http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8648

*TNI INTENSIFKAN PENGAMANAN PULAU NIPAH*

*Jakarta* -* Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso* mengatakan, pihaknya
telah mengintesifkan pengamanan di Pulau Nipah yang merupakan salah satu
pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Singapura.

"Sudah, disana sidah ada Pos Angkatan Laut (Posal) dan dermaganya," katanya,
usai menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam)
Widodo Adi Sutjipto di Jakarta, Rabu.

Hal senada diungkapkan Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Supiadin yang
mengemukakan, selama ini pengamanan di Pulau Nipah yang berada di perbatasan
RI-Singapura dilakukan oleh satu peleton anggota TNI.

Pelaksanaan pengamanan selama ini, lanjut dia, dikendalikan dari Pangkalan
TNI AL (Lanal) Batam.

"Nah, keberadaan Posal dan Dermaga TNI di Nipah ini bertujuan mengoptimalkan
pengamanan di Nipah, kalau tidak (dilakukan) lama-lama hilang," kata
Supiadin.

Ia menambahkan, pemerintah Indonesia akan mengkomunikasikan kepada Singapura
tentang keberadaan pos dan dermaga TNI AL itu, mengingat Pulau Nipah berada
di wilayah terdepan RI yang berbatasan dengan Negeri Singa itu.

Setelah terakhir bertemu pada 1973, Indonesia dan Singapura secara rutin
membicarakan bersama masalah perbatasan laut kedua negara yang masih
"menggantung" atau belum jelas.

Beberapa pertemuan teknis yang kembali dilakukan kedua negara mulai 2005
membahas pendekatan-pendekatan yang bisa digunakan untuk pembicaraan
mengenai perbatasan laut kedua negara.

Pembahasan teknis antara kedua negara kembali dilakukan di Jakarta, pada
awal November 2008. Dari hasil pembahasan panjang tersebut, akhirnya kedua
negara sepakat menandatangani perjanjian batas laut bagian barat yang
terletak di bagian utara Pulau Nipah pada Febuari 2009.

Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan pemikiran atau "cetak biru
"pemanfaatan pada Pulau Nipah yang berbatasan langsung dengan Singapura.

"Prinsipnya Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red) ingin dibuatkan cetak
biru tentang pemanfaatan Pulau Nipah dalam kerangka posisi stategis di selat
Malaka dan Singapura," ujar Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono seusai rapat
terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (3/2).

Cetak biru yang dimaksud ialah tentang posisi stategis kepulauan Riau,
termasuk kedudukan dan posisi pulau Nipah sebagai kawasan ekonomi dan juga
kawasan pertahanan dan keamanan. Untuk bidang ekonomi terkait dengan
perkapalan.

Terkait dengan keamanan yang dipandang lambat, Juwono mengatakan semua
disesuaikan dengan rancangan pemerintah jangka panjang dan menengah.


Sumber : Antara


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to