http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/07/23412156/kamera.mata.bionik.untuk.tunanetra


*Kamera Mata Bionik untuk Tunanetra
 *

Selama bertahun-tahun, beberapa ilmuwan berupaya menciptakan transplantasi
mata bionik untuk menjawab harapan penyandang tunanetra. Beberapa periset AS
memprediksi dapat mencapai langkah revolusioner terhadap teknologi video dan
fotografi digital yang suatu saat nanti dapat menyembuhkan kebutaan.

Ini merupakan terobosan dari teknologi fiksi-sains di film Terminator yang
pernah diperankan aktor Arnold Schwarzenegger pada tahun 1984. Dalam film
itu, Arnold Schwarzenegger menggunakan mata bionik yang berfungsi mengubah
penglihatannya ke dalam informasi digital.

Dalam perkembangan teknologi terbaru, para ilmuwan telah menciptakan kamera
dengan permukaan lensa deteksi cembung. Tim periset AS menerangkan aplikasi
teknologi ini merupakan kemajuan besar pada sensor kamera digital yang ada
saat ini. Seperti halnya dengan fungsi retina manusia, kamera mata bionik
ini memungkinkan pantulan cahaya dari sebuah subjek diubah menjadi gambar
lewat proses pengiriman pesan syaraf optik ke otak.

Sensor tersebut memungkinkan mata bionik menangkap gambar yang lebih tajam
tanpa terjadi distorsi dengan ruang pandang lebih baik layaknya pada mata
manusia. Namun sampai saat ini, para ilmuwan belum dapat menciptakan sensor
digital cembung yang dipasang di mata bionik karena sensor yang terdiri dari
pixel silikon ini sangat rapuh atau mudah rusak.

Tim periset diantaranya dari Northwestern University, Illinois, AS,
memecahkan masalah tersebut dengan menciptakan membran elastis setengah
simetris. Membran tersebut dapat disusutkan sehingga memungkinkan untuk
dipasang ke dalam mata bionik sebelum membran itu kembali mengembang ke
bentuk asal.

Profesor Yonggang Huang dari Northwestern University menerangkan: "Kamera
tradisional berfokus pada pandangan yang jelas di pusat bidikan, namun
cahaya pandangan pada sisi target bidikan sekitarnya nampak semakin memudar.
Namun, karena kamera mata bionik mempunyai lensa cembung maka
memungkinkannya untuk mendapatkan ruang pandang yang luas layaknya cakupan
pandang pada mata manusia."

Mata bionik ini hanya mempunyai 256 pixel atau masih jauh dari standar
kamera digital dengan ribuan pixel. Namun, para periset menerangkan masih
terbuka kemungkinan dalam waktu dekat untuk mendesain mata bionik dengan
jumlah pixel yang lebih besar. (dailymail.co.uk)

JIM


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to