Turut berduka cita atas wafatnya Mbak As, aktivis buruh FNPBI-PRD

Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan...

Mir@

****

Selamat Jalan Kawan Asmawati (Mbak AS); Engkau Telah Berjuang 
Setinggi-tingginya, Semulia-Mulianya

Aan de leden van Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
 

Kamis, 5 Maret 2009 | 16.30

Pada hari Kamis, 5 Maret 2009, pukul 16.30, kawan Asmawati (Mbak AS) telah 
meninggal dunia. Sebelumnya, ia telah menderita sakit dan menjalani pengobatan 
di RS Koja, Jakarta Utara selama 20 hari lebih. Tim dokter yang merawatnya 
mengaku tidak mengetahui apa penyakitnya. Mbak AS kemudian menjalani perawatan 
di rumah. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, Mbak AS akhirnya 
menghembuskan nafas yang terakhir.

Mbak AS adalah seorang pejuang. Ia bukan saja aktif mengorganisir dan 
memperjuangkan hak-hak kaum buruh di berbagai pabrik, tetapi dia juga merupakan 
aktifis politik yang lantang, kritis, dan berani menentang kebijakan pemerintah 
yang merugikan rakyat. Bersama FNPBI, Mbak AS aktif berjuang membelah hak-hak 
buruh dan rakyat miskin di sekitar tempat tinggalnya. Terakhir, Ia menjabat 
sebagai ketua wilayah FNPBI Jabotabek. Selain itu, Mbak AS juga aktif di Partai 
Rakyat Demokratik (PRD), dimana ia menjadi salah satu kader terbaiknya. Ia 
bergabung dengan PRD pada bulan November 2007, dan sejak itu dia semakin aktif 
dalam perjuangan rakyat. Ia merupakan tipe pejuang yang tidak kenal menyerah. 
Selain bekerja tiap hari mengorganisir dan mengadvokasi buruh yang terkena 
kesulitan, Ia juga aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada kaum buruh. 
Pada saat Papernas didirikan, ia adalah seorang organiser handal yang 
memperluas struktur Papernas di Jakarta Utara.

Hingga jatuh sakit dan menghembuskan nafasnya yang terakhir, Mbak masih sangat 
aktif dalam perjuangan. Tak salah jika mengatakan bahwa Mbak AS telah gugur 
dalam perjuangan membebaskan rakyat tertindas.

Kepergiannya telah meninggalkan kesedihan mendalam bukan saja kepada 
kawan-kawan seperjuangannya, tetapi juga teman-teman buruh, tetangga, dan 
orang-orang yang mengenalnya sebagai pribadi yang humanis, sosial dan rendah 
hati.

Mbak AS telah menunjukkan perjuangan setinggi-tingginya, semulia-mulianya. 
Perjuanganmu telah memberikan Inspirasi. Hingga kita pejuang yang tersisa 
maupun generasi yang akan datang punya tugas untuk melanjutkan perjuangannya. 
Selamat jalan Mbak AS. semangat dan cita-citamu kini terpatri dalam gelora 
perjuangan rakyat Indonesia.

Selamat Jalan
ASMAWATI (Ketua FNPBI Wilayah Jabotabek)
(13 Maret 1960- 5 Maret 2009)


Turut Berduka Cita:

Keluarga Besar Partai Rakyat Demokratik (PRD)
Keluarga Besar Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI)
Keluarga Besar Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas)
Keluarga Besar Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI)
Keluarga Besar Serikat Tani Nasional (STN)
Keluarga Besar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
Keluarga Besar Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER)
Keluarga Besar Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air 
(SPARTAN)
Keluarga Besar Partisipasi Indonesia (PI)

kunjungi http://berdikari.org

Sumber: 
http://www.facebook.com/home.php?#/inbox/readmessage.php?t=1019582423505&mbox_pos=0

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke