Bukan Hamba Pancingannya


By: agussyafii



Setiap sore Sadeli selalu saja pulang dari empang lewat depan rumah
dengan membawa pancingannya. Kadang membawa ikan, kadang juga tidak.
Kebanyakan orang bilang Sadeli "agak kurang waras." Pekerjaannya hanya
memancing ikan. Bahkan mungkin seumur hidupnya dia habiskan untuk
memancing. Konon ada kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya saat Sadeli lahir sudah membawa pancingan dari dalam
perut ibunya.

Sore itu saya dan istri melihat Sadeli sedang mematah-matahkan
pancingannya. "loh, kok pancingannya dipatah-patahin ya..Sadeli jadi
nggak bisa memancing lagi dong.."kata saya. Istri saya menjawabnya,
"itu Sadeli bertanda orang yang lebih beriman daripada kita mas.."
"Kok bisa, kenapa begitu?"

"Iya,  karena Sadeli itu ingin menjadi hamba Alloh sepenuhnya, tidak
ingin menjadi hamba pancingannya.." "lah, kalau pancingannya dia
hancurkan, dia cari makannya pake apa? Terus makannya bagaimana?"
Pertanyaan saya dalam mencerna kata-kata istri saya.

Tiba-tiba terdengar suara agak keras dari istri saya, "Mas, rizki yang
atur Alloh, bukan pancingan, tau.."



Salam Cinta,
agussyafii


=======
Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima
kasih atas berkenannya memberikan komentar di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431




Kirim email ke