> 2009/3/2 Onno W. Purbo <o...@indo.net. id
>
> Ini surat saya yang sempat saya kirim kan ke beberapa Redaksi
> kalau bisa di bantu buat masuk ke surat pembaca nuhun pisan.
> isinya sbb:
>
> Jakarta, 2 Maret 2009
> Redaksi Yth.
>
> Dengan Hormat,
>
> Microsoft tampaknya melakukan monopoli di Republik Indonesia.
>
> Saya bersama istri saya berkunjung ke Megabazar di JHCC pada tanggal 1 Maret
> 2009. Kami dengan terpaksa membatalkan niat kami untuk membeli netbook / 
> laptop
> dengan prosesor Atom. Praktis semua netbook / laptop dengan prosesor Atom yang
> kami temui telah di bundel / pre-install dengan Microsoft & harga yang harus 
> di
> bayar sudah termasuk Microsoft di dalam-nya. Artinya, pembeli dipaksa untuk
> membayar Microsoft bersama netbook tersebut tidak peduli walaupun tidak akan
> digunakan.
>
> Paling tidak untuk Netbook, tidak ada toleransi bagi mereka yang ingin
> menggunakan open source di laptop-nya, kita semua harus membayar sistem 
> operasi
> Mircosoft yang sudah terbundel. Bayangkan jika terjual ribuan laptop / bulan,
> artinya bangsa Indonesia harus membayar beberapa milyard rupiah / bulan ke
> Microsoft padahal tidak digunakan oleh penggunanya. Padahal jelas-jelas
> Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan “Indonesia, Go Open Source!”
>
> Hal ini tampaknya merupakan pelanggaran terhadap UU 5/1999 tentang larangan
> praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Besar harapan saya
> teman-teman di redaksi dapat menayangkan hal ini di surat pembaca surat kabar
> anda. Semoga dapat menggugah teman-teman di KPPU, Menteri Pedagangan,
> MENKOMINFO dan MENRISTEK untuk melihat lebih jauh tentang kasus ini.
>
> Jakarta, 1 Maret 2009
> Hormat Saya,
> Onno W. Purbo, Ph.D
> Penulis Teknologi Informasi
>
> Tembusan:
>
> Ketua KPPU
> Menteri Perdagangan
> Menteri Komunikasi dan Informasi
> Menteri Negara Riset dan Teknologi
>
> Data Pribadi / Identitas
>
> Nama : Onno W. Purbo, Ph.D
> Alamat : Jl. Swadaya V/20, Jakarta 10640
> Telepon : 021 4204701
> Pekerjaan : Penulis Teknologi Informasi














      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke