Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa?

Sabtu, 18 Oktober 2008 | 23:00 WIB

KUALA LUMPUR, SABTU - Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengakui terlalu 
banyak TKI ilegal, khususnya di bidang konstruksi, di Malaysia setelah melihat 
sendiri dan menemui para TKI di bedeng-bedeng (kongsi) yang sedang menggarap 
proyek konstruksi.
    
"Saya dengar ada sekitar 20.000 TKI di Puchong dan sekitar 15.000 di antaranya 
merupakan TKI ilegal. Hanya 5.000 yang legal. Begitu juga di Setia Alam, saya 
melihat dan mendengar begitu banyak TKI ilegal dalam proyek pembangunan di 
sana," kata Dai di hadapan sekitar 200 TKI di Puchong, Selangor, Sabtu malam.
     
"Saya juga mendengar dan melihat sendiri banyak TKI ilegal di kawasan 
pembangunan apartemen di Damansara setelah datang langsung ke sana," tambah dia 
ketika menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturrahmi dengan ratusan TKI di 
kawasan perumahan mewah di Puchong.
     
Ketika berdialog beberapa TKI menanyakan hal yang sama. "Saya TKI ilegal pak. 
Jika tertangkap apa yang bisa bapak bantu," kata Abdullah, (48) yang sudah 
bekerja di Malaysia selama tiga tahun.
     
TKI ke-2 yang bertanya juga sama. "Saya TKI ilegal karena tidak mampu bayar 
izin kerja (working permit). Jika saya bayar izin kerja maka saya tidak bisa 
makan dan tidak bisa kerja. Bagaimana solusinya pak," tanya Samsul.
    
Di Puchong ada sekitar 20.000 TKI yang sebagian besar merupakan TKI asal 
Madura, Jawa Timur. Percakapan mereka sangat kental sekali logat Maduranya.
    
Dubes RI untuk Malaysia itu kemudian menjelaskan bahwa TKI yang tidak punya 
izin kerja di Malaysia itu tetap salah. "Ini negara Malaysia, bukan negara kita 
sendiri. Ini negara orang lain. Kita mesti patuh pada aturan negara dimana kita 
tinggal," katanya.
    
"Irian Jaya lebih jauh dari Malaysia jika dari Jawa. Ke Manado lebih  jauh dari 
Malaysia jika kita dari Jawa. Tapi kerja di Irian dan Manado tidak perlu izin 
kerja dari imigrasi karena itu negara sendiri, tapi di Malaysia walau dekat 
tetap harus ada izin kerjanya," tambah mantan Kapolri itu.
     
Ia pun kemudian menjelaskan kasus serupa di Sabah, "Di Sabah, ada sekitar 
200.000 TKI dan sekitar 100.000 TKI yang bekerja di sana tidak punya izin 
kerja. Tapi majikannya jelas ada karena mereka bekerja di perkebunan. Jika 
majikannya jelas dan ada maka kami bisa bantu dengan menyadarkan majikan untuk 
mengurus izin kerjanya dan melakukan pemutihan dengan bantuan imigrasi 
Malaysia," katanya.
    
Tapi di sektor konstruksi, banyak TKI ilegal yang bekerja tidak mempunyai 
majikan yang jelas sehingga sulit untuk memberikan bantuan bagaimana melegalkan 
mereka jika majikannya tidak jelas.
    
Sistem rekrutmen TKI di sektor konstruksi biasanya dilakukan dengan cara tidak 
langsung dimana developer menyerahkan sepenuhnya pada mandor, orang Indonesia, 
untuk merekrut tenaga kerja konstruksi sesuai kebutuhan tanpa harus menguruskan 
izin kerjanya.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/18/23003810/saya.tki.ilegal.jika.tertangkap.bapak.bisa.bantu.apa



      
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke