Sdr.Samsul 
Hidayat,

Kami dari Citizen Journalism (Pewarta Warga) prihatin dengan nasib yang menimpa 
Saudara. Semoga ada teman-teman yang lain lebih tergugah hati nuraninya untuk 
segera membantu Saudara.

Saya sendiri adalah  relawan Editor di media online, sebelumnya Citizen 
Reporter. Dalam  peliputan dan pemberitaan serta upload berita,  kami 
menggunakan biaya pribadi. Hal  ini sudah berjalan selama dua tahun. Semua itu 
kami lakukan dengan senang hati.

Sdr. Samsul Hidayat masih beruntung karena mendapat gaji dan pulsa, walau 
dengan berbagai masalah yang dihadapi. Ambillah hikmah dari masalah yang  
dihadapi. Coba juga lihat asset nama Saudara di Google serta  prestasi Saudara 
lainnya. Itu semua adalah bekal Saudara untuk maju ke depan.Teruslah semangat 
dan berusaha untuk maju.

Selamat Tahun Baru 2009 untuk kita semua. Semoga kita  sukses mencapai 
cita-cita, bahagia di dunia dan akhirat. Amin

Salam  hangat,
Ruslan Andy Chandra
081584021244








________________________________
Dari: mediacare <mediac...@cbn.net.id>
Kepada: mediacare yahoogroups <mediac...@yahoogroups.com>; media-jakarta 
<media-jaka...@yahoogroups.com>; media-ja...@yahoogroups.com; 
media-jo...@yahoogroups.com; media-su...@yahoogroups.com; 
media-ja...@yahoogroups.com; media-jat...@yahoogroups.com; 
ppiindia@yahoogroups.com; wartawanindone...@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 25 Desember, 2008 13:09:01
Topik: [wartawanindonesia] Nasib malang seorang wartawan kontrak


Saya ucapkan 
terima kasih kepada Allah sebagai dzat segala
Maha segala Maha yang telah 
melimpahkan rahmat dan barokah kepada segala ciptaannya di segala penjuru jagad 
raya. Saya ucapkan sholawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SWA. Dan 
saya berterima kasih kepada rekan-rekan HMI Hukum Unibraw yang telah membantu 
saya.

Saya terjun, belajar dan bekerja di dunia jurnalistis Media Online 
yang bernama www.inilah.com itu atas informasi mantan ketua HMI Komisariat 
Hukum 
Unibraw . Atas saya saran itulah saya bekerja di media tersebut. Dan saya 
mengakui dunia jurnalistis memang jaringan pengopinian yang sangat 
dasyat.

Saya menulis di forum yang terhormat ini BUKAN sebuah meminta 
perhatian ataupun cari muka, akan tetapi saya menulis di forum yang terhormat 
ini untuk MENGKLARIFIKASI dan MEMULIHKAN citra nama baik saya dan harga diri 
saya sendiri, khususnya di jaringan HMI Komisariat Hukum Unibraw. Karena di 
jaringan HMI inilah saya bisa tumbuh dan berkembang. Dan
tulisan ini bukan 
bermaksud untuk menyudutkan atau menjelekkan- jelekkan nama 
tertentu.

Saya keluar dari media online tersebut dengan beberapa alasan 
karena saya merasa di dholimi dan di injak-injak harga diri saya. Dan saya 
tidak 
mengharapkan kejadian tersebut. Saya menulis di forum ini atas saran dari 
beberapa rekan dan kolega saya. alangkah lebih baiknya saya menyampaikan 
Kronologisnya :

Pertama, Bulan Ramadhan Tanggal 11 September 
2008.

