Indonesia sudah dipenuhi penghisap-penghisap yang memang hanya diperbudak oleh uang dan tak mementingkan kepentingan rakyat..
Hanya ada satu kata Revolusi...!!! Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Posted by: "M. Fadjroel Rachman" [EMAIL PROTECTED] Mon Oct 20, 2008 9:39 am (PDT) KITA MESTI MENOLAK SEKERASNYA upaya Aburizal Bakrie memperalat perusahaan negara untuk membeli saham Bakrie Brothers. Menteri BUMN keliru kalau mendorong2 BUMN membeli saham tersebut dan Hatta Radjasa juga keliru mengatakan "dorongan kepada BUMN" untuk menyelamatkan perusahaan keluarga Aburizal Bakrie sebagai urusan bisnis dengan bisnis. ini kali ketiga perusahaan Aburizal Bakrie menjadikan negara sebagai kongsi dagangnya, pertama BLBI utk 26 usahanya yg semaput senilai Rp.4,3 Triliun, lalu Lapindo dari APBN senilai Rp.1,3 triliun, sekarang menyelamatkan Bakrie Brothers atas nama nasionalisme dan bisnis sungguh tak masuk akal sehat lagi, nilainya sekitar Rp.14 triliun (?). Kesanku Abrurizal Inc. ini sejenis dengan Soeharto Inc. dan memakai negara seolah2 budak beliannya saja. ini kutipannya dari Jakarta Post 1. State miners PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), PT Aneka Tambang (Antam) and PT Timah are in talks to seek a way of acquiring up to 35 percent of Bumi, Asia¢s largest coal exporter, estimated at Rp 14 trillion (US$1.45 billion). The firms have also been encouraged by State Minister for State Enterprises Sofyan A. Djalil to team up with private companies. 2. State Secretary Hatta Radjasa refuted suggestions the move by the three state miners was a government-backed rescue deal for the Bakrie family, insisting any deal between the state miners and Bumi would be under the business-to- business framework. Tabik Fadjroel 2009 [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. [Non-text portions of this message have been removed]