Sudah lama aku bilang.....siapapun...orang awam dulu2-nya...tapi entah karena 
punya karma yang baik, atau karena koneksi/kolusi...atau karena canggihnya 
seseorang (awam) itu pandai jual jamu (no:1)...atau dipilih rakyat yang 
keserimpet pilihannya....yang perlu disimak dalam semua era sikon ini sering 
terulang..................................
 
"habis dapat panggonan yang empuk dan punya kuasa"....lahirlah...... 
watak sebenarnya...jadi Buto alias jadi raksaksa yang ganas!
Tapi sikap atau watak yang muncul ini bisa banyak di kompromikan...dengan 
sikon dalam negara yang sudah terbiasa mengayomi sikap serakah, sikap 
ber-korupsi ria...karena sikap2 negatip yang selain melanggar hukum juga akan 
sangat menghalangi negara jadi negara yang adil dan makmur.
 
Inilah namanya kalau KKN itu sudah mem-budaya, jadinya ada kejadian yang 
terang2an apa yang disinyalir dalam tulisan dibawah akan dianggap sepi...."ya 
abis mau dikata apa ,kita2 ini, wong cilik?" ..."lha wong dari dulu sampai apa 
yang dikatakan era reformasi ya gitu2 aja-lah" demikian celetusannya wong cilik!
 
Semua kasus2 yang disinyalir ada yang ngak betul, misal-e kasus iparnya 
SBY...ya paling nanti jadinya.....ya cuman ....."a slap on the wrist"
Lha wong anaknya mbah Harto si Tommy itu ya ujutnya cuman kena phrasing 
diatas..."a slap on the wrist".Padahal membunuh penegak hukum itu kasusnya 
sangat gede lho.
Tapi sebaliknya kasus Bung Munir...apa kelanjutannya.....kelanjutannya ya nanti 
diem2 disapu dibawah karpet. Jadi sudah membudaya-lah soal KKN itu...
"nobody cares about"
 
Siapapun, kapan saja dimana saja, kalau sudah sama2 ber-kolusi dan manggon di 
tempat empuk...perduli-lah rakyat kecil...pokok-e...rampok dulu kekayaan negara 
dan rakyat cilik...urusan belakang.
 
Harry Adinegara
 
 






#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .hmmessage P
{
margin:0px;padding:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 {
font-size:10pt;font-family:Verdana;}




 
 
 







 
 