Seusai liputan dari acara Wapres di JCC (Jakarta 
Convention
Center) Jakarta, kemudian saya digeser ke Mabes Polri, dan saat 
itu saya
tiba di Mabes Polri pada pukul 11.50 WIB dan saya telat untuk "DOOR 
STOP PERS" terkait meninggalnya alm. Sophan Sophian dengan Kadiv Humas mabes 
Polri Irjend Pol Abu Bakar Nataprawira di gedung Mabes Polri Sebelah barat. 
Akhirnya Saya berhasil menemui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Abu Bakar 
Nataprawira dan saya sudah menyodorkan MP3 untuk wawancara. Akan tetapi beliau 
menjawab "Maaf dek, saya lagi ada rapat jam 12.00 WIB, adek kloning berita aja 
ke teman-teman lainnya,".

Pada saat itu yang ada di lapangan, saat itu 
hanya ada wartawan dari TEMPO
dan SINDO. Saya menanyakan kepada teman dari 
TEMPO ternyata
tidak punya rekaman wawancara dengan Abu Bakar maka teman 
TEMPO
mengarahkan ke temen dari SINDO. Saat rekan dari SINDO di confirm 
ternyata juga
bilang tidak ada rekaman, dan yang ada cuma catatan saja 
berdasarkan
pendengarannya pada saat door stop pers.

Saya bilang 
Kantor (inilah.com) meminta quote Abu Bakar tentang kematian alm. Sophan 
Sophian 
dan keterangan pemeriksaan terhadap
Roesmanhadi" . 
 
Lalu rekan 
SINDO memberikan kloningan berita dari catatan tersebut mengatakan "Kalau 
Sophan 
Sophian itu motornya terkena lubang dan
terjatuh dengan posisi jongkok dan 
kemudian Roesmanhadi sengaja menabrak alm. Sophan Sophian". Dan saya sudah 
memastikan ke teman SINDO "apa benar pak Abu ngomong gini!!" 
 
Dan teman SINDO 
mengatakan "Benar Sul".

Dari itu diangkat jadi berita dan naik 12.50 Wib. 
Sekitar
13.40 Wib, Saya mendapat telepon dari seorang redakturdan 
mengatakan
"Gimana caranya bisa menolong kamu Sul"!!!.

Karena saya 
mendapatkan feel tidak enak kemudian saya
langsung mengontak kadiv humas 
mabes polri irjend pol Abu Bakar Nataprawira, "Pak Abu, saya Samsul Hidayat 
dari 
inilah.com mau bertemu dengan bapak kapan dan dimana??".
Kemudian pak Abu 
mengatakan "Okay saya tunggu di kantor jam 15.00".

Kemudian ketika saya 
akan memasuki ruangan beliau, saya
ditemui oleh ajudan Kadiv Humas. Yang 
mengatakan kepada saya "Ada apa dek dan bertemu dengan siapa". 
 
Dan saya 
sendiri "Saya Samsul Hidayat dan sudah sudah janjian untuk bertemu dengan 
beliau,". Dan ajudan tersebut dengan muka kecut dan raut wajah yang sinis 
menatap saya dengan tajam. Dan dalam batin saya sendiri pasti terjadi sesuatu 
yang tidak mengenakkan. Dan kemudian ajudan tersebut
mempersilakan untuk 
masuk ke ruangan pak Abu Bakar.

Setelah itu saya dipersilakan masuk ke 
ruangan oleh Pak Abu Bakar bilang
"Kamu yg namanya Samsul Hidayat, apa2an 
kamu koq buat quote salah," dengan nada marah dan jengkel.

Pada saat 
setelah saya dipersilahkan duduk di meja kerjanya dan pada Saat itu saya 
melihat 
di meja kerjanyanya ada alat bukti berupa tulisan Samsul Hidayat dan surat dari 
BARESKRIM Mabes Polri dengan nama Samsul Hidayat dengan tuduhan pasal yang 
dikenakan dan juga tanda tangan
Kabagreskrim Bamabgn Hendaso Danuri. Pada 
sudut kanan atas terdapat
tulisan paraf dan mengetahui Kadiv Humas Mabes 
Polri Abu Bakar Nataprawira dengan ballpoint parker yang akan memparaf surat 
tersebut.

