Setelah memproduksi mobil Kancil yang kurang sukses karena jaringan pemasaran kurang baik, kali ini PT INKA akan membuat mobil nasional GEA seharga Rp 40-50 juta.
Mobil 650 cc ini bisa dilengkapi AC, kecepatan 85 km/jam, dan super irit karena 1 liter bensin bisa untuk 20-25 km. Selain PT INKA, PT Kanzen juga akan membuat mobil meski agak mahal di harga Rp 80 juta. Semoga jaringan pemasaran dan servisnya kali ini lebih baik, kemudian semoga bank2 pemerintah bersedia membantu pendanaan, pejabat pemerintah menggunakan mobil tsb untuk ke tempat kerja, dsb. Bayangkan jika di Indonesia pasaran kendaraan bermotor 1 juta, maka jika harga mobil umumnya Rp 100 juta, dengan memakai mobil GEA seharga Rp 50 juta bisa dihemat uang Rp 50 trilyun/tahun. Belum lagi biaya bensin yg 2 kali lebih irit. http://oto.detik.com/read/2008/10/07/174809/1016713/648/mobil-gea-pt-inka-madiun-mulai-dilirik Senin, 06/10/2008 13:18 WIB Mobil GEA PT INKA Tunggu Rekomendasi BPPT Ikhsan Ali - detikOto Gambar Mobil Kancil yang dulu pernah dilansir di Jakarta Jakarta - Upaya industri dalam negeri untuk bisa memproduksi mobil sendiri belum berhenti. PT INKA yang selama ini dikenal sebagai pembuat gerbong kereta, juga beranjak kesana. Terakhir, mereka telah menguji coba mobil yang bertenaga 600 cc. “Kami sudah menguji coba mobil ini sejauh 10.000 km. Hasilnya, cukup memuaskan.” Demikian disebutkan Kepala Humas PT INKA Fathoer Rosyid kepada detikcom, Senin (6/10/2008). Menurut Fathoer, mobil yang dikembangkan INKA tersebut adalah generasi kedua dari Mobil Kancil yang dulu juga pernah dilansir ke publik. Seperti diketahui, beberapa tahun lalu, PT INKA menjadi partner perakitan kendaraan milik PT Kurnia Abadi Niaga Citra Indah Lestari yang diberi nama Kancil. Mobil tersebut sempat diposisikan sebagai bakal pengganti angkutan jarak pendek dalam kota, Bajaj. Namun pada praktiknya, Kancil tidak mendapat tanggapan yang cukup baik dari pemkot Jakarta ataupun masyarakat. “Kalau kancil dulu hanya 450 cc. Maka mobil yang generasi kedua ini kapasitas mesinnya lebih besar. Sudah 600 cc. Selain itu, desain dan ruang bagian dalamnya juga lebih luas dari Kancil,” ujar Fathoer menjelaskan. Bila nantinya sudah resmi dipasarkan, PT INKA memperkirakan harga jualnya berkisar antara Rp 45 sampai degan Rp 50 juta. Untuk mobil barunya kali ini, PT INKA memberi nama GEA yang merupakan akronim dari Gulirkan Energi Alternatif. Maksud penamaan tersebut adalah semangat untuk menggunakan energi alternatif terkait dengan ancaman krisis energi. Karena itu, pada GEA juga akan disediakan opsi untuk bisa menggunakan bahan bakar gas. Jika tak ada aral melintang, PT INKA berharap bisa meluncurkan GEA pada tahun 2009. Pasar pertama yang disasar adalah para pemilik angkutan umum, tapi tak tertutup juga jika diperuntukkan sebagai kendaraan pribadi. Namun untuk sampai pada proses tersebut PT INKA masih menunggu rekomendasi dari BPPT sebagai otoritas pertama soal kelaikan jalan. Sejauh ini, hasil uji coba telah diserahkan ke BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknoogi). Jika BPPT memberi sinyal setuju dan departemen perhubungan juga menyatakan hal yang sama, barulah GEA akan dipasarkan secara umum. ( tbs / tbs ) http://www.kanwilpajakwpbesar.go.id/?task=fullart&PID=768 Inka kembangkan kendaraan kecil pengganti bajaj -- Bisnis Indonesia - Monday, 11 August 2008 -- JAKARTA: PT Industri Kereta Api (Inka) segera memasarkan mobil mini (micro car) berkapasitas mesin 650 cc sebagai alternatif kendaraan angkutan umum pengganti bajaj. Kendaraan yang diberi nama Gea tersebut ditargetkan diluncurkan ke pasaran domestik pada tahun depan. Nama mobil Gea merupakan akronim dari ‘gunakan energi alternatif’. Saat ini, Inka telah mengantongi izin dari Departemen Perhubungan dan nomor identifikasi kendaraan bermotor (NIK) dari Departemen Perindustrian. Direktur Utama PT Inka Roos Diatmoko menjelaskan perusahaan akan memasarkan model Gea setelah teknologi dan kemampuan teknis produksinya benar-benar andal dan teruji. "Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam memasarkannya. Kami banyak belajar dari pengalaman dalam mengembangkan Kancil [nama kendaraan kecil sejenis bajaj] yang kurang sukses di pasaran. Saat ini kami masih sempurnakan dulu teknologinya," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu. Pada sekitar 2003, Inka sempat menggandeng PT Kancil Indonesia untuk memasarkan mobil mini dengan kapasitas mesin 500 cc. Namun, dalam perjalanannya produk tersebut kurang sukses di pasaran. Hingga akhir tahun ini, BUMN pembuat alat dan sarana transportasi tersebut masih terus melakukan penyempurnaan teknologi terhadap model Gea dan mematangkan strategi pemasaran. Direncanakan, untuk memasarkan mobil seharga Rp50 juta per unit itu Inka melakukan pendekatan terhadap kalangan koperasi angkutan umum sebagai salah satu segmen yang akan disasar. === Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490 ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900 Informasi selengkapnya ada di: http://www.media-islam.or.id Ingin belajar Islam? Kirim email ke: syiar-islam-subscr...@yahoogroups.com Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox