkalan dalam mengamankan Wilayah Udara Nasional 
kita.   Disamping itu diharapkan dengan dilaksanakannya latihan ini, sistim 
Hanud kita akan lebih teruji dan dari Wasdal dan tim Penilai latihan mungkin 
dapat menciptakan sistim Hanud yang lebih efektif, efisien dan sinergis antar 
satuan Hanudnas. 

 

Hanya dengan latihan pula kemampuan personel maupun alat utama sistim senjata 
(Alutsista) dan kerja sama antar satuan atau keterpaduan Ops hanud di jajaran 
Kohanudnas dapat ditingkatkan, tambah Marsekal Muda TNI Pandji Utama. Demikian 
keterangan Kepala Penerangan Kohanudnas Mayor Sus Suharto SH.


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to