*Seekor binatang sebagai Utusan Allah* http://www.faithfreedom.org/debates/ghamidip5.htm
Pertanyaan utk Mr. Ghamidi Waktu Muhammad mengaku nabi, orang yg kenal baik dgnya tertawa. Mereka minta bukti. Ia tidak punya. Lalu mereka tanya kenapa tuhan tidak mengirim malaikat agar mereka bisa yakin? Jawab Muhammad adalah tuhan mengirim nabi manusia bagi manusia. Orang2 berkata: ".."Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata." (14.10) Hal ini logis. Jika Muhammad tidak menunjukkan bukti apapun, bagaimana orang tahu dia tidak bohong? Allah menjawab dg bertanya: "Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka? (10.2)" Dia mengeluh lagi : "Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka (membawa) keterangan-keterangan lalu mereka berkata: "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?" (64.6) Well, saya pingin sekali melihat bukti2 jelas itu. Jika saja kita mendapat bukti itu, kita tidak akan berdiskusi seperti ini. Lalu Allah memberi alasan2 kenapa rasul2 bagi umat manusia selalu manusia lagi bukan malaikat atau makhluk lain. "Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?" Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka malaikat menjadi rasul". (17.94-95) "Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat. Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan (nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas (dalam melakukan) kelaliman." (25..20-21) "Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeriĀ " (12.109) "Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal." (21.7-8) Ibn Kathir dalam tafsirnya menjelaskan: Terdapat banyak ayat yg serupa. Lalu Allah berkata, menunjukkan kebaikan dan pengampunan terhadap hambanya, hingga dia kirim utusan dari golongan mereka sendiri agar mereka mengerti apa yg dikatakan dan bisa berbicara padanya langsung. Jika dia kirim utusan dari golongan malaikata, mereka tidak mampu berurusan dgnya dan belajar darinya, seperti Allah katakan: "Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri" (3.164) Ibn Kathir benar; ada ayat2 lain. Apa yg saya kutip sejauh ini cukup utk kita mengerti bahwa bagi manusia, hanya manusia yg akan dikirim sebagai utusan, bukan makhluk lain. Tapi kita dapati Allah menentang dirinya sendiri. "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (27.82) Disini Allah menjanjikan akan mengirim BINATANG utk membawa pesan2nya pada umat manusia. Bukankah ini memungkiri semua yg dia ucapkan dalam ayat2 diatas? Apa binatang dari bumi lebih fasih bicara Arab daripada malaikat? Binatang jenis apa yg akan dijadikan utusan Allah? Mungkin keledai, onta, buaya atau monyet? Bagaimana kita bisa mengenalinya? Menurut Islam, Jin juga bisa menampakan diri seperti binatang. Kenapa binatang dapat bicara pada manusia tapi malaikat tidak bisa? Lagian bukankah Muhammad mengaku sebagai nabi terakhir? (33:40). Jika dia yg terakhir, lalu BINATANG ini utk apa? Jika binatang ini akan membawa pesan2 bagi kita, Julukan Rasul dan gelar Khatama alnnabiyyeen (Nabi terakhir) yg diaku sendiri oleh Muhammad harus diberikan pada binatang ini. Jika 33:40 betul, lalu ayat 27:82 mestinya salah. Lebih jauh lagi, tidaklah benar malaikat tidak membawa pesan2 dari tuhan bagi manusia. Quran sendiri memberi kesaksian bahwa ketika jaman Solomon ada dua malaikat di Babel, Harut dan Marut yg bicara pada orang2 dan berkata "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Lalu Quran berkata: "mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat." (2.102) Juga Quran mengatakan malaikat muncul pada Zakaria, ayah dari Yahya dan membawa berita menggembirakan bahwa dia akan mempunyai anak laki2: "Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh." (3.39) Bukankah kedua ayat2 ini bertentangan dg ayat sebelumnya yg menyangkal kemungkinan malaikat2 datang pada manusia sebagai pembawa pesan? Lebih jauh (3:42, 45), lagi2 malaikatlah yg membawa pesan pada Maryam, ibu Yesus, memberitahu ia akan mendapat anak laki2. Dibagian lain dari Quran, malaikat yg sama muncul dihadapan Maryam (yg ini jelas2 bukan saudara Harun) dan berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci" (19.19) Baik itu malaikat dapat menyampaikan pesan tuhan pada manusia ataupun tidak. Dalam salah satu dari kedua kasus ini ayat2 Quran haruslah palsu. Kesulitan ini tidak berakhir disini. Ayat2 diatas berkata tegas2 bahwa pembawa pesan/utusan yg dikirim Allah pada tiap spesies/jenis makhluk akanlah dari spesies yg sama. Tapi, Quran bilang bahwa Muhammad diutus juga utk para Jin. "Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan." (46.29) Lalu para jin berkata satu sama lain: "Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata".(46.32) Pengakuan yg sama dibuat dalam Surat Jinn (72:1-14) Juga terdapat banyak Hadits yg berisi tentang Muhammad pergi kepada para jin dan mengajar mereka Islam. Agar tidak bertele-tele saya liwat dongeng mustahil itu. Bagaimana bisa Muhammad yg adalah seekor manusia, setidaknya menurut pengakuan dia, menjadi utusan bagi para jin sedang dalam banyak ayat dia bilang utk tiap makhluk akan dikirim utusan yg satu golongan dg makhluk tsb? Quran menyatakan bahwa baik Jinn dan Manusia menerima utusan2 dari antara mereka. "Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir." (6.130) Menurut Quran malaikatpun punya utusan sendiri: "Allah memilih utusan-utusan (Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (22.75) "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (35.1) Jadi bagaimana bisa Muhammad pergi pada para jin dan menjadi utusan mereka jika dia bukan dari golongan mereka? Dan kenapa bagi kita manusia SEEKOR BINATANG akan dikirim utk mengantarkan pesan2 Allah? I remain sincerely yours Ali Sina Catatan: Saya ingin memperjelas, bahwa meski Mr. Ghamidi, Mr. Zaheer dan yg lain telah menyimpang dari sudut pandang islam pada umumnya, saya sangat mendukung kedua akademisi ini dan menaruh hormat yg dalam pada karya2 besar mereka. Dunia muslim perlu orang2 seperti mereka. Saya menghargai apa yg mereka lakukan dan mengharapkan mereka sukses. Mereka mencoba memanusiawikan Ummat dg risiko kehilangan nyawa mereka. Sangat disesalkan bahwa Mr. Ghamidi harus dijaga oleh para bodyguard agar tetap aman dari serangan para muslim fanatik. Seperti slogan saya, kita bukan melawan kepercayaan tapi melawan kebencian. Siapapun yg berjuang utk kedamaian dan melawan intoleransi dan kebencian adalah teman dan sekutu kami. Kami tidak ingin melihat akhir dari agama2. Kita hanya ingin mengakhiri agama yg menimbulkan kebencian. Saya percaya bahwa Mr. Ghamidi dan Mr. Zaheer telah memulai misi impossible ini. Saya beri mereka tepuk tangan tapi saya tidak percaya mereka akan berhasil. -------------------------------------------------------------------------------- Setelah menginformasikan Mr. Zaheer bahwa saya telah mempublikasikan jawaban saya, dia menulis: Dear Mr Ali Sina Saya kesulitan mengakses situs anda. Dapatkah saya mendapat jawaban anda langsung? Trims Khalid Zaheer Ini sangat disesalkan. Kelihatannnya mereka telah berhasil menghalangi faithfreedom.org utk diakses di Pakistan. Beberapa negara islam telah juga melakukan ini. Selama 1400 tahun para pemimpin muslim terus menerus membuat rakyatnya tidak tahu. Dg cara ini mereka dapat memerintah dg baik. Tapi utk berapa lama mereka dapat membuat rakyatnya dalam kegelapan? Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud. Feifei_fairy [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/