http://www.presidensby.info/ibunegara/index.php/fokus/2009/04/15/486.html



Rabu, 15 April 2009

Ibu Ani Buka Pameran Kain Tradisional Nusantara Ke-2

*Ibu Negara didampingi Ibu Mufidah JK usai membuka Pameran Kain Tradisional 
Nusantara ke-2 di Balai Sidang Senayan, Jakarta, hari Rabu (15/4) pagi. (foto: 
anung/presidensby.info)

Jakarta: Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Rabu (15/4) pagi, membuka Pameran 
Kain Tradisional Nusantara ke-2 dengan tema `Seni Kriya Wastra-Art To Wear. 
Beyond Fashion`. Pameran berlangsung pada 15-19 April 2009 di Prefunction Hall 
A dan Prefunction Hall B dan Hall A serta Hall B, Balai Sidang Senayan, Jakarta.

Pameran ini diilhami oleh sukses penyelenggaraan Adi Wastra tahun 2008, yang 
diselenggarakan dalam rangka peringatan 100 tahun kebangkitan bangsa. Pameran 
tahun lalu telah dikunjungi tak kurang dari 40 ribu orang selama 5 hari, dan 
mencatat transaksi lebih dari Rp 20 milyir. "Peristiwa ini merupakan awal yang 
baik, dalam mengangkat citra, pemahaman dan apresiasi seni kain tradisional 
Indonesia agar lebih dikenal, diminati, dihayati, dan dilestarikan untuk 
diwariskan kepada generasi penerus," kata Ketua Panitia Penyelenggara Adiwastra 
Nusantara Adiati, Arifin Siregar, dalam sambutannya.

Ikon pameran tahun ini adalah Pameran Seni Tutup Kepala Nusantara. Busana 
tradisional yang terdiri dari kain dan baju serta kelengkapannya, berupa tutup 
kepala. Dalam pameran ini ditampilkan beberapa tudung kepala dari berbagai 
daerah koleksi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Pameran menampilkan anjungan berbagai daerah yang menampilkan wastra-wastra 
unggulan, antara lain, dari Sumut, Sumbar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan NTT. 
Pameran diikuti pula oleh lebih dari 200 perajin kain tradisional Indonesia, 
desainer terkemuka, UKM, dan perajin kain binaan instansi pusat dan daerat 
serta BUMN, peserta dari mancanegara dan lembaga HAKI.

Ibu Negara menyambut gembira penyelenggaraaan Adiwastra ke dua kali ini. 
"Pameran yang diprakarsai oleh pecinta kain adati ini diselenggarakan di 
tengah-tengah kesibukan kehidupan kota Jakarta pasca pemilu untuk memilih 
anggota DPR RI dan DPD. Tentunya memiliki makna yang penting. Pameran ini tidak 
saja dapat membawa rasa ketenangan dan kesejukan bagi para peminatnya, juga 
memberikan inspirasi tersendiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ujar 
Ibu Ani.

Ibu Ani juga memberikan penghargaan kepada perajin, desainer,peneliti dan 
akademisi yang terus berkreasi dan mengembangkan kain adat. Mereka telah 
melestarikan kreasi lama dan mendorong lahirnya kreasi baru. "Sehingga menjadi 
sumber inspirasi bagi pengembangan ekonomi kreatif," Ibu Ani menambahkan.

Dengan diselenggarakannya pameran ini, Ibu Negara berharap dapat menyadarkan 
masyarakat akan keberadaan seni kain unggulandari seluruh daerah nusantara dan 
mengingatkan kita bahwa negara kita kaya akan bahan sandang yang tidak kalah 
dengan bangsa lain. Selain itu juga, acara ini diharapkan dapat mendorong 
masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri.

Pembukaan pameran ini dihadiri juga oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta beberapa 
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, anggota Solidaritas Istri Kabinet Indonesia 
Bersatu (SIKIB) serta para duta besar negara-negara sahabat dan pecinta, 
kolektor dan pengamat kain adati nusantara dari dalam maupun luar negeri. (mit)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to