Dear Milister yang Budiman kembali bukan Sujatmiko Tampaknya milist beberapa hari ini terus hangat tentang caleg Ada saatnya harus jeda dan rehat sejenak untuk menghibur diri Ini ada sedikit curhat dari caleg teman dekat KangNoer semoga menghibur.....
Saat ini menjadi caleg benar-benar nggak enak, modal gede dan penuh resiko Jumlah caleg yang banyak, hegemoni elit parpol dan aturan KPU benar-benar bikin pusing Belum waktu yang digunakan dalam kampanye ini sangat panjang, habis piti terlalu banyak Padahal begitu jadi tidak sedikit yang palakin, mana mungkin bisa balik modal................... Awak yang orang terkenal dan seorang pengamat paling ahli saja harus babak belur Supaya jadi masuk nomer jadi awak harus kasak kusuk cari dukungan, untung ada saudaro..... Tapi habis itu harus terus monitor timpal saudaro awak yang elit parpol...karena ini masih sementara Bisa saja ini elit parpol tiba-tiba merubahnya sehingga jadi momer sepatu....apes pula awak ini....... Nggak lama awak denger kolega awak yang sudah jadi penghuni senayan juga mundur dari caleg Karena kritis sering bikin kuping penggede parpol merah kolega awak dikasih nomer sepatu padahal kader prospektif Jadi awak wajib hati-hati dan terus memonitor kondisi elit, kalau perlu awak akan jilat-jilat sedikitlah elit supaya gak kegusur Awak juga nggak akan sungkan-sungkan untuk gunakan keahlian awak berdebat untuk bela partai lumayan nambah poin..... Tapi...ya tetap saja, was-was teruslah awak karena sampai sekarang tahapan pemilu masih panjang Mana piti sudah menipis lagi, masak mau ngutang ke tempat mandeh lagi...bisa dikutuk jadi malin kundanglah awak Belum lagi awak harus harus terus mondar-mandir kekampung lagi padahal biasanya lebaran juga nggak...... Mana disana saudaro juga minta ini dan itu kalau nggak dikasih main ancam mau pilih caleg partai lain, pusiiing lah awak Bener-bener nyesel awak daftar jadi caleg, salah perhitungan awak jadinya modal piti cepat habis Harusnya awak sebelum nyaleg tulis dikoran dulu tentang tahapan pemilu kali ini yang panjang supaya dipendekin Apalagi kondisi pemilu yang diramaikan bermacam pilkada juga semakin memanas dan pasti makin kuras piti parpol Mana orderan jadi pembicara lagi sepi maklum bulan puasa ustadz jauh lebih laku dari pengamat yang sudah jadi caleg Pusiiing awak, badan jadi hitem semua karena keluar masuk kampuang biasanya awak kan selalu ditempat berAC Mana dapil awak daerahnya luas tersebar lagi, dan orang kampung juga sekarang sudah pada pinter palakin awak lagi Selain itu awak harus terus jaga image lagi, jangan sampai kelihatan buruk didepan konstituen bisa masuk koran entar Mana anak bini awak sudah ngarepin banget nonton awak dilatik jadi anggota DPR lagi, syukur-syukur kepilih jadi menteri Awak juga harap-harap cemas terus nich menjelang pemilu, bagaiamana kalau nanti awak ternyata nggak kepilih Bisa-bisa awak langsung bangkrut dan bakalan didatangi sama tukang tagih utang lagi......bagaimana pula ini Mana laku lagi awak buat seminar-seminar karena cuman bisa ngomong doang begitu nyaleg keok juga Terus malu pula awak dan keluarga awak kareno sudah begitu kuatnya cerita saudaro dikampung awak bakal jadi anggota DPR Saking asiknya mendengarkan KangNoer sampai nggak kerasa ada nyamuk gigit Barus setelah istri KangNoer disamping menaboknya...bangunlah KangNoer ooo ternyata mimpi ya... Rekan KangNoer sibuyung yang pengamat ternyata nggak jadi caleg Tapi kenapa KangNoer sampai kebawa mimpi segala ya....... Regards, KangNoer => Penulis Rombeng Kesenggol gak usah dongkol, Terhibur ya KangNoer Syukur......... [Non-text portions of this message have been removed]