http://www.antara.co.id/arc/2008/9/6/sudan-tertarik-kerjasama-dengan-ipb/

*Sudan Tertarik Kerjasama dengan IPB*


Bogor (ANTARA News) - Label perguruan tinggi ilmu pertanian tropika terbesar
di Asia Tenggara yang disandang Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat
negara sahabat Sudan, tertarik untuk menjalin kerja sama dengan IPB.

Pernyataan itu, seperti keterangan yang diterima ANTARA News dari Hubungan
Masyarakat (Humas) IPB di Bogor, Jumat, disampaikan Menteri Pendidikan
Sudan, Prof Dr Fathi Mohammed El-Khalifa saat berkunjung ke IPB pada akhir
Agustus 2008.

"Kami tertarik untuk melakukan kerjasama dengan IPB karena Sudan adalah
negara agraris. Jadi kedatangan kami ke sini ingin mengetahui sistem
administrasi di IPB," katanya.

Sebelum berkunjung ke IPB, rombongan Menteri Pendidikan Sudan juga telah
melakukan pertemuan dengan Mendiknas, Bambang Sudibyo, Menteri Agama
(Menag), Maftuh Basyuni dan berkunjung ke beberapa universitas yakni
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Universitas
Mulawarman (Unmul), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut
Teknologi Bandung (ITB), dan Univeristas Padjadjaran (Unpad).

Dalam kunjungan ke IPB, rombongan sempat diantar mengunjungi Rumah Sakit
Hewan dan Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian dan Pangan Asia
Tenggara (SEAFAST) Center IPB yang berada di lingkup Lembaga Penelitian dan
Pemberdayaan Masyarakat (LPPM).

Ikut serta dalam kunjungan itu antara lain Rektor Khartoum University, Prof
Dr Ir. Mohammed Ahmed El-Sheikh dan Rektor Jazirah University, Prof Dr
Ismail Hassan Husein.

Rombongan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Prof Dr Ir Yonny Koesmaryono, MS di Ruang Sidang Rektor,
Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga, yang didampingi sejumlah
pejabat IPB diantaranya Dekan FMIPA Dr Hasim, DEA, Sekretaris Eksekutif, Dr
Ir Aceng Hidayat, MT, Kepala Sub
Direktorat Program Internasional, Dr drh Muhammad Agil dan dua orang
mahasiswa IPB asal Sudan. (*)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke