biksu abu hanifah lg khotbah? dengerin aaah
wkakakwkaka..dah dateng lom menuhin undangannye teriIBlis? khan dah ane 
DELEGATE tuh ke ente wkakakwakaka



----- Original Message ----
From: abuhanifah_2000 <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, September 7, 2008 10:52:21 AM
Subject: [ppiindia] Makna puasa


Kita berada dalam bulan Ramadan (kini dengan gaya Arab disebut 
Romadhon), artinya bulan puasa.

Beberapa perda mengatur hal hal yang ajaib, dinmana semua masyarakat 
dinminta ikut ikutan puasa, sampai sampai di banjarmasin tamu hotel 
diharuskan makan di kamar selama waktu puasa (bagus tidak di garasi).

Padahal, kalau kita pikirkan secara dewasa, puasa adalah perilaku 
sesuai perintah agama untuk mengagungkan Allah, yang dilakukan masing 
masing dengan legawa dan sukarela, Tidak memaksa diri, apalagi orang 
lain. lalu minta dihormati karena sedang puasa!

Puasa, adalah sebuah proses bathiniah yang sudah dikenal jauh jauh 
jauh sebelum nabi Muhammad lahir, dan dikenal dalam setiap, sekali 
lagi, setiap ajaran agama dan kebudayaan.

Sebagai contoh, puasa juga dikenal dalam agama Buddha, dimana sang 
Siddharta telah mengajarkan jauh sebelum nabi Muhammad ada.

Coba kita baca bersama (mudah mudahan tak ada yang katakan " ini 
bukan agama gue, gak relecan"):

Puasa Dalam Agama Buddha
Willy Yandi Wijaya

Dalam agama Buddha, juga dikenal sebuah istilah yang dapat diartikan 
sebagai "puasa". Namun, hendaknya jangan ditafsirkan sebagai puasa 
tidak makan dan minum selama sekitar 15 jam seperti dalam agama Islam.

Puasa dalam agama Buddha sedikit berbeda dan diperbolehkan minum. 
Dalam agama Buddha puasa itu disebut Uposatha. Puasa ini tidak wajib 
bagi umat Buddha, namun biasanya dilaksanakan dua kali dalam satu 
bulan (menurut kalender buddhis dimana berdasarkan peredaran bulan), 
yaitu pada saat bulan terang dan gelap(bulan purnama). Namun ada yang 
melaksanakan 6 kali dalam satu bulan, tetapi puasa (uposatha) 
tersebut tidak wajib.

Uposatha artinya hari pengamalan (dengan berpuasa) atau dengan 
pelaksanaan uposatha-sila pada hari atau waktu tertentu (dapat 
disebut hari uposatha).. Puasa tersebut dilaksanakan dengan menjalani 
uposatha-sila. Uposatha-sila( aturan yang berjumlah delapan) antara 
lain:

Tidak membunuh 
Artinya adalah tidak melakukan pembunuhan atau melukai makhluk hidup. 
Makhluk hidup di sini adalah manusia dan binatang. Tumbuhan tidak 
termasuk)

Tidak mencuri
Artinya adalah tidak melakukan perbuatan yang mengambil barang tanpa 
seizin pemiliknya.

Tidak melakukan hubungan seks
Artinya adalah tidak melakukan hubungan badan baik dengan apa pun 
juga, dan tidak melakukan kegiatan seks sendiri(masturbasi) . Intinya 
adalah tidak boleh melakukan kegiatan yang memuaskan diri secara 
seksual.

Tidak berbohong
Pengertian ini jelas. Artinya tidak berbohong sehingga merugikan 
orang lain secara langsung atau pun tidak langsung dengan niat buruk.

Tidak berkonsumsi makanan yang membuat kesadaran lemah dan ketagihan 
(alkohol, obat-obatan terlarang)
Artinya jelas. Jika seseorang mengkonsumsi untuk tujuan medis dalam 
jumlah kecil dan tidak hilang kesadaran, maka tidak terjadi 
pelanggaran.

Tidak makan pada waktu yang salah
Pengertian di sini adalah bahwa seseorang tidak boleh makan setelah 
lewat tengah hari hingga subuh/dinihari. Patokannya adalah untuk 
tengah hari, ketika matahari tepat diatas kepala atau pukul dua 
belas. dan untuk subuh/dinihari adalah ketika tanpa lampu, seseorang 
dapat melihat garis tangannya sendiri atau ketika matahari terbit.
Jadi seseorang boleh makan (berapa kali pun) hanya pada waktu 
dinihari/subuh sampai tengah hari (sekitar jam 12).

Tidak bernyanyi, menari atau menonton hiburan. Juga tidak memakai 
perhiasan, kosmetik, atau parfum.
Pengertiannya jelas dan untuk mendengarkan musik pun tidak 
diperbolehkan. Jika musik atau kosmetik digunakan untuk terapi atau 
untuk menolak penyakit, maka seseorang tidak menjadi melanggar aturan.
Tidak duduk atau berbaring di tempat duduk atau tempat duduk yang 
besar dan tinggi
Pengertiannya di sini adalah tidak tidur di atas tempat yang 
tingginya lebih dari 20 inci termasuk juga duduk. Tidur atau duduk di 
tempat yang mewah juga tidak diperbolehkan.

Jadi puasa (uposatha) seorang umat Buddha dinyatakan sah, apabila ia 
mematuhi ke-8 larangan tersebut seperti yang tertulis di atas. Jika 
salah satu larangan tersebut dilanggar—baik sengaja atau tidak— 
berarti ia puasanya (uposatha-nya) tidak sempurna.

Ada satu jenis kegiatan lagi dalam agama Buddha yang bisa 
disebut "puasa", yaitu vegetaris. Vegetaris berarti tidak makan 
makanan bernyawa (dalam hal ini daging). Atau bisa dikatakan hanya 
memakan sayur-sayuran. Dalam pelaksanaan vegetaris ini, umat Buddha 
yang vegetarian ini tidak makan daging, termasuk jenis bawang-
bawangan. Untuk telur atau susu, ada vegetarian yang masih makan, ada 
yang tidak. Namun vegetarian murni tidak makan telur atau pun susu. 
Dalam melaksanakan puasa ini (vegetaris), seseorang boleh makan kapan 
pun dalam 24 jam, namun hanya makan sayur-sayuran, tidak boleh daging 
dan bawang-bawangan. Puasa ini (melaksanakan vegetaris) tidak wajib 
bagi umat Buddha. Biasanya umat Buddha melaksanakannya tanggal 1 dan 
15 berdasar kalender lunar (berdasar revolusi bulan), ketika bulan 
purnama menurut perhitungan Cina.

Kesimpulannya dalam agama Buddha, terdapat puasa namun definisinya 
berbeda. Puasa jenis I, disebut Uposatha intinya tidak makan dari 
setelah siang hari sampai subuh. Puasa jenis II, disebut vegetaris 
intinya tidak makan makanan yang berasal dari makhluk hidup (dalam 
hal ini daging).

    


      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to