==> buat peminat bidang forensik
==> ato setidaknya penggemar pilem tv CSI :-)

Dalam penyelidikan tindak laku kejahatan, khususnya
kejahatan yang melibatkan kekerasan dengan senjata,
salah satu bahan penyelidikan yang penting untuk
menentukan jatidiri pelaku kejahatan adalah berdasarkan
jejak sidik jari si pelaku yang mungkin membekas 
pada alat/senjata yang digunakan atau pada object 
lain di TKP.

                    ***


<http://en.wikipedia.org/wiki/Fingerprint>

Konon di dalam ngelmu Forensik, secara fisik/kimiawi
ada 3 kemungkinan jejak sidik jari:

(1) jejak sidik jari "plastik":
    ---------------------------
    Ini jejak yang bersifat "mekanik", misalnya jika
    tangan kita memegang bahan yang sejenis lilin
    yang lunak, tekanan mekanik jari-jari kita bisa
    meninggalkan jejak sidik jari pada bahan tsb.

    jejak semacam ini umumnya mudah dilihat secara
    visual

(2) jejak sidik jari "patent":
    --------------------------
    jejak sidik jari yang membekas pada suatu 
    permukaan karena adanya zat pewarna (baik
    sengaja maupun tidak), seperti: tinta, darah,
    dsb. Sama halnya dengan jejak 'plastik', jejak
    sidik jari jenis ini bisa langsung dilihat
    secara visual.

(3) jejak sidik jari "latent":
    --------------------------
    jejak sidik jari yang membekas di suatu
    permukaan yang tersentuh/terpegang jari
    kita, karena jari kita mengeluarkan
    zat sekresi (lemak dan keringat), yang
    dihasilkan kelenjar keringat (Ecrine 
    Sweat Gland):

    <http://en.wikipedia.org/wiki/Eccrine_glands>

    Zat sekresi ini pada dasarnya adalah larutan
    elektrolit/garam bercampur dengan Urea dan
    lemak serta senyawa organik lainnya. Jejak 
    sidik jari jenis ini tidak selalu bisa dilihat
    dengan jelas secara visual. Untuk membuatnya
    lebih jelas/kontras, digunakan zat kimia yang
    akan bereaksi dengan zat sekresi tsb. dan
    menghasilkan efek visual yang membuat sidik
    jari nampak lebih kontras.

Masalahnya, kalai si penjahat ini lumayan profi, dia
akan berusaha menghapus sidik jarinya, misalnya dilap
dengan kain. 

Tetapi baru-baru ini, seorang ilmuwan Inggris, bernama
John Bond (Univ. Lancaster UK, diperbantukan pada
Kantor Kepolisian di kabupaten Northammpton, UK)
menemukan cara untuk menemukan jejak sidik jari
yang sudah di lap seperti itu, setidaknya untuk
kasus-kasus tertentu.

<http://preview.tinyurl.com/sidik-jari>


Salah satu "syarat"nya, ini hanya berlaku untuk
sidik jari pada permukaan logam (misalnya pada
selongsong peluru). Gagasan dasarnya sebenarnya
cukup sederhana:

 => cairan keringat/sekresi pada tangan kita,
    karena mengandung elektrolit/garam, akan
    bisa mengakibatkan korosi pada permukaan
    logam. Artinya alur-alur yang menonjol
    pada sidik jari kita bisa meninggalkan
    alur-alur korosi pada permukaan logam
    yang tersentuh. Tentu saja korosi yg ini 
    tidak akan bisa langsung dilihat dengan 
    mata telanjang.

 => Untuk membuat bekas-2 korosi karena sidik
    jari di atas terlihat, digunakan bahan serbuk
    halus berwarna tertentu, mirip dengan tinta
    Toner pada mesin fotokopi (dan laser printer?)
    juga menggunakan prinsip serupa yang digunakan
    pada silinder (printing heat) mesin fotokopi
    /laser printer: menggunakan medan/tegangan
    listrik. 

    <http://computer.howstuffworks.com/laser-printer1.htm>


    Gaya elektrostatik akan menarik serbuk "toner"
    ini sehingga melekat pada permukaan logam; 
    nah, kuncinya: serbuk ini akan cenderung
    "merekat lebih kuat" pada bagian yang terkena
    korosi, atau dengan kata lain pada alur-alur
    bekas sidik jari kita, sehingga akan (ada peluang)
    untuk terlihat meskipun sebelumnya sudah dilap.

    Untuk membangkitkan gaya elektrostatik di atas,
    diperlukan tegangan hingga 2500 volt.

                           ***

    Tentu saja metode di atas juga memerlukan unsur
    "keberuntungan", yaitu jika proses korosi yang
    terjadi "cukup kuat" (ini sangat bergantung pada
    komposisi "keringat" si penjahat, yang bisa 
    berbeda dari orang ke orang, dan bisa dipengaruhi
    banyak faktor). Tetapi untuk kasus tertentu,
    cukup "masuk akal" mengharapkan keberuntungan
    semacam ini, karena:

       (1) penjahat umumnya memegang senjata (logam)
           nya cukup erat: gagang pistol, selongsong
           peluru, dan gagang pisau logam

       (2) dalam melakukan kejahatan, biasanya pelakunya
           dalam keadaan cukup "stress" sehingga kemungkinan
           besar berkeringat: kulitnya mengeluarkan zat
           sekresi

    Juga, kalau penjahatnya emang bener-2 profi, dia akan
    menggunakan kaus tangan, kalau sudah begini ya harapannya
    tipis untuk mendapatkan sidik jari dalam bentuk apa-pun

                              ***

    Just my 1 cent idea, apa dari gagasan seperti ini bisa
    dikembangkan ide aplikasi/produk yang lain, yang tidak
    harus berhubungan dengan dunianya CSI/Hercule Poirot/
    Sherlock Homes?

 -----( ihsan hm )----------------------------------------


<http://www.rsc.org/chemistryworld/News/2008/June/06060801.asp>


** ===========================================================
**
** Conventional fingerprinting techniques enhance the 
** marks left wherever fingers touch surfaces and transfer 
** ridges of natural oils and sweat. But these prints can 
** easily be smeared, washed off or obscured by dirt. 

** Previous work has showed, however, that the combination 
** of water and inorganic salts - particularly, chloride 
** ions - in fingerprint residue can also permanently etch 
** fingerprints directly into metal surfaces. 

** To reveal the hidden prints, the metal is first washed 
** with hot soapy water to remove any grime and all traces 
** of fingerprint residue. Next, an electrical charge of 
** about 2500 volts is applied to the metal, and a fine 
** conducting powder - similar to photocopier toner - 
** is added, which preferentially adheres to the corroded 
** ridges in the metal. Bond suggests this works because 
** corrosion leads to both impurities and lattice imperfections 
** on the metal's surface, increasing its resistivity. 
**
** =============================================================




Kirim email ke