nah ini salahsatu contoh grombolan orang primitip nan linglung he..he
untung aje Mr LANG pakai akal, kalo engga' apa jadinye..


50 Persen Orang Amerika Ganti Agama

Separuh atau 50 persen orang Amerika, mengalami perubahan afiliasi
agama yang mereka bawa dari kanak-kanak, dan mengalami perubahan ketika
menginjak dewasa. Gambaran yang mengejutkan ini dilansir oleh lembaga
riset Pew Forum on Religion and Public Life. Dan, dialami oleh penganut
Katolik dan Protestan.
Mereka meninggalkan agama yang diajarkan kepada mereka ketika
kanak-kanak itu. Hasil survei yang dilakukan Pew tahun 2008 itu,
memberikan gambaran dari pandangan dan praktik agama 35.000 orang
Amerika, yang difokuskan kepada pangikut Katolik dan Protestan.
Penilitian itu menggambarkan sudah banyak pengikut Katolik dan
Protestan  yang tidak rajin dan aktif pergi ke Gereja. Juga kelompok
Yahudi, berhenti mengunjungi Sinagoge. “Semakin banyak orang Yahudi
yang meninggalkan agama dan identitas Yahudi’, ujar Cohen kepada
Jerusalem Post.
Sementara itu, 46 persen pengikut Katolik di Amerika sudah tidak
lagi pergi ke Gereja. Selebihnya, ada diantara penganut Katolik yang
pindah ke Protestan, dan agama-agama lainnya. Perubahan-perubahan agama
ini, salah satu diantaranya adalah karena pengaruh dari perkawinan
antara penganut agama. Tapi, banyak diantara mereka yang tidak menganut
agama apapun, alias menjadi athies. Kecenderungan di Barat, menyusutnya
pemeluk agama, tak lain karena budaya materialisme yang semakin kuat,
dan tidak lagi manusia terikat dengan agama mereka sebagai sebuah
keyakinan.
Inilah yang sekarang terjadi di Amerika dan negara-negara Barat
lainnya, yang meningalkan agama mereka, akibat semakin jauhnya
pengaruhnya agama dalam kehidupan, karena pengaruh materialisme semakin
menonjol. Agama tidak lagi menjad faktor yang determinan dalam
kehidupan masyarakat. Kelompok Yahudi juga mengalami penurunan dari
1.8% penganut Yahudi, kini tinggal 1.2%. Mereka tak tertarik lagi
dengan Sinagoge. (m/jp).



      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke