Bisa jadi tulang belulang dari masa Kerajaan Tarumanegara.
----- Original Message ----- From: danarhadi2000 To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 24, 2008 8:50 PM Subject: [RumahKita] Tulang Raksasa di Bekasi Senin, 24/11/2008 19:46 WIB Tulang Raksasa di Bekasi Kisah Tek Lim dan Kerangka Manusia Setinggi 4 Meter Ivan Gading - detikNews Bekasi - Pada tahun 1992, warga Kampung Bungin, Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Bekasi, juga pernah menemukan tulang-belulang kerangka manusia di areal tambak. Tapi ini bukan manusia biasa. Setelah disusun layaknya kerangka manusia, ternyata tingginya mencapai 4 meter! "16 tahun kejadian itu benar-benar terjadi," kata Supriatna Hadi, Kepala Desa Pantai Bakti, kepada detikcom di areal tambak tempat Muasim, warga setempat, menemukan tulang raksasa, Senin (11/24/2008). Supriatna menceritakan, kerangka manusia raksasa itu juga ditemukan areal pertambakan milik warga Jakarta bernama Tek Lim. Temuan tersebut membuat warga setempat heboh. Namun demikian tidak sampai mencuat ke media massa. "Yah jaman itukan wartawan tidak banyak kayak sekarang," ujar Supriatna. Selain itu, lanjut Supriatna, warga juga tidak melaporkan temuan tersebut ke kepolisian. Sebab tulang-belulang tersebut dibawa oleh Tek Lim ke Jakarta. Tidak jelas untuk apa Tek Lim membawa pergi tulang-tulang tersebut. Namun kabar yang beredar dari mulut ke mulut di desa tersebut, Tek Lim bermaksud menjualnya kepada kolektor barang antik. Selesaikan kehebohan di Kampung Bungin? Ternyata tidak. Beberapa saat kemudian justru warga kampung tersebut dibuat ramai berita yang menyeramkan. Konon tak lama setelah membawa pulang tulang-belulang tersebut, Tek Lim dan istrinya meninggal tanpa sebab yang jelas. "Karena itulah, Muasim khawatir akan mengalami musibah setelah menemukan tulang-tulang raksasa hari Minggu kemarin. Malam ini dia akan menggelar selamatan agar terhindar dari bencana apa pun," ujar Supriatna. Muasim (32) secara tak sengaja menemukan sejumlah tulang berukuran besar saat meninggikan tanggul tambak. Dia mengalami sejumlah peristiwa aneh setelah kejadian tersebut. Pada malam harinya, Muasim didatangi sesosok manusia melalui mimpi. Sosok itu mengatakan di tambak tersebut masih terdapat tulang-belulang lainnya. Muasim yang penasaran akhirnya mencoba membuktikan mimpinya. Dan ternyata benar, di tambak tempatnya bekerja memang masih terdapat sejumlah tulang meski dalam ukuran yang lebih kecil. Selain bermimpi didatangi sosok yang tidak dikenalnya, Muasim juga tiba-tiba saja tidak enak badan. Tubuhnya meriang tidak karuan. Padahal sebelumnya dia tidak mengalami gejala apa pun. Dia juga terbiasa bekerja di tambak seharian. Benarkah apa yang dialami Muasim ini juga terkait penemuan tulang tersebut? Entahlah....(djo/djo) [Non-text portions of this message have been removed]