Abu pun saat itu minta diceritakan kejadian termasuk tentang ia 
yang meminta dilakukan cloning. Setelah mendengar cerita itu, Abu langsung 
menelpon Asred dan Pimred SINDO untuk mengklarifikasi berita. Ia menegaskan, 
yang benar adalah "Roesmanhadi tidak sengaja menabrak Alm Sophan 
Sophian."

Setelah itu, Abu berpesan agar Saya tidak mengulangi kesalahan 
itu. dan saya secara pribadi meminta maaf kepada kadiv Humas Mabes Polri Irjend 
Pol Abu Bakar Nataprawira dan seluruh jajaran Mabes Polri terhadap kesalahan 
pemberitaan.

Pada jam 16.00-1700, saya ke masjid Mabes Polri berdoa dan 
memikirkan
surat BARESKRIM tersebut dan saya mengambil keputusan sudah siap 
untuk di PHK akibat kesalahan pemberitaan tersebut. Dan tanggal 13 September 
2008, saya hanya mendapatkan SP-1 (Surat Peringatan Pertama) dari
inilah.com, 
karena dianggap sudah mencemarkan nama inilah.com.

Kedua, Suatu hari 
(tanggal lupa). Saya liputan di Tipikor, pukul 08.30 Wib.Saya menelpon Humas 
KPK, Johan Budi mengenai jadwal
pemeriksaan KPK hari itu. Johan bilang ""maaf 
dek, saya lagi berada di
Komosi III DPR ada RDP, jadi saya masih belum ke 
KPK". Pada saat yang sama ada sidangnya AZA dan HY. Setelah sidang AZA dan HY 
kantor meminta Saya ke KPK.

Setibanya di KPK Saya langusng mendapat 
komplain dari wartawan senior. Mereka bilang "Apa2an ini Samsul, loe dapat 
wawancara dari Johan darimana nih?" Ternyata ada berita naik terkait 
pemeriksaan 
BR dan yang terlibat dengan BR. Saya mengatakan pada rekan2 wartawan senior 
KPK. 
"Saya tidak pernah tidak pernah membuat berita itu dan mengatakan saat itu 
berada di Tipikor.

Karena merasa kebobolan berita, wartawan senior 
komplain ke Johan dan Johan bilang berita itu tidak benar. Kemudian Johan telp 
saya dan
memarahi saya dan mengatakan akan melakukan SOMASI. Saya mengatakan 
pada Johan, "Bang tadi saya konfirmasi ke abang untuk meminta jadwal 
pemeriksaan 
KPK saja dan tidak lebih menanyakan hal yang lainnya". Johan balik bertanya 
"siapa yg buat berita itu". Saya mengatakan, "Yang menulis itu
Shinta Sinaga 
dengan memakai namaku dan mengquote Johan". Akhirnya Saya konfirm ke Shinta 
Sinaga dan bertanya kenapa memakai nama Saya. Shinta menjawab "Tenang aja sul, 
selamat datang di dunia pers yang kejam".

Ketiga, Pasca kejadaian itu, 
inilah.com mengaku tidak puas di desk politik, hukum dan sosial dengan kinerja 
Saya dan akhirnya dipindah ke ekonomi.
Memang di desk ekonomi itu adalah hal 
yang baru bagi saya.

Dan saya juga 
butuh belajar isu ekonomi. Hari ketiga bertugas di Ekonomi,
ada liputan di 
Depkeu ada rapat korrdinasi antar menteri. Ada menteri ESDM
Purnomo 
Sugiantoro, Kepala Bappenas Paskha Suzetta dan Menkeu Sri
Mulyani dan Anggito 
Abimanyu. Setelah semua statement dicatat, Saya
melakukan riset untuk 
melengkapi data karena tidak mengetahui isi isu
ekonomi makro. Setelah itu 
baru berita dinaikkan. Tiba2 kantor bilang "Loe gak pantas di 
ekonomi".

Ke-empat, Tanggal 26 September 2008,

Menjelang libur 
lebaran saya mendapat libur empat hari dan
diberitahu bahwa gaji saya 
dipotong Rp. 500.000 dengan alasan saya tidak
memiliki track record di 
journalist. Padahal, setelah satu bulan di inilah.com, saya mendapatkan kontrak 
1 tahun dengan perincian gaji pokok Rp.1.500.000 dan uang harian serta pulsa Rp 
750.000.

Ke-lima, Tanggal 10 Oktober 2008,

Saya mendapat info akan 
ada evaluasi kontrak. Saat itu ia masih tenang mengingat kontraknya berdurasi 1 
tahun (April 2008 - April 2009). Dan didalam isi kontrak kerja tersebut tidak 
mengatakan ada evalusi kontrak.

Ke-enam Tanggal 11 Oktober 
2008

Karena saya mempunyai feel yang tidak enak dan tidak bisa nyenyak 
karena ada ganjalan yang menggangu di pikiran dan saya sholat malam untuk 
meminta petunjuk kepada yang Maha Kuasa untuk diberikan jalan yang terbaik dan 
kemudahan.

Ke-enam, Tanggal 12 Oktober 2008

Di hari Senin yang 
cerah, tidak ada mendung dan tidak ada hujan, setelah saya memenuhi order dari 
semua redaktur, Setelah itu
tiba-tiba Shinta bilang kepada saya "15 Oktober 
2008 itu hari terakhirku
kerja" dengan alasan tidak ada 
kecocokan".

Meski demikian dengan bantuan seorang redaktur lainnya, 
tanggal 15 Oktober 2008 ada kesepakatan bahwa saya selama dua minggu 
(20-31
Oktober 2008) mendapat tugas 6 isu berita yang berbeda dan wilayah 
dan
disanggupi saya dan berita itu tidak boleh dimuat. Namun pada Sabtu 18 
Oktober 2008 kantor menelphone Saya dan memintanya mengembalikan ID Pers dan 
Kartu Nama.

Saya berpikiran "Saya masih mempunyai harga diri, dan saya 
masih punya harga diri, dan saya merasa didholimi". dan setelah keluar dari 
inilah.com dan saya hanya mendapatkan uang Rp. 1 juta saja.

Ke-Tujuh, 
Tanggal 14 November 2008

Saya mendapatkan kesempatan tes di media online 
terbesar di Indonesia.  Kemudian. saya mendapatkan info dari rekan kerja 
(mohon
maaf saya tidak bisa mengatakannya) di media online tersebut 
bahwasannya saya sudah keterima kerja diperparah lagi saya mendapatkan info 
dari 
rekan saya yang bekerja di media online tersebut yang mengatakan ada orang 
inilah.com yang "memotong" di media online tersebut dan dia tidak berani 
menyebutkan namanya.

Ke-Delapan, Tanggal 29 November 2008 setelah keluar 
dari inilah.com,
saya mendapat pantulan acara dari Humas PP Muhammadiyah 
Edy
Kuscahyono tentang adanya Milad Muhammidyah di PP 
Muhammadiyah.
Pantulan acara tersebut itu pun saya forward ke inilah.com. dan 
Tanggal 30 November 2008, Saya mendapat telphone dari Edy Kuscahyono tentang 
adanya kesalahan quote di berita inilah.com. Edy Kuscahyono dan bilang akan 
mensomasi saya dan untuk mengconfirm lebih lanjut ke pak Bactiar Effendi. Saya 
mengatakan ke pak bachtiar Effendi bahwasannya saya sudah tidak bekerja di 
inilah.com dan yang membuat berita itu bukan saya.

Demikianlah beberapa 
goresan tinta yang saya bisa utarakan di surat ini. Oleh karena itu teman-teman 
saya berpamitan kepada seluruh
rekan-rekan sejawat HMI Komisariat Hukum 
Unibraw atau kolega-kolega
saya dari dunia jurnalistis khususnya di 
inilah.com. dan saya sampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap 
rekan, teman sejawat dan kolega
kami yang telah membantu saya.

NB : 
Kontrak kerja Saya hilang.

Regards,

Samsul 
Hidayat

     


      Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke