http://www.radartimika.com/index.php?mod=article&cat=LintasPapua&article=18821

Kamis, 07/05/2009 | 12:18 (GMT+9)


Bintang Kejora Berkibar di Serui


 
JAYAPURA - Bendera Bintang Kejora yang selama ini dikenal merupakan simbol 
separatis TPN/OPM dilaporkan berkibar di dua tempat terpisah di Seriui, 
Kabupaten Kepulauan Yapen Waropen, Senin (4/5). 

Kejadian pertama dilaporkan oleh anggota KP3 Laut Polres Yapen Waropen, 
Brigadir Yakob Buare bahwa ada pengibaran bendera Bintang Kejora di Bukit Orai, 
Kampung Wanakombi, Distrik Angkaisera, Kepulauan Yapen Waropen. 

Kapolres Yapen Waropen, AKBP Imam Setyawan langsung memerintahkan anak buahnya 
untuk mengecek langsung ke TKP sekitar pukul 10.30 WIT dan mengamankan barang 
bukti berupa bendera Bintang Kejora ukuran 157 Cm x 87 Cm.

Hampir bersamaan, Polres Yapen Waropen juga mendapatkan informasi dari warga 
bahwa ada pengibaran bendera Bintang Kejora sekitar pukul 10.30 WIT di Tanjung 
Batu, Waibauretu, anggota Polres Yapen Waropen langsung mendatangi TKP untuk 
mengecek kebenaran informasi. 

---------------------------

Hampir bersamaan, Polres Yapen Waropen juga mendapatkan informasi dari warga 
bahwa ada pengibaran bendera Bintang Kejora sekitar pukul 10.30 WIT di Tanjung 
Batu.

----------------------------

Hanya saja, lokasi kedua ini agak jauh dan ditempuh dengan menggunakan speed 
boat di kepulauan tersebut, sehingga baru bisa diturunkan oleh petugas Polres 
Yapen Waropen Selasa (5/5) setelah polisi berkoordinasi dengan aparat desa 
tersebut. 

Kapolda Papua, Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto ketika dikonfirmasi di Mapolda 
Papua, Selasa (5/5), membenarkan adanya pengibaran bendera tersebut. 

"Memang ada pengibaran di sana, sehingga Polres Yapen Waropen langsung ke TKP 
dan menurunkan bendera tersebut, satunya diturunkan masyarakat dan anggota 
kami," kata Kapolda di sela-sela acara HUT ke-29 Yayasan Kemala Bhayangkari. 

Soal kelompok mana yang mengibarkan bendera tersebut? Kapolda mengatakan bahwa 
saat ini Polres Yapen Waropen masih melakukan penyelidikan secara intensif 
terkait hal tersebut. "Memang ada orang lama di daerah tersebut. Hanya saja 
kami belum tahu motifnya apa? Karena mereka mengibarkan langsung kabur. Yang 
jelas, sudah lewat 1 Mei, tahu-tahu sudah di atas pohon,"ujarnya. 

Kapolda menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa 
pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora tersebut. Hal ini juga dibenarkan oleh 
Kapolres Yapen Waropen AKBP Imam Setyawan ketika dihubungi Cenderawasih Pos via 
telepon selulernya. Dijelaskan, jarak lokasi pengibaran dengan Kota Yapen 
Waropen cukup jauh yakni kurang lebih 2 jam perjalan jika menggunakan speed 
boat, serta 1,5 jam jika menggunakan jalan darat.(bat/jpnn)


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to