http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8703

*KORVET TNI AL DARI BELANDA SEGERA DIRESMIKAN*

*Jakarta* - *Kapal perang jenis Korvet kelas Sigma TNI Angkatan Laut
(AL)*keempat buatan galangan kapal
*Schelde Navel Shipbuilding, Belanda*, segera diserahterimakan dan
dipersiapkan keberangkatannya (delivery and commissioning) ke Indonesia pada
medio Maret 2009.

"Perjalanannya ke Indonesia memakan waktu 40 hari," kata *Sekjen Departemen
Pertahanan (Dephan) Letjen TNI Sjafrie Sjasoeddin* kepada ANTARA di Jakarta,
Jumat.

Peresmian nama dan persiapan keberangkatan Korvet Sigma TNI AL itu, akan
disaksikan *Menhan Juwono Sudarsono* dan *Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)
Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno*.

Korvet keempat TNI AL itu akan diberi nama KRI Frans Kasiepo-368 melengkapi
tiga kapal sejenis yang telah dimiliki TNI AL yakni KRI Diponegoro-365, KRI
Hassanudin-366 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367.

Sesuai Rencana Strategis (Renstra) TNI AL 2003-2013, TNI AL membeli empat
kapal korvet jenis Kelas Sigma dari negeri `Kincir Angin` itu. Pembelian
keempat kapal dilakukan dalam dua tahap.

Semula dua kapal pada tahap pertama dibuat di Belanda, sedangkan dua sisanya
dilakukan oleh PT PAL dengan sebelumnya mengirim para teknisi TNI AL untuk
mempelajari teknologi kapal korvet.

Pembelian dua korvet Sigma I dan II dilakukan saat kunjungan Menteri
Pertahanan Juwono Sudarsono dan Kasal Laksamana TNI Slamet Soebijanto ke
Belanda pada 14 -18 September 2006 di galangan kapal Vlissingen, Belanda.

Kapal korvet Sigma Class I dan II, yang masing-masing diberi nama KRI
Diponegoro dan KRI Hasanuddin, tiba di Indonesia pada 2007 ditempatkan di
Armada RI Kawasan Timur (Armatim) TNI AL Surabaya.

Sedangkan penamaan korvet Sigma III dilakukan oleh *Panglima TNI Marsekal
Djoko Suyanto* saat berkunjung ke Negeri Kincir Angin yakni KRI Sultan
Iskandar Muda yang tiba pada penghujung 2008.


Sumber : Antara


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to