 
Menyelamatkan Bakrie, SBY kelihatan Orde Baru sejati
oleh: Wimar Witoelar
 

Pada saat tulisan ini dikirimkan, CNN baru mengeluarkan ringkasan hasil polling 
mengenai debat presiden Amerika Serikat. Sudah selesai semua debat calon 
presiden, tiga semuanya. Hasilnya dalam persentase. Untuk debat pertama, 
Obama-McCain 51-31. Debat kedua, 54-30. Debat ketiga, 58-31. Menurut CNN 
perkiraan electoral vote adalah 277 untuk Obama dan 174 untuk McCain dengan 
state (negara bagian) yang tossup (bisa kesana bisa kesini) sebanyak 87.
Amdaikata McCain menang semua tossup states, dia tetap kalah. Jadi dia harus 
menang semua tossup states seperti Florida, Ohio dan North Carolina. Tidak 
cukup itu, McCain harus merebut state yang diperkirakan mendukung Obama seperti 
Pennsylvania dan Virginia.  Sebaliknya Obama cukup mempertahankan posisi. 
Karena itu McCain agresif, Obama defensif. Ibarat pertandingan sepakbola dimana 
Obama di depan 2-0 dengan sisa waktu 10 menit. McCain harus tetap bersemangat 
kampanye dan orang-orangnya harus tetap percaya diri, supaya pendukungnya tidak 
patah semangat dan tetap mau mengikuti Pemilu. Obama harus tetap bersemangat 
dan tidak menunjukkan rasa menang,supaya pendukungnya tetap semangat sampai 
memberikan suara pada tanggal 4 November. Kalau mereka merasa sudah menang, 
mungkin mereka malas memilih, karena merasa sudah pasti menang
Di kita, posisinya agak terbalik. Yang diatas angin adalah pihak elite, yang 
kalah adalah orang biasa. Kalau ikut rumus tadi, elite harusnya tenang dan 
orang biasa bersikap galak. Tapi disini malah elite makin berani menjalankan 
kolusi dan orang biasa makin menerima. Terbukti dalam kolusi Bakrie dengan SBY 
untuk menyelamatkan perusahaannya yang ambruk. Dalam kasus Lapindo, Bakrie 
tidak mau menunjukkan simpati kepada korban luapan lumpur. Sekarang Bakrie kena 
musibah pasar, dia minta simpati SBY. Minta dibantu dengan uang negara melalui 
BUMN. Orang biasa yang merasa elite berkuasa, merasa tidak punya jalan keluar. 
Mereka merasa terpaksa menerima  keserakahan penguasa.
Padahal kita tidak harus menerima ketidak adilan. Kita bisa mengajak orang 
biasa  memberikan pendapat. Kalau tidak, orang baik makin sedikit, dan orang 
jahat makin banyak. Apakah lupa munculnya Orde Baru? Tokoh angkatan 66 ikut 
membenarkan Suharto. Sekarang tokoh reformasi 98 ikut membenaran  SBY.  Dengan 
menyelamatkan Bakrie, SBY kelihatan Orde Baru sejati. Tujuannya hanya 
mempertahankan kekuasaan, yang dipakai untuk melindungi pengusaha yang 
mendukungnya. Segitiga SBY-Bakrie-Kalla menggelinding menuju Pilpres 2009.
Krisis ekonomi dunia saat ini timbul karena terlalu banyak andalan pada 
kelancaran kredit. Kredit murah membuat orang berhutang lebih besar dari 
kemampuan membayar. Ketika timbul masalah dalam pembayaran kredit, masalah itu 
diatasi dengan meminjam lebih banyak lagi, gali lubang tutup lubang. Makin 
banyak kita punya kenalan di Bank, makin mudah meminjam uang. Kalau kita kenal 
penguasa, lebih mudah lagi. Meminjam menjadi sangat mudah kalau kita kenal 
Presiden yang tidak jujur. Kreditor mana akan menolak kasih kredit kalau 
Presiden memberikan lampu hijau?
 
Setelah 11 September 2001, Bush menumbuhkan mesin ekonomi dengan melancarkan 
kredit properti. Semua berjalan mulus sampai satu saat kredit perumahan yang 
terlalu lancar di Amerika Serikat menghasilkan kelebihan bangunan, Harga 
properti jatuh. Nasabah kredit tidak bisa bayar kredit. Bank tertimpa kredit 
macet dan terpaksa minta pinjaman dari lembaga keuangan lain. Sekuritas yang 
dibangun diatas jaminan kredit anjlok nilainya. Perusahaan asuransi jatuh nilai 
assetnya. Perusahaan asuransi AIG jatuh dan diberi bailout USD 770 Milyar. 
Dengan cepat jepitan kredit merembes ke Eropah dan Asia. 
Akhirnya kemacetan kredit internasional menimpa perusahaan di Indonesia yang 
punya hutang besar pada pihak asing. Tidak mampu bayar kredit, takut disita 
jaminan berupa saham perusahaan, akhirnya Bakrie bersembunyi dari kenyataan 
pasar dan meminta pemerintah mengatur BUMN ikut bantu.
 
Menko Sri Mulyani tidak setuju, sebab ini intervensi pasar. Lebih baik Bakrie 
jatuh daripada orang biasa ikut menderita. Pada krismon 97, banyak perusahaan 
jatuh dan pimpinannya dituntut. Krismon 2008 menyangkut satu perusahaan, dan 
pimpinannya adalah pembantu terdekat Presiden. Pinjaman macet Bakrie adalah 
untuk menjadi makin kaya lagi, bukan untuk kesejahteraan rakyat.
 
