Quote: ".. Kalau melihat latar belakang pendidikan S1 dan S2 Yasmin di bidang hukum, seharusnya Yasmin duduk di komisi hukum. Namun, karena perhatian Yasmin terhadap masalah Ketenagakerjaan dan Kesehatan (Narkoba, HIV/AIDS dan flu burung), maka Yasmin berharap bisa duduk di komisi yang menangani masalah tersebut. Berkecimpung cukup lama di dunia pertelevisian sebagai wartawan, membuat Yasmin cukup paham berbagai persoalan. Isu utama yang akan diperjuangkannya adalah masalah ketenagakerjaan. "Sekarang ini banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan tetap, namun menggunakan pekerja dengan sistem kontrak (outsourching) Padahal seharusnya pegawai kontrak hanya dipekerjakan untuk pekerjaan yang sifatnya tidak tetap (berakhir dalam waktu tertentu, bukan untuk pekerjaan yang sifatnya rutin). Hal itu jelas merugikan pekerja," ujar Yasmin.
* BANTEN III meliputi : Bintaro, Serpong, Karawaci, Tiga Raksa,Pamulang, Ciputat, Ciledug, Kota Tangerang dll .." Dipilih dipilih.. yang Banten III.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com ---------- Pesan terusan ---------- Dari: Edwin Tanggal: 2 Maret 2009 08:42 Subjek: [PAN] SEKILAS TENTANG YASMIN MUNTAZ Ke: p...@yahoogroups.com Setelah mendapat ijin dari Mbak Yasmin, saya coba post profile beliau.. ------------- do copy dari facebook ---------- SEKILAS TENTANG YASMIN MUNTAZ (sebuah cuplikan buku caleg 2009,kutipan dari sejumlah media cetak dan milis) Share Fri 6:11pm "Jika REPORTASE MALAM tanggal 31 Desember tidak tayang, maka hari ini adalah hari terakhir saya di TRANS TV sebelum cuti panjang selama 3 bulan lebih...." Demikian pamit sementara produser pemberitaan dan mantan presenter TRANS TV Yasmin Muntaz, yang kemudian tersebar secara berantai di milis-milis dunia maya. Cuti panjang Yasmin tersebut terkait dengan pencalonannya sebagai anggota legislatif dalam Pemilu 9 April 2009. Yasmin,yang beberapa tahun lalu dikenal sebagai penyiar CAKRAWALA di ANteve ini, merasa tertantang menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Apalagi, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan caleg yang bakal lolos ke Senayan bukan lagi berdasarkan nomor urut, melainkan mengunakan mekanisme suara terbanyak. Mekanisme ini mengharuskan caleg bekerja keras untuk meyakinkan konstituennya. "Meski saya nomor urut 4 (empat) tapi saya tidak pesimis. PAN memang sejak awal menganut system suara terbanyak. Apalagi belakangan ada keputusan MK yang menyatakan caleg terpilih adalah dengan suara terbanyak, bukan nomor urut," ujar ibu 2 anak ini. "Saya mohon doa dari rekan-rekan sekalian. Kalau tidak suka dengan partainya, jangan lihat partainya tapi lihat orangnya, " seloroh perempuan kelahiran 20 Juli ini. Menjadi caleg, bagi Yasmin merupakan sebuah tantangan. Makin banyak kendala, akan makin terasa `berwarna' dan indah jika berhasil melewatinya. "Jika saya lolos ke Senayan, saya akan menjalankan peran saya yang lain. Jika tidak lolos, saya tidak akan kecewa dan akan menganggap apa yang telah saya lewati sebagai sebuah pengalaman berharga dan dengan senang hati kembali ke Trans TV," ujarnya bijak. Setelah hijrah ke Trans TV tahun 2000, Yasmin memang lebih banyak di berada di belakang layar. Kendati demikian, pada awal lahirnya TRANS TV, Yasmin sempat tampil dalam program BERITA HARI INI dan BERITA TRANS PETANG (cikal bakal program berita REPORTASE) dan KUPAS TUNTAS, sebagai presenter. Peraih penghargaan sebagai Reporter Terbaik dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Award tahun 2000 untuk peliputan ledakan bom di Rumah Dinas Dubes Filipina ini, maju dari daerah pemilihan BANTEN III (Kota dan Kabupaten Tangerang).* "Saya mau maju karena sebagai orang yang berlatar belakang pendidikan hukum, Saya prihatin dengan banyaknya UU yang tidak tepat dan sarat kepentingan pihak-pihak tertentu sehingga perlu direvisi. Sebagai orang hukum, Saya ingin berkontribusi dengan cara Saya. Mudah-mudahan ini tidak terdengar muluk-muluk." Kalau melihat latar belakang pendidikan S1 dan S2 Yasmin di bidang hukum, seharusnya Yasmin duduk di komisi hukum. Namun, karena perhatian Yasmin terhadap masalah Ketenagakerjaan dan Kesehatan (Narkoba, HIV/AIDS dan flu burung), maka Yasmin berharap bisa duduk di komisi yang menangani masalah tersebut. Berkecimpung cukup lama di dunia pertelevisian sebagai wartawan, membuat Yasmin cukup paham berbagai persoalan. Isu utama yang akan diperjuangkannya adalah masalah ketenagakerjaan. "Sekarang ini banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan tetap, namun menggunakan pekerja dengan sistem kontrak (outsourching) Padahal seharusnya pegawai kontrak hanya dipekerjakan untuk pekerjaan yang sifatnya tidak tetap (berakhir dalam waktu tertentu, bukan untuk pekerjaan yang sifatnya rutin). Hal itu jelas merugikan pekerja," ujar Yasmin. Selain itu, istri dari Muhammad Rahmani ini juga akan mengangkat isu anti narkoba. Isu ini didapatkan Yasmin saat menggarap program anti narkoba AKU MAU SEMBUH di Trans TV tahun 2004 lalu. Seperti ditulis koran SINDO (28 Desember 2008), dari program televisi tersebut, Yasmin mulai paham dengan seluk beluk kecanduan narkoba dan ODHA (orang dengan HIV AIDS). Yasmin menganggap pecandu narkoba adalah orang yang perlu mendapat pertolongan dan bukan diganjar dengan hukuman. Namun UU Narkotika masih memperlakukan pecandu narkoba sebagai pelaku kriminal. Justru dengan begitu, peredaran narkoba menjadi sulit diberantas. "Tempat yang tepat bagi pecandu adalah tempat rehabilitasi, bukan penjara," ujar Yasmin. Ia berprinsip, yang harus dihukum berat sejatinya adalah produsen, bukan pemakai. Karena itu, UU 22/1997 tentang Narkotika harus diubah. Seperti diketahui, tubuh seorang pecandu yang sedang ketagihan akan terasa sakit , sehingga seorang pecandu terpaksa terus mengkonsumsi narkoba untuk menghilangkan rasa sakit tersebut. Sementara untuk para ODHA, Yasmin mendukung subsidi Departemen Kesehatan atas ketersediaan ARV (antiretroviral--obat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh ODHA). Kesinambungan ARV itu penting mengingat seorang ODHA yang sudah minum ARV harus mengonsumsi obat itu selamanya. Ibaratnya kontrak mati.Jika berhenti minum ARV, kondisi ODHA akan menjadi lebih buruk, karena penurunan kekebalan tubuhnya akan terjadi lebih cepat. Karena harganya mahal, pemerintah memang telah memberikan subsidi atas ketersediaan ARV sehingga bisa didapat secara gratis. Untuk itu,Yasmin mendukung agar hal tersebut terus berlangsung, apalagi tak sedikit ODHA banyak yang berasal dari kelas menengah ke bawah. Kalau ada rekan yang menganggap, isu yang dibawa Yasmin kurang merakyat, menurut Yasmin hal itu tidak sepenuhnya benar. "Saya membawa isu-isu di atas karena : narkoba/HIV AIDS dan masalah ketenagakerjaan di kota dan kabupaten Tangerang populasinya cukup tinggi. Sesungguhnya itu juga menjadi masalah kita bersama. Hal itu juga bukan berarti Saya tidak punya perhatian terhadap masalah-masalah pendidikan, kesejahteraan , kesehatan dan lain-lain. Isu-isu di atas tadi adalah isu yang saya kedepankan. Masalah lain tetap menjadi perhatian Saya. Namun karena sudah banyak yang melontarkannya, maka Saya fokus mengangkat isu-isu tersebut di atas dari kacamata hukum." * BANTEN III meliputi : Bintaro, Serpong, Karawaci, Tiga Raksa,Pamulang, Ciputat, Ciledug, Kota Tangerang dll Messages in this topic <http://groups.yahoo.com/group/PAN/message/37440;_ylc=X3oDMTM2ZjN2cmFvBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEwMTI5ODEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzM3NDQwBHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTIzNTk1ODE2NwR0cGNJZAMzNzQ0MA-->( 1) Reply (via web post) <http://groups.yahoo.com/group/PAN/post;_ylc=X3oDMTJxMDJhb3NiBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEwMTI5ODEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzM3NDQwBHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTIzNTk1ODE2Nw--?act=reply&messageNum=37440>| Start a new topic <http://groups.yahoo.com/group/PAN/post;_ylc=X3oDMTJlaTduYm9iBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEwMTI5ODEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTIzNTk1ODE2Nw--> Messages<http://groups.yahoo.com/group/PAN/messages;_ylc=X3oDMTJldmwyZGxtBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEwMTI5ODEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTIzNTk1ODE2Nw-->| Links<http://groups.yahoo.com/group/PAN/links;_ylc=X3oDMTJmYmY5bWllBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEwMTI5ODEEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2xpbmtzBHN0aW1lAzEyMzU5NTgxNjc-> "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." Q.S. Al-Isra 17:36-37 --------------------------------------------- "Menebar Bakti Membangun Negeri" Kirim email kosong untuk: - jadi member : pan-subscr...@yahoogroups.com - keluar : pan-unsubscr...@yahoogroups.com - no mail : pan-nom...@yahoogroups.com - daily digest: pan-dig...@yahoogroups.com - individual email: pan-nor...@yahoogroups.com PAN group website: http://groups.yahoo.com/group/PAN http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Amanat_Nasional Sumbangan ke Bendahara Milis PAN a/n Reza Masri (BCA Rek.7660077221 atau Mandiri 0700004411000) Website Komunitas Milis (KM) PAN: http://cyberpan.org> (Primary) KM PAN website http://www.amanatnasional.web.id> KM PAN [Non-text portions of this message have been removed]