http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/05/11/21014560/bio.farma.siap.produksi.45.juta.dosis.vaksin.flu.burung

Bio Farma Siap Produksi 4,5 Juta Dosis Vaksin Flu Burung


Senin, 11 Mei 2009 | 21:01 WIB

Laporan wartawan KOMPAS Gregorius Magnus Finesso

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bio Farma siap memroduksi sebanyak 4,5 juta dosis 
vaksin flu burung untuk manusia pada tahun 2010 mendatang. Untuk memproduksi 
vaksin tersebut, dibutuhkan investasi sebesar Rp 700 miliar untuk pembangunan 
pabrik, pengadaan mesin hingga pembangunan peternakan ayam di kawasan Cisarua, 
Cimahi.

Direktur Utama Bio Farma, Isa Mansyur di Bandung, Senin (11/5) mengatakan, 
vaksin yang diproduksi nantinya adalah vaksin H5N1 strain Indonesia. Apabila 
telah beroperasi di tahun 2010, diharapkan dapat diproduksi antara 20 juta-25 
juta dosis vaksin flu burung untuk manusia setiap tahunnya.

Proses produksi virus flu burung dimulai dengan pembangunan pabrik serta 
kesiapan teklonogi yang diharapkan selesai akhir tahun 2009. "Untuk memproduksi 
vaksin flu burung ini, kami menggandeng kalangan perguruan tinggi seperti 
Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Padjajaran Bandung," ujar Isa.

Pembangunan peternakan ayam tersebut, lanjut Isa, diharapkan supaya dapat 
memasok kebutuhan telor yang akan digunakan sebagai media penelitian. Menurut 
dia, virus H5N1 yang telah direkayasa nantinya akan disuntikkan ke dalam telor 
ayam untuk dikembangkan menjadi produk vaksin flu burung.

Produksi vaksin flu burung tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk memenuhi 
kebutuhan di dalam negeri. Alasannya, apabila digunakan di dalam negeri, tidak 
memerlukan lisensi dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

Lisensi dari WHO dibutuhkan jika vaksin flu burung dipasarkan ke luar negeri. 
Namun, apabila hanya dipasarkan di dalam negeri, lisensi cukup dari Badan 
Pengawas Obat dan Makanan.


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke