Kebencian tidak memecahkan persoalan melainkan menambah beban hidup.

----- Original Message ----- 
From: "si pitung" <sipitun...@yahoo.com>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, January 28, 2009 2:41 AM
Subject: [ppiindia] Kebencian Terhadap Israel Meningkat 300 persen


jika ada PENJAJAH yg mrasa terdzalimi yah cuma ada 1 di dunia ini :)


Kebencian Terhadap Israel Meningkat 300 persen


Agresi militer Israel ke Jalur Gaza selama 22 hari telah melahirkan
perubahan persepsi secara radikal dikalangan masyarakat internasional.
Selama ini, Israel dengan kemampuan yang dimilikinya berhasil
memanipulasi persepsi masyarakat internasional, dan berhasil
menciptakan opini bahwa ia merupakan fihak yang selalu didzalimi. Dan,
Israel dengan cara mengulang-ngulang kisah yang dilakukan Nazi, yang
membantai kaum Yahudi di kamp-kamp di Eropa, terutama kamp Auswichz.
Masyarakat internasional secara drastis telah berubah persepsi
mereka terhadap Israel. Kampanye yang mereka lakukan selama ini,
akhirnya sirna, bersamaan dengan kekejaman agresi militer yang mereka
terhadap rakyat Palestina di Gaza. Aksi-aksi yang berlangsung di
seluruh dunia, mengutuk tindakan yang dilakukan Israel terhadap rakyat
Gaza. Masyarakat internasional menilai tindakan Israel dalam perang di
Gaza, lebih brutal dan kejam, bahkan di berbagai aksi penentangan
terhadap Israel itu, justru Negara Zionis itu, lebih kejam dibandingkan
Nazi-Hitler. Rejim Zionis-Israel telah menuai hasil yang sangat serius
bagi masa depan mereka, terutama persepsi masyarakat internasional yang
sudah sangat negative.
Koran Haaretz, melaporkan jumlah kelompok-kelompok gerakan anti
Semit, di seluruh dunia meningkat dengan sangat drastis, di 2009 ini.
Sebelumnya, pemerintah Israel, hanya mencatat sekitar 80 kelompok
gerakan anti Semit, di tahun 2008. Tapi, sejak Israel melakukan agresi
ke Gaza, meningkat menjadi 250 kelompok gerakan anti Semit, atau
meningkat 300% di seluruh dunia. Aksi gerakan yang luas di Eropa,
Amerika, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia, Asia Selatan, dan Asia
Tenggara, dan bahkan di negara yang menjadi sekutu Israel pun telah
terjadi aksi penentangan terhadap Israel. Hampir disetiap negara
terjadi aksi yang menolak kekerasan yang dilakukan oleh Israel. Tentu,
yang menarik adalah perubahan yang radikal dikalangan masyarakat
tentang persepsi mereka terhadap Israel.
Ketika masih sedang berlangsung agresi militer Israel ke Gaza, di
kota Toulouse, Perancis, sekolompok orang membakar mobil, yang
berdekatan dengan synagogue Yahudi, yang mengakibatkan terjadinya
kebakaran pintu gerbang synagogue. Di Paris seorang remaja Yahudi, di
culik, dan dianiyaya. Penyerangan terhadap synagogue juga terjadi di
Denis, dan Strasburg. Ini adalah peristiwa dari sikap kelompok-kelompok
dalam masyarakat yang marah terhadap Israel.
Di hari yang sama di Swedia, tempat ibadah orang-orang Yahudi,
sempat dirusak pintu jendelanya, dan membakar benda-benda yang
didalamnya. Di Amerika, negara bagian California, di wilayah Malibu,
sebuah komunitas Yahudi, dan synagogue, dindingnya telah digambari
dengan lambang ¡swastika¢, yang merupakan lambang Nazi.
Di Prancis, salah satu Negara Uni Eropa, di Negara itu terdapat
jumlah penduduk muslim dan yahudi, ketegangan terus meningkat, sejak
terjadinya serangan Israel ke Gaza. Ratusan ribu orang berdemonstasi di
pusat kota, dan meneriakkan yel-yel anti Israel. Perdana Menteri
Prancis, Prancois Fillon, mengingatkan ancaman akan terjadinya
desintegrasi masyarakat Prancis akibat dari akibat agresi Israel ke
Gaza. Dan, pertengahan Januari lalu, Presiden Nicolas Sarkozy,
mengundang para pemimpin Yahudi, Muslim dan Katolik, dan Sarkozy
meminta agar para pemuka agama itu, mendinginkan situasi yang ada di
Prancis, khususnya akibat perang yang terjadi di Gaza. Bahkan,
dikalangan para pemimpin negara-negara Amerika Latin, mereka telah
menolak menjalin hubungan dengan Israel. Presiden Venezuela, Hugo
Chavez, memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Selain itu,
Presiden Bolivia, Evo Morales, juga memutuskan hubungan diplomatik
dengan Israel. Artinya, Israel semakin dikucilkan oleh masyarkat
internasional, sebagai akibat kebiadannya.
Maka, sekarang ini komunitas Yahudi, menghadapi dilema dalam masalah
keamanan mereka, akibat adanya kebencian dari kelompok-kelompok
masyarakat. Mereka merasa tidak aman, dan itu sebagai perilaku dan
tindakan-tindakan yang mereka lakukan. Sejarah Yahudi selalu terusir
dari tempat mereka, dan mereka menjadi kelompok yang diaspora, dari
satu tempat ke tempat lainnya. Di Israel, komunitas Yahudi juga tidak
merasa aman. Mereka menciptakan ¡tembok¢ yang panjang membujur di
sepanjang perbatasan mereka dengan Palestina. Karena, mereka merasa
tidak aman dengan masyarakat Palestina. Karena, mereka menjajah, dan
bersikap arogan.
Masyarakat internasional sudah sampai kesimpulan yang sama, bahwa
Israel menjadi sumber kekacauan dan kekerasan. Agresi yang mereka
lakukan terhadap Lebanon, tahun l982, yang berakhir dengan pembantaian
terhadap rakyat Palestina, yang tinggal di kamp Sabrat dan Satila,
dilanjutkan dengan agresi militer Israel terhadap Hisbullah di Lebanon
Selatan, tahun 2006, dan kini terhadap Hamas, yang mengakibatkan korban
jiwa yang tidak sedikit, dan kerusakan infra struktur dan sarana umum,
serta penggunaan senjata yang dilarang oleh konvensi Jenewa, yaitu
senjata kimia, maka Israel harus menjadi musun bersama masyarakat
internasional.
Israel bukan masyarakat yang menjadi korban dan didzalimi, tetapi
Israel adalah fihak pendzalim, yang mendzalimi rakyat Palestina. Dan,
masyarakat harus bangkit bersama-sama melawan kejahatan Israel, yang
sudah berlangsung lama, dan berulang-ulang. (m)





[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links




Reply via email to