SBY tetap merasa berhutang budi pada Bakrie dan menolak keberatan Sri Mulyani. 
Beliau tidak tahu, kekuatannya dari suara rakyat, bukan dari penguasa yang 
memanfaatkannya. Setelah Sri Mulyani gagal mempertahankan sikapnya untuk 
melepas Bakrie ke pasar, Bakrie mulai menjual sahamnya diam-diam. Kepada pihak 
asing dilakukan dengan cepat dengan kerugian besar, karena takut kena sita 
jaminan. Penjualan saham kepada pihak Indonesia yang dikoordinasi Mentri BUMN 
dan Sekneg akan terjadi dengan lebih leluasa dan harga yang lebih manis untuk 
Bakrie.
 
Seorang pengamat cerdas mengeluhkan gagalnya reformasi 1998 dan mengatakan: 
"Tahun-tahun terbuang…"  Bakrie bantu Kalla, Kalla bantu SBY, SBY balas budi 
dengan mengangkat  Kalla sebagai Wakil Presiden dan Bakrie sebagai Menko Ekuin. 
Ketika Bakrie gagal mengurus ekonomi, dia tetap dipertahankan sebagai Menko 
Kesejahteraan Rakyat, walaupun tidak memiliki jiwa sosial sama sekali.
Balas budi SBY kini menggunakan dalih "mendukung swasta nasional". Ekonom dan 
politikus nasionalis mengatakan, Bakrie sebagai perusahaan nasional harus 
dibantu melawan ancaman cengkeraman asing. Orang lupa bahwa orang Indonesia 
yang menjahati rakyat perlu dikenakan sangsi  sebelum kita mempersoalkan orang 
asing.
Bakrie adalah pengusaha nasional tapi bukan nasionalis. Kebesaran usahanya dan 
statusnya sebagai orang terkaya dicapai melalui kolusi politik dengan SBY dan 
kolusi pasar dengan perusahaan luar negeri. 
Ketika krisis internasional menjatuhkan harga pasar Bakrie, dia lari minta 
perlindungan kepada Presiden. Sangat menyedihkan, bahwa orang-orang pandai di 
Indonesia membenarkan bantuan SBY kepada perusahaan yang antisosial ini. Sangat 
menyedihkan bahwa suara jernih Menko Sri Mulyani tidak didukung secara terbuka, 
hanya melalui bisik-bisik.
Pengamat cerdas itu melanjutkan dalam email:  "Jelek-jelek,  pemilihan Presiden 
di Amerika Serikat memberi kesempatan calon Presiden untuk berpendapat dan 
untuk menunjukan kemampuan. Disini ? Apa yang jadi penentu seseorang jadi 
Presiden: Intrik dan uang"
Betul sekali. Tapi kita tidak boleh berhenti dengan mengeluh dan putus asa. 
Marilah kita sebagai orang biasa belajar mengerti persoalan. Kalau sudah 
mengerti, marilah membentuk sikap. Kalau sudah punya sikap, marilah menyatakan 
sikap dan bersuara. "A bell is no bell until you ring it. A song is no song 
until you sing it."

__._,_
. 
 

#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mkp
{border-right:#d8d8d8 1px solid;padding-right:14px;border-top:#d8d8d8 1px 
solid;padding-left:14px;padding-bottom:0px;border-left:#d8d8d8 1px 
solid;padding-top:0px;border-bottom:#d8d8d8 1px solid;font-family:Arial;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mkp HR
{border-right:#d8d8d8 1px solid;border-top:#d8d8d8 1px 
solid;border-left:#d8d8d8 1px solid;border-bottom:#d8d8d8 1px solid;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mkp #EC_hd
{font-weight:bold;font-size:85%;color:#628c2a;line-height:122%;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mkp #EC_ads
{margin-bottom:10px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mkp .EC_ad
{padding-right:0px;padding-left:0px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mkp .EC_ad 
A
{color:#0000ff;text-decoration:none;}



#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ygrp-lc
{font-family:Arial;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ygrp-lc #EC_hd
{font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ygrp-lc .EC_ad
{padding-right:0px;padding-left:0px;margin-bottom:10px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;}



#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mlmsg
{font-size:small;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mlmsg TABLE
{}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mlmsg 
SELECT
{font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass INPUT
{font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass TEXTAREA
{font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mlmsg PRE
{font:100% monospace;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass CODE
{font:100% monospace;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mlmsg EC_*
{line-height:1.22em;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-text
{font-family:Georgia;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-text P
{}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-tpmsgs
{clear:both;font-family:Arial;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vitnav
{font-size:77%;padding-top:10px;font-family:Verdana;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vitnav A
{padding-right:1px;padding-left:1px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-actbar
{clear:both;color:#666;white-space:nowrap;text-align:right;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-actbar 
.EC_left
{float:left;white-space:nowrap;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass .EC_bld
{font-weight:bold;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-grft
{padding-right:0px;padding-left:0px;font-size:77%;padding-bottom:15px;padding-top:15px;font-family:Verdana;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-ft
{padding-right:0px;border-top:#666 1px 
solid;padding-left:0px;font-size:77%;padding-bottom:5px;padding-top:5px;font-family:verdana;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-mlmsg 
#EC_logo
{padding-bottom:10px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-reco
{padding-right:0px;padding-left:0px;margin-bottom:20px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-reco 
#EC_reco-head
{font-weight:bold;color:#ff7900;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_reco-grpname
{font-weight:bold;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_reco-category
{font-size:77%;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_reco-desc
{font-size:77%;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital
{padding-right:0px;padding-left:8px;margin-bottom:20px;padding-bottom:8px;padding-top:2px;background-color:#e0ecee;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital 
#EC_vithd
{font-weight:bold;font-size:77%;text-transform:uppercase;color:#333;font-family:Verdana;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital UL
{padding-right:0px;padding-left:0px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital UL LI
{clear:both;border-right:#e0ecee 1px solid;border-top:#e0ecee 1px 
solid;border-left:#e0ecee 1px solid;border-bottom:#e0ecee 1px 
solid;list-style-type:none;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital UL 
LI .EC_ct
{padding-right:0.5em;font-weight:bold;float:right;width:2em;color:#ff7900;text-align:right;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital UL 
LI .EC_cat
{font-weight:bold;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital A
{text-decoration:none;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-vital 
A:hover
{text-decoration:underline;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_hd
{font-size:77%;color:#999;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ov
{padding-right:13px;padding-left:13px;margin-bottom:20px;padding-bottom:6px;padding-top:6px;background-color:#e0ecee;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ov UL
{padding-right:0px;padding-left:8px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ov LI
{padding-right:0px;padding-left:0px;font-size:77%;padding-bottom:6px;padding-top:6px;list-style-type:square;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_ov LI A
{font-size:130%;text-decoration:none;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
#EC_nc
{padding-right:8px;padding-left:8px;margin-bottom:20px;padding-bottom:0px;padding-top:0px;background-color:#eee;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
.EC_ad
{padding-right:0px;padding-left:0px;padding-bottom:8px;padding-top:8px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
.EC_ad #EC_hd1
{font-weight:bold;font-size:100%;color:#628c2a;line-height:122%;font-family:Arial;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
.EC_ad A
{text-decoration:none;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
.EC_ad A:hover
{text-decoration:underline;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-sponsor 
.EC_ad P
{}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass EC_o
{font-size:0px;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass .EC_MsoNormal
{}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass #EC_ygrp-text TT
{font-size:120%;}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass BLOCKQUOTE
{}
#yiv1009192132 #yiv1592106701 #yiv1431537302 .ExternalClass .EC_replbq
{}










Find your ideal job with SEEK Time for change? 


      Start your day with Yahoo!7 and win a Sony Bravia TV. Enter now 
http://au.docs.yahoo.com/homepageset/?p1=other&p2=au&p3=tagline